Tujuan, Visi, Misi SMK Negeri 1 Pengasih

mengevaluasi tugas yang menjadi tanggung jawabnya.Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola suratdokumen sesuai standar operasi dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga. 4 Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga diperoleh manfaat masing-masing pihak. 5 Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan. d Tujuan Kompetensi Keahlian Pemasaran Membekali peserta didik dengan keerampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: 1 Memahami prinsip-prinsip bisnis 2 Melaksanakan pelayanan prima. 3 Menemukan peluan baru dari pelanggan. 4 Melakukan proses administrasi transaksi. 5 Mempersiapkan dan mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan. e Tujuan Kompetensi Keahlian Multimedia Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten: 1 Mengembangkan citra dan animasi digital. 2 Mengembangkan laman web interaktif. 3 Merakam dan menyunting audio-video. 4 Mengembangkan aplikasi multimedia interaktif. f Tujuan Kompetensi Keahlian Busana Butik Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dann sikap agar kompeten: 1 Menggambar busana 2 Memilih bahan baku busana 3 Membuar busana bayi 4 Membuat busana anaK 5 Membuat busanan wanita 6 Membuat busana pria 7 Membuat hiasan pada busana g Tujuan Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten: 1 Menyiapkan kamar untuk tamu. 2 Membersihkan lokasi area dan peralatan 3 Menangani pelayanan linen dan pakaian tamu. 2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Pengasih a. Visi Menjadi Lembaga Diklat bertaraf Internasional untuk menghasilkan SDM yang taqwa, profesional, mempunyai unjuk kerja dan mampu berkompetisi di tingkat Nasional maupun Internasional. b. Misi 1. Melaksanakan pendidikan dan latihan yang berwawasan keunggulan, dengan adanya: 2. Pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten 3. Kurikulum yang sesuai dengan pasar kerja nasional dan internasional 4. Sarana dan prasarana yang memadai serta lingkungan yang kondusif. 5. Jalinan kerja sama dengan stakeholder 6. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan CBT, PBT, dan lifeskill untuk membentuk tamatan yang profesional. 7. Melaksanakan pembinaan kesiswaan yang terstruktur untuk membentuk insan yang taqwa. 8. Melaksanakan pengabdian masyarakat. 9. Menerapkan manajemen berbasis Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001:2000. 3. Uraian Kebijakan Mutu Kangge mujudaken Visi saha nindakaken Misi kanthi sae, pramilo warga SMK Negeri 1 Pengasih nggemblengaken tekad kangge : a. “Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani”, Ing ngarso sung tulodho maksudipun: Para punggawaning sekolah SMK N 1 Pengasih meniko wonten sangajenging para siswa kedah saget maringi tepa tuladha ingkang sae dhumateng para siswa, suba sita lan tata trapsila saget dipuntuladha dening para siswa. Para putra sageto nggadhahi budi pekerti ingkang luhur. ing madyo mangun karso maksudipun : Ugi para punggawaning sekolah SMK N 1 Pengasih wonten ing tengah-tengahing kalanganing para siswa saget nuwuhaken raos grengseng atawi semangat dhumateng para putra anggenipun sami sinau, dados raos kekeluwargaanipun saget manunggal. Tut wuri handayani maksudipun : Para putra dipun gladhi mandiri, supados nggadahi raos tanggel jawab. Para punggawaning sekolah SMK N 1 Pengasih senajan wonten wingking kantun ngetutaken. Nanging mbokbilih para putra anggenipun sami sinau dereng leres utawi kirang leres wajib maringi iguh pratikel saha sesuluh dhumateng para siswa. Dados para siswa mboten dipun ujo sakajengipun piyambak. Dados punggawaning sekolah tetep tanggel jawab kados pundi lampahipun para siswa sami sinau. b. Makarya kanthi asesanti: bilih anggenipun sami ngayahi kuwajiban pakaryan kanthi sengkut, saha kanthi eklas lair batos, mboten ngantu-antu imbalanipun, utawi mboten gadah pamrih menopo kemawon. Sedaya anggenipun ngayahi kuwajiban sami rena ing penggalih, kanthi penggalih ingkang tinarbuka, sedaya sami bantu- binantu kanthi manunggaling karsa supados saget nuruti pamundutanipun pelanggan lan nuhoni pranatan ingkang tumindak kanthi sesanthi “ORA MUTUNGAN”. c. Kangge nanggulangi sedaya pepalang ingkang ngalang-alangi, saha ingkang ndamel rendheting pakaryan utawi kuwajiban, sedaya sami manunggalaken tekad. Bilih sedaya pepalang ingkang ngalang-alangi, kanthi manunggaling tekad dipun bengkas sesarengan, dipun brastha, saenggo mboten wonten ingkang nggadhahi raos awrat. Awit sedaya tumindak ingkang awon meniko badhe sirno dening pakarti ingkang sae, soho nglenggono bilih sedoyo gigayuhan meniko mbetahaken wragat ingkang murwat saenggo saget nggadahi mutu ingkang maujud tanpo wonten pepalangipun. d. Kangge njagi runtuting pakaryan utawi saged nguwohaken woh ingkang sae, sedoyo sami tansah nggadahi raos rumengkuh, tansah nggadahi raos handarbeni. Sedaya sami nuhoni raos tanggel jawab, saha sami tansah nggadahi raos wantun mawas dhiri, sami mawas dhiri pribadinipun piyambak-piyambak. Menawi wonten kekirangan mboten ndumuk awoning liyan kangge nggayuh sasaran mutu ingkang sampun ditetepaken soho anggenipun nitiprikso saben taun sepisan. Untuk mewujudkan Visi dan menjalankan Misi dengan baik, maka seluruh warga SMK Negeri 1 Pengasih sepakat untuk : Dapat sebagai contoh dalam perbuatan maupun prestasi bagi warga sekolah maupun masyarakat, yaitu dengan bekerjadan berkinerja secara bersama-sama, serta berusaha memberikan motivasi dan solusi untuk mencapai tujuan bersama warga sekolah. Bekerja dengan semboyan: dalam menerima tugas kewajiban dilaksanakan dengan tekun, penuh semangat, ikhlas, senang, terbuka, kompak, bahu membahu agar bisa memenuhi permintaan pelanggan dan memenuhi ketentuan hukum perundangan yang berlaku, dengan Motto “ ORA MUTUNGAN” Arti dari kalimat “ORA MUTUNGAN” adalah dalam bekerja yang penuh dinamika, penuh dengan persinggungan antara personal, maka sikap yang diperlukan adalah tidak mudah tersinggung yang sampai pada tingkat “Mutung” artinya melepas membuang tidak meneruskan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dinamis. Untuk menanggulangi semua tantangan, rintangan dan hambatan, seluruh warga SMK N 1 Pengasih berkeyakinan bahwa semua tantangan, rintangan dan hambatan yang menghalangi, dengan kebulatan tekat bisa diberantas walaupun seberapa kuatnya atau seberapa besarnya, karena semua hal yang buruk akan terlindas oleh dinamika kebaikan juga harus disadari bahwa untuk mewujudkan suatu keunggulan tidak bisa lepas dari konsekuensi adanya pendanaan yang sesuai, sehingga sasaran mutu bisa diwujudkan dan akhirnya tercapai. Untuk menjaga kesinambungan pekerjaan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, semua warga SMK N 1 Pengasih memiliki “ SENSE OF BELONGING” yaitu rasa memiliki dengan penuh tanggung jawab, selalu introspeksi pada diri masing-masing, tidak mudah menyalahkan orang lain, sehingga sasaran mutu bisa diukur dan ditingkatkan, dengan melaksanakan peninjauan paling lama satu tahun sekali. C. Kondisi Fisik dan Lingkungan 1. Letak SMK Negeri 1 Pengasih SMK Negeri 1 Pengasih terletak di Jalan Kawijo No 11, Dusun Pengasih, Kelurahan Pengasih, Kecematan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo

2. Luas Area SMK Negeri 1 Pengasih

SMK Negeri 1 Pengasih memiliki gedung sendiri yang dibangun di atas area tanah seluas 6956 2 m . Gedung SMK Negeri 1 Pengasih terdiri dari: a. Empat belas ruang sekolah b. Satu ruang kepala sekolah c. Satu ruang guru d. Satu ruang tata usaha e. Satu ruang perpustakaan f. Satu ruang UKS g. Satu ruang OSIS h. Satu ruang bimbingan dan penyuluhan i. Satu ruang wakil kepala sekolah j. Satu ruang koperasi dan kantin k. Dua ruang laboratorium computer l. Satu ruang praktik mengetik m. Satu ruang kegiatan siswa n. Satu ruang gudang o. Satu ruang dapur p. Enam kamar kecil q. Satu tempat parkir untuk guru, karyawan, dan siswa 3. Kondisi gedung dan ruangan Gedung yang ditempati oleh SMK Negeri 1 Pengasih adalah milik sendiri dan bersifat permanen. Keadaan gedung SMK Negeri 1 Pengasih sangat baik, bangunant masih kokoh, cet tembok masih baik, genteng masih baik. Lingkungan di sekitar sekolah bersih, teratur, rapi dan ditunjang dengan banyaknya bunga-bunga, tanaman disekitar halaman sekolah dan lapangan upacara sehingga menimbulkan kesan sejuk, hijau dan asri yang mendukung proses belajar mengajar. Semua ini terawat dengan baik karena sikap saling memiliki dan menjaga dari semua warga sekolah. 4. Halaman sekolah Halaman SMK Negeri 1 Pengasih terdiri dari dua bagian yaitu kedua halaman yang terletak di dalam sekolah yang berfungsi sebagai tempat upacara bendera dan lapangan basket dan tempat olahragalainnya.

D. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Inventarisasi peralatan yang ada dalam ruang kelas untuk masing- masing kelas antara lain: Tabel 4.1 Daftar Peralatan Dalam Ruang Kelas 1. Meja dan kursi 2. Papan tulis 3. Penggaris papan tulis 4. Papan Absensi 5. Gambar lambang Negara 6. Gambar Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara 7. Papan informasi kelas 8. Peraturan-peraturan siswa 9. Sapu 10. Serok sampah 11. Taplak meja 12. Gambar-gambar Pahlawan 13. Jadwal mata pelajaran 14. Daftar pengurus kelas 88

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Kegiatan Pra Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT menggunakan media komik Jurnal Penyesuaian JuPe yang ditulis oleh Diah Yuliarti yang merupakan alumni dari Universitas Sanata Dharma. Komik JuPe merupakan karya pertama yang berhasil disusun oleh Diah Yuliarti dengan bantuan NiiBii Art Studio. Penggunaan komik JuPe ini telah mendapat izin dari penulis. Beliau juga berharap komik JuPe buatannya dapat berguna bagi siswa SMK Negeri 1 Pengasih. Komik JuPe ini akan diterapkan dalam pembelajaran akuntansi ini dilakukan pada kelas X Akuntansi 2, SMK Negeri 1 Pengasih pada materi jurnal penyesuian. Penelitian diawali dengan kegiatan pra penelitian yang dilakukan pada tanggal 24 April 2015 pada jam ketiga dan keempat di kelas X Akuntansi. Kegiatan pra penelitian meliputi observasi terhadap guru, observasi siswa, observasi kelas, wawancara terhadap guru dan siswa serta pembagian kuesioner motivasi belajar. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal dari kegiatan belajar mengajar di kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Pengasih. Setelah kegiatan observasi dilakukan, maka selanjutnya peneliti melakukan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2015 pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB dan siklus kedua dilakukan pada hari Jumat tanggal 8 Mei 2015 pukul 09.00 WIB sampai dengan 10.30 WIB. Penerapan penelitian tindakan kelas berdasarkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan menggunakan media komik dapat diuraikan sebagai berikut: a. Observasi kegiatan guru Tabel di bawah ini adalah hasil observasi kegiatan guru yang telah dilakukan oleh peneliti lampiran 17, halaman 223: Tabel 5.1 Hasil Observasi Kegiatan Guru Sebelum Penerapan Media Komik Berbasis NHT No Deskriptor Ya Tidak 1 Guru memeriksa kesiapan siswa √ 2 Guru melakukan apersepsi √ 3 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. √ 4 Guru menggunakan bahasan yang bersifat umum menjadi pokok bahasan yang lebih sempit untuk membantu siswa memahami materi pelajaran. √ 5 Guru menggunakan metode dan model pembelajaran yang bervariasi. √ 6 Guru menggunakan media pembelajaran. √ 7 Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar melalui presentasi kelas. √ 8 Guru berperan dalam pembentukan kelompok √ 9 Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam diskusi kelompok √ 10 Guru memotivasi siswa agar dapat bekerja √

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 3 SIMBARWARINGIN

0 6 83

PENERAPAN MEDIA PERMAINAN CHEMOPOLY BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP MOL KELAS X SMA.

5 45 23

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

Penerapan cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi SMK YPKK 2 Sleman.

1 4 217

PENERAPAN MODEL COORPERATIVE LEARNING METODE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEBUTUHAN BELAJAR DI SMK N 1 KALASAN.

0 1 16