b. Koefisien
Untuk Variabel Pengalaman Kerja
Besarnya nilai koefisien regresi sebesar -0,165 menunjukkan bahwa
faktor Pengalaman Kerja X1 berpengaruh negatif, dapat di artikan apabila setiap ada kenaikan Pengalaman Kerja satu satuan maka Kualitas
Hasil Audit akan mengalami penurunan sebesar 0,165 dengan asumsi X
2
, X
3
, X
4
, X
5,
dan X
6
Konstan.
c. Koefisien
Untuk Variabel Independesi
Besarnya nilai koefisien regresi 0,333 menunjukkan bahwa faktor
Independensi X2 berpengaruh positif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan Independensi satu satuan maka Kualitas Hasil Audit akan
mengalami peningkatan sebesar 0,333 dengan asumsi X
1
, X
3
, X
4
, X
5,
dan X
6
Konstan.
d. Koefisien
Untuk Variabel Obyektifitas
Besarnya nilai Koefisien regresi 0,119 menunjukkan bahwa faktor
Obyektifitas X
3
berpengaruh positif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan Obyektifitas satu satuan maka Kualitas Hasil Audit akan
mengalami peningkatan sebesar 0,119 dengan asumsi X
1
, X
2
, X
4
, X
5,
dan X
6
Konstan.
e. Koefisien
Untuk Variabel Integritas
Besarnya nilai Koefisien regresi 0,039 menunjukkan bahwa faktor
Integritas X
3
berpengaruh positif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan Integritas satu satuan maka Kualitas Hasil Audit akan mengalami
peningkatan sebesar 0,039 dengan asumsi X
1
, X
2
, X
3
, X
5,
dan X
6
Konstan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
f. Koefisien
Untuk Variabel Kompetensi
Besarnya nilai Koefisien regresi 0,398 menunjukkan bahwa faktor
Kompetensi X
5
berpengaruh positif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan Kompetensi satu satuan maka Kualitas Hasil Audit akan
mengalami peningkatan sebesar 0,398 dengan asumsi X
1
, X
2
, X
3
, X
4,
dan X
6
Konstan.
g. Koefisien
Untuk Variabel Akuntabilitas
Besarnya nilai Koefisien regresi -0,015 menunjukkan bahwa faktor
Akuntabilitas X
6
berpengaruh negatif, dapat diartikan apabila setiap ada kenaikan Akuntabilitas satu satuan maka Kualitas Hasil Audit akan
mengalami penurunan sebesar 0,015 dengan asumsi X
1
, X
2
, X
3
, X
4,
dan X
5
Konstan.
4.2.4. Uji Hipotesis
Untuk membuktikan secara empiris pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Kompetensi dan Akuntabilitas terhadap
Kualitas Hasil Audit, digunakan uji kesesuaian model atau uji F dan uji parsial atau uji t.
4.2.4.1. Uji Kesesuaian Model atau Uji F
Dari hasil Uji Kesesuaian Model dengan menggunakan alat bantu komputer dengan menggunakan SPSS.16.0 for Windows mengenai analisis
hubungan kesesuaian model, dapat dilihat pada tabel 4.20, sebagai berikut :
Tabel 4.20. Hasil Analisis Uji Kesesuaian Model Nilai F Hitung Nilai Signifikansi
Ketentuan Keterangan
5,367 0,001
0,05 Berpengaruh Positif
Sumber : Lampiran 8
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan pada tabel 4.20 tersebut dapat diketahui bahwa besarnya nilai F hitung 5,367 dengan tingkat taraf signifikansi 0,001 lebih kecil dari
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa alat analisis regresi berganda yang digunakan sebagai alat analisis ini cocok atau dapat digunakan sebagai alat
analisis atau biasanya digunakan untuk melihat Pengaruh secara simultan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya diperoleh hasil analisis
yang signifikan dan positif dengan tingkat signifikan 0,001. Atau dengan
kata lain analisis secara simultan ini terbukti kebenarannya. Selain itu juga Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu
komputer dengan menggunakan SPSS.16.0 for Windows diperoleh nilai R square yang dapat dilihat pada tabel 4.21, sebagai berikut :
Tabel 4.21. Koefisien Determinasi R square R
2
Model R Square
1 0,563
Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan pada tabel 4.21 dapat diketahui bersarnya nilai koefisien
Determinasi R Square sebesar 0,563 hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel Y Kualitas Hasil Audit sebesar
56,3 mampu dipegaruhi oleh variabel Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Kompetensi, dan Akuntabilitas, sedangkan sisanya
sebesar 43,7 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan
untuk teknik analisis ini cocok.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.4.2. Uji Parsial atau Uji t
Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer dengan menggunakan SPSS.16.0 for Windows mengenai analisis secara
parsial, dapat dilihat pada tabel 4.22, sebagai berikut :
Tabel 4.22. Hasil Analisis Uji Parsial
Variabel t hitung
Sig. Ketentuan
Sig. Keterangan
Pengalaman Kerja -0,522
0,606 0,05
Berpengaruh Negatif Independensi
1,710 0,100
Berpengaruh Positif Obyektifitas
0,406 0,688
Berpengaruh Positif Integritas
0,194 0,848
Berpengaruh Positif
Kompetensi 2,047
0,051 Berpengaruh Positif
Akuntabilitas -0,53
0,958 Berpengaruh Negatif
Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.22 tersebut dapat diinterpretasikan sebagai
berikut :
a. Pengaruh Pengalaman Kerja
terhadap Kualitas Hasil Audit Y
Pengalaman Kerja X
1
berpengaruh negatif terhadap Kualitas Hasil Audit Y dengan tingkat Signifikansi 0,606 0,05 Tidak Signifikan.
b. Pengaruh Independensi
terhadap Kualitas Hasil Audit Y
Independensi X
2
berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Audit Y tingkat Signifikansi 0,100 0,05 Tidak Signifikan.
c. Pengaruh Obyektifitas
terhadap Kualitas Hasil Audit Y
Obyektifitas X
3
berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Audit Y dengan tingkat Signifikansi 0,688 0,05 Tidak Signifikan.
d. Pengaruh Integritas