Karakteristik Remaja Masa Remaja
kelompok. Remaja belajar keterampilan-keterampilan orang dewasa, seperti berkomunikasi yang baik dan memimpin
kelompok. b.
Menerima keadaan jasmani Terjadinya perubahan bentuk tubuh yang disertai dengan
perubahan sikap dan minat remaja. Remaja suka memperhatikan perubahan tubuh yang sedang dialaminya sendiri dan
membanding-bandingkan dirinya dengan teman sejawatnya. Tujuan dari tugas perkembangan yang dihadapi pada waktu
remaja adalah belajar menerima keadaan jasmaninya untuk memelihara dan menjaganya. Perbandingan yang tidak
memuaskan dapat menjadi sumber kekecewaan dan rendah diri. c.
Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang- orang dewasa lainnya
Remaja mengalami sikap ambivalensi sikap mendua terhadap orang tuanya. Remaja ingin bebas, namun di satu sisi dengan
melihat dunia tahap perkembangan dewasa yang rumit, mereka masih ingin mendapatkan kenyamanan hidupnya di bawah kasih
sayang orang tua, dalam hal ini mengakibatkan remaja tidak dapat membuat keputusan-keputusan sendiri dan menerima
tanggung jawab sebagai yang diharapkan dari orang dewasa.
d. Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep
yang diperlukan bagi warga Negara Remaja sudah memiliki kemampuan untuk berpikir atau nalar
tentang sesuatu yang berada di luar pengalamannya. Sehingga, remaja sudah dapat memikirkan atau memprediksi hal-hal apa
yang akan atau mungkin terjadi berdasarkan sesuatu yang abstrak.
Tugas perkembangan
tersebut bertujuan
mengembangkan keterampilan bahasa dan kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah.
e. Mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial
Manusia memiliki dorongan sosial. Remaja harus berkorban untuk mencapai kebaikan, menghargai dan menghormati
perilaku yang disetujui oleh masyarakat. Perkembangan kesadaran untuk berkorban atau menghormati, dipengaruhi oleh
berbagai faktor seperti pengakuan masyarakat terhadap peran remaja dan adanya pemberian kesempatan dalam melibatkan
remaja dalam berbagai kegiatan sosial.