Pengertian Bimbingan Pribadi – Sosial Unsur-unsur Bimbingan Pribadi-Sosial

23

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi uraian tentang beberapa hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian. Hal yang berkaitan antara lain: jenis penelitian, subjek penellitian, instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya Best dalam Sukardi, 2003. Sifat deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan mengelola emosi remaja panti asuhan Sancta Maria Boro dan implikasinya terhadap usulan programbimbingan pribadi – sosial tahun 20142015.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah remaja panti asuhan Boro. Penelitian ini menggunakan jumlah responden sebanyak 37 remaja putra di panti asuhan Boro dan subjek penelitian uji coba penelitian di Bawen sebanyak 32 remaja putra. Alasan peneliti menggunakan dua tempat panti asuhan yang berbeda karena peneliti mencari subjek remaja putra yang memiliki kriteria umur 12-18 tahun dan mencari subjek yang memiliki tugas perkembangan di masa remaja.

C. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Kemampuan Mengelola Emosi pada remaja panti asuhan Boro. Peneliti menggunakan kuesioner tertutup. Kuesioner bentuk tertutup berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai dengan pilihan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut Furchan, 2005. Pada kuesioner ini, peneliti menyediakan 4 alternatif jawaban, yakni SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS Sangat Tidak Setuju. Sedangkan peneliti tidak mencantumkan alternative jawaban ragu-ragu karena mengurangi kecenderungan responden memberikan jawaban netral 2. Format penyusunan skala Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dalam bentuk angket. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pada skala likert variabel akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator variabel tersebut dijadikan sebagai dasar untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2010. Pernyataan yang terdapat dalam item-item kemampuan mengelola emosi terdiri dari pernyataan positif atau favourable dan pernyataan negatif atau unfavourable. Pernyataan positif atau favorable merupakan konsep keperilakuan yang sesuai atau mendukung atributvariabel yang diukur. Pernyataan negatif atau unfavorable yaitu konsep keperilakuan yang tidak sesuaitidak mendukung atributvariabel yang diukur. 3. Penentuan skor Penentuan skor dalam pengolahan data yang dihasilkan instrumen ini antara lain: “Sangat Sesuai” = 4, “Sesuai” = 3, “Tidak Sesuai” = 2 dan “Sangat Tidak Sesuai” = 1 untuk pernyataan positif Favorable Item dan sebaliknya untuk pernyataan negatif Unfavorable Item. Total skor tiap responden adalah hasil penjumlahan skor dari seluruh item yang tersedia dan dijadikan sebagai data olahan untuk analisis penelitian ini. 4. Kisi-kisi kuesioner Kisi-kisi item berdasarkan aspek-aspek kemampuan mengelola emosi pada remaja panti asuhan Boro. Kisi-kisi item uji coba dapat dilihat pada tabel 1.

Dokumen yang terkait

Tingkat kesiapan hidup perkawinan ditinjau dari kematangan psikologis mahasiswa berpacaran dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial (studi deskriptif pada mahasiswa berpacaran angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konselin

0 0 95

Tingkat kemampuan penerimaan diri remaja : studi deskriptif pada remaja kelas VIII di SMP Karitas Ngaglik tahun ajaran 2016/2017 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 1 130

Deskripsi aktualisasi diri siswa kelas XII SMK yang tinggal di Panti Asuhan Bina Putera Bantul tahun 2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 87

Tingkat kecerdasan emosi remaja panti asuhan : studi deskriptif tingkat kecerdasan emosi pada remaja Panti Asuhan St. Yusup Sindanglaya yang mengalami kekerasan dan tidak mengalami kekerasan serta implikasinya terhadap topik-topik bimbingan pribadi sosial

0 5 120

Studi deskriptif kemampuan mengelola emosi pada peserta didik kelas IV dan V SD Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi - sosial.

0 2 125

Deskripsi tingkat kemampuan penyesuaian sosial remaja terhadap kelompok sebaya Panti Asuhan Wira Karya Tama Purworejo tahun 2007/2008 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial - USD Repository

0 0 113

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI PADA PESERTA DIDIK KELAS IV DAN V SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20122013 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK – TOPIK BIMBINGAN PRIBADI – SOSIAL

0 0 123

Tingkat kemampuan mengelola rasa marah : studi deskriptif siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur Bayat tahun ajaran 2013-2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial - USD Repository

0 0 93

Tingkat kecerdasan emosional remaja panti asuhan : studi deskriptif tingkat kecerdasan emosional pada reemaja Panti Asuhan Pondok Harapan Diakonia Bawen dan implikasinya terhadap usulan topi-topik bimbingan pribadi sosial - USD Repository

0 1 94

Faktor-faktor penyebab perilaku kenakalan remaja santri dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial - USD Repository

0 0 113