Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

belajar yang dikemukakan oleh Sudjana dan dari indikator motivasi menurut Uno 2007:23. 4. Hasil belajar Hasil belajar adalah kemempuan yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan.

F. Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan menginterprestasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang di lakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama. Untuk dapat di katakan instrumen penelitian yang baik, paling tidak memenuhi kriteria: 1. Validitas Validitas suatu instrumen banyak dijelaskan dalam konteks penelitian sosial yang variabelnya tidak dapat diamati secara langsung, seperti sikap, minat, persepsi, motivasi, dan lain sebagainya. Untuk mengukur variabel yang demikian sulit, untuk mengembangkan instrumen yang memiliki validitas yang tinggi karena karakteristik yang akan diukur dari variabel yang demikian tidak dapat diobservasi secara langsung, tetapi hanya melalui indikator petunjuk tak langsung tertentu Aritonang R. 2007 Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment sebagai berikut Arifin, 2009:254 Keterangan: r xy = kofisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan x = skor butir soal y = skor total Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,250 0,337 Valid 2 0,250 0,401 Valid 3 0,250 0,473 Valid 4 0,250 0,376 Valid 5 0,250 0,390 Valid 6 0,250 0,364 Valid 7 0,250 0,251 Valid 8 0,250 0,523 Valid 9 0,250 0,406 Valid 10 0,250 0,508 Valid 11 0,250 0,414 Valid 12 0,250 0,378 Valid 13 0,250 0,367 Valid 14 0,250 0,515 Valid 15 0,250 0,386 Valid 16 0,250 0,432 Valid 17 0,250 0,493 Valid 18 0,250 0,531 Valid 19 0,250 0,434 Valid 20 0,250 0,366 Valid 22 0,250 0,463 Valid 23 0,250 0,334 Valid 24 0,250 0,315 Valid 25 0,250 0,269 Valid 27 0,250 0,335 Valid 28 0,250 0,454 Valid 29 0,250 0,324 Valid 33 0,250 0,325 Valid 34 0,250 0,378 Valid Dari tabel 3.1 menunjukkan bahwa ke 29 butir pertanyaan dan pernyataan motivasi belajar adalah valid. Dengan jumlah data 64 responden dan derajat keyakinan 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,250. Karena r hitung r tabel , maka dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan dan pertanyaan variabel motivasi adalah valid. 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah ukuran yang menujukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian keperilakukan mempunyai keandalan sebagai alat ukur, diantaranya di ukur melalui konsistensi hasil pengukuran dari waktu ke waktu jika fenomena yang diukur tidak berubah Harrison, dalam Zulganef, 2006. Sementara validitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MEDIA PERMAINAN CHEMOPOLY BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP MOL KELAS X SMA.

5 45 23

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi SMK YPKK 2 Sleman.

1 4 217

PENERAPAN MODEL COORPERATIVE LEARNING METODE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEBUTUHAN BELAJAR DI SMK N 1 KALASAN.

0 1 16