Tabel 12 Rincian Usulan Program Bimbingan Pribadi
– Sosial Berdasarkan Kategori Item Rendah Tentang Deskripsi Kemampuan Mengelola Emosi Remaja Putra Panti Asuhan Sancta
Maria Boro
Panti Asuhan : Sancta Maria Boro
Sasaran : Remaja Putra Panti Asuhan
Layanan : Bimbingan Pribadi
– Sosial
No Item Rendah
Indikator Aspek
Usulan Tema Tujuan
Tugas Perkembangan
Metode Pelaksana
1 Saya tidak nyaman
memakai baju yang disumbangkandonatur
Peka terhadap emosi yang
dapat ditoleransi oleh orang lain
Meresponmenangga pi reaksi emosional
orang lain Bersyukur
Remaja mampu meningkatkan
rasa syukur Mencapai
kemandirian emosional dari
orang tua dan orang-orang
dewasa lainnya Rekoleksi
ceramah singkat,
sharing, renungan,
menulis surat
Pamong Panti
Asuhan
2 Saya minder saat
tampil di acara pentas seni
Mempunyai perasaan positif
terhadap diri sendiri
Dipercayai Percaya diri
Remaja memiliki dan
mengembangka n kepercayaan
diri yang baik Menerima
keadaan jasmani
Pentas seni ceramah
singkat, dinamika
kelompok, sharing
Pamong Panti
Asuhan
No 3
Item Rendah Saat saya marah,
volume dan nada suara saya meninggi
Indikator Mengontrol
emosi diri Aspek
Mengendalikan emosi
Usulan Tema Komunikasi
efektif Tujuan
Remaja mampu berkomunikasi
yang baik dan santun
Tugas Perkembangan
Mencapai hubungan yang
lebih matang
dengan teman sebaya
Metode Outbond
ceramah singkat,
permainan outbond,
refleksi Pelaksana
Pamong Panti
Asuhan
4 Saya cemas tidak bisa
menabung saat diberi uang oleh orang lain
Memahami emosi yang
muncul dari dalam diri
Peka terhadap perasaan sendiri dan
orang lain Prioritas
Remaja mampu meningkatkan
sikap mandiri dalam
kehidupan sehari-hari
Mencapai kemandirian
emosional dari orang tua dan
orang-orang dewasa lainnya
Bimbingan klasikal
ceramah singkat,
permainan, diskusi,
sharing Pamong
Panti Asuhan
5 Saya mendorong
badan teman yang telah membuat saya
marah Mengendalikan
perilaku agresif yang merugikan
orang lain Mengatur ekspresi
emosi dalam lingkungan sosial
Persahabatan Remaja mampu
membina hubungan baik
dengan teman sebaya
Mencapai hubungan yang
lebih matang dengan teman
sebaya Bimbingan
klasikal ceramah
singkat, menonton
film, diskusi,
sharing Pamong
Panti Asuhan
54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi uraian kesimpulan dan saran. Bagian kesimpulan memuat proses dan hasil penelitian, sedangkan bagian saran diberikan sesuai
dengan hasil penelitian yang ditujukan dengan pihak terkait.
A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian adalah:
1. Hasil penelitian yaitu, secara umum deskripsi kemampuan mengelola
emosi remaja Panti Asuhan Sancta Maria Boro sudah mampu mengelola emosi dengan baik. Hal ini tampak dari perolehan kategori
sedang yang menunjukkan bahwa remaja putra Panti Asuhan Sancta Maria Boro sudah memiliki kemampuan mengelola emosi, namun
kurang dikembangkan secara optimal. 2.
Hasil pengujian item deskripsi kemampuan mengelola emosi menunjukkan bahwa ada 5 butir yang masuk dalam kategori rendah
yaitu 1 Saya kurang nyaman memakai baju yang disumbangkan donatur, 2 Saya minder saat tampil di acara pentas seni, 3 Saat saya
marah, volume dan nada suara saya meninggi, 4 Saya cemas tidak bisa menabung saat diberi uang oleh orang lain, dan 5 Saya
mendorong badan teman saya yang telah membuat saya marah. Item- item yang termasuk dalam kategorisasi rendah akan dijadikan
pedoman untuk membuat usulan program layanan bimbingan.
B. Saran
Berikut ini dikemukakan beberapa saran yang sesuai dengan hasil penelitian, sebagai berikut:
1. Pimpinan Panti Asuhan Sancta Maria Boro
Pimpinan panti asuhan baiknya dapat membantu remaja putra panti asuhan dalam mengembangkan dan mengelola emosi dengan membuat
kegiatan-kegiatan di luar panti asuhan maupun kegiatan lain seperti ke panti rehabilitasi penyandang cacat fisik, outbond, menonton film
edukasi, retret, dan bimbingan klasikal.Kegiatan ini dapat membantu remaja putra mengembangkan kemampuan mengelola emosi dengan
baik dan dapat digunakan untuk mengembangkan usulan program bimbingan pribadi
– sosial. 2.
Remaja Putra Panti Asuhan Sancta Maria Boro Para remaja putra Panti Asuhan kiranya semakin memahami dan
menyadari akan pentingnya kemampuan dalam mengelola emosi. 3.
Peneliti Lain Peneliti lain apabila ingin mengadakan penelitian terhadap topik dan
subjek penelitian yang sama, diharapkan menggunakan penelitian yang terbaru karena hasil penelitian dari kemampuan mengelola emosi
remaja bukanlah hasil penelitian yang tetap dikarenakan kemampuan mengelola emosi dapat berubah-ubah sesuai dengan cepat atau
lambatnya remaja dalam mencapai tugas perkembangannya.
Daftar Pustaka
Ali, Mohammad. 2005.Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Alwi, Hasan, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ketiga. Jakarta: PT Balai Pustaka.
Ary, Donald. Jacob, LC. Razavied,A Terjemahan. 2007. Pengantar Pendidikan dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Azwar. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar Azwar. 2007. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Furchan, A. 2005. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Goleman, Daniel. 1999. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi Terjemahan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
_________ 2007. Emotional Intelegence – Kecerdasan Emosional Mengapa EI
Lebih Penting Daripada IQ Terjemahan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hurlock,E.B. 1988. Perkembangan Anak, Edisi keenam Jilid 2, Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
__________. 1991. Psikologi Perkembangan, Edisi kelima, Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana. Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius
Nurihsan, Juntika. 2011. Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja: Tinjauan Psikologi, Pendidikan, dan Bimbingan. Bandung: PT Refika Aditama.
Safaria, Triantoro dan Saputra, N.E. 2009. Manajemen Emosi, Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda.
Jakarta: PT Bumi Aksara.