Autokorelasi Multikolinieritas Konstanta Koefisien

a. Autokorelasi

Dalam penelitian ini data yang digunakan bukan data time series, sehingga untuk uji autokorelasi tidak dilakukan. Gujarati, 1999 : 201.

b. Multikolinieritas

Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai VIF Variance Inflation Factor 10, maka hal ini berarti dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau bebas Multikolinieritas Salsabila dan Prayudiawan, 2011 : 167. Berdasarkan dari hasil Uji Multikolinieritas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0 for Windows, untuk masing-masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.17, yaitu sebagai berikut : Tabel 4.17. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Variance Influence Factor VIF Keterangan Pengalaman Kerja 6,288 Bebas Multikolinieritas Independensi 3,444 Bebas Multikolinieritas Obyektifitas 5,459 Bebas Multikolinieritas Integritas 6,569 Bebas Multikolinieritas Kompetensi 2,333 Bebas Multikolinieritas Akuntabilitas 2,083 Bebas Multikolinieritas Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.17 tersebut dapat diketahui bahwa seluruh variabel Independen X yang digunakan dalam penelitian ini baik , , , , dan mempunyai nilai VIF Variance Inflation Factor lebih kecil dari 10, dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan, hal ini berarti bahwa dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau bebas Multikolinieritas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

c. Heteroskedastisitas

Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai Sig 2-tailed 0,05 maka hal ini dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya atau bebas heteroskedasitas. Santoso, 2001 : 161. Berdasarkan dari hasil Uji Heteroskedastisitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0 for Windows, untuk masing-masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.18, yaitu sebagai berikut : Tabel. 4.18. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Probabilitas Sig 2 – tailed Keterangan Pengalaman Kerja 0,727 Bebas Heteroskedastisitas Independensi 0,649 Bebas Heteroskedastisitas Obyektifitas 0,399 Bebas Heteroskedastisitas Integritas 0,741 Bebas Heteroskedastisitas Kompetensi 0,655 Bebas Heteroskedastisitas Akuntabilitas 0,527 Bebas Heteroskedastisitas Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.18 tersebut dapat diketahui bahwa seluruh variabel Independen X yang digunakan dalam penelitian ini baik , , , , dan mempunyai nilai Sig 2-tailed 5 0,05 dan sesuai dengan dasar yang digunakan, hal ini berarti bahwa dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya atau bebas Heteroskedastisitas. Setelah dilakukan Uji Asumsi Klasik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini, bebas dari ketiga asumsi dasar klasik tersebut, sehingga pengambilan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. keputusan melalui Uji F dan Uji t yang akan dilakukan dalam penelitian ini tidak akan bias atau sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

4.2.3. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan dari hasil Uji analisis regresi linier berganda dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0 for Windows, dapat dilihat pada tabel 4.19, yaitu sebagai berikut : Tabel 4.19. Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Berganda Model Nilai Koefisien B 1 constant 14,686 Pengalaman Kerja -0,165 Independensi 0,333 Obyektifitas 0,119 Integritas 0,039 Kompetensi 0.398 Akuntabilitas -0.015 Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.19 tersebut dapat dibuat model persamaan regresi sebagai berikut : Y = 14,686 - 0,165X 1 + 0,333X 2 + 0,119X 3 + 0,039X 4 + 0,398X 5 – 0,015X 6 Dari model persamaan regresi linier berganda tersebut, dapat diinterpretasikan sebagai berikut :

a. Konstanta

Nilai konstanta sebesar 14,686 menunjukkan bahwa apabila faktor Pengalaman Kerja X 1 , Independensi X 2 , Obyektifitas X 3 Integritas X 4 , Kompetensi X 5 dan Akuntabilitas X 6 konstan maka Kualitas Hasil Audit naik sebesar 14,686 satu satuan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

b. Koefisien

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris Pada Auditor Inspektorat Daerah Kota Surakart

0 2 14

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris Pada Auditor Inspektorat Daerah Kota Surakart

0 4 19

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris Pada Auditor Inspektorat Daerah Kota Salatiga

0 2 13

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI DAN Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Kompetensi Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Hasil Audit ( Studi Empiris pada Kantor Inspektorat Kota/K

0 3 15

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI DAN Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Kompetensi Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Hasil Audit ( Studi Empiris pada Kantor Inspektorat Kota/K

0 2 17

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Dam kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan

0 4 14

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI TERHADAP Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas, Dam kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Kota Surak

0 4 16

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, OBYEKTIFITAS,INDEPENDENSI, KOMPETENSI, AKUNTABILITAS DAN Pengaruh Pengalaman Kerja, Obyektifitas, Independensi, Kompetensi, Akuntabilitas Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Kasus pada KAP di Surakarta dan Yog

0 1 14

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, OBYEKTIFITAS, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, AKUNTABILITAS DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP Pengaruh Pengalaman Kerja, Obyektifitas, Independensi, Kompetensi, Akuntabilitas Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Kasus pada

0 2 15

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT (Studi Empiris Pada Auditor di KAP Wilayah Surabaya Timur) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh

0 1 19