4.2.4.2. Uji Parsial atau Uji t
Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer dengan menggunakan SPSS.16.0 for Windows mengenai analisis secara
parsial, dapat dilihat pada tabel 4.22, sebagai berikut :
Tabel 4.22. Hasil Analisis Uji Parsial
Variabel t hitung
Sig. Ketentuan
Sig. Keterangan
Pengalaman Kerja -0,522
0,606 0,05
Berpengaruh Negatif Independensi
1,710 0,100
Berpengaruh Positif Obyektifitas
0,406 0,688
Berpengaruh Positif Integritas
0,194 0,848
Berpengaruh Positif
Kompetensi 2,047
0,051 Berpengaruh Positif
Akuntabilitas -0,53
0,958 Berpengaruh Negatif
Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan tabel 4.22 tersebut dapat diinterpretasikan sebagai
berikut :
a. Pengaruh Pengalaman Kerja
terhadap Kualitas Hasil Audit Y
Pengalaman Kerja X
1
berpengaruh negatif terhadap Kualitas Hasil Audit Y dengan tingkat Signifikansi 0,606 0,05 Tidak Signifikan.
b. Pengaruh Independensi
terhadap Kualitas Hasil Audit Y
Independensi X
2
berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Audit Y tingkat Signifikansi 0,100 0,05 Tidak Signifikan.
c. Pengaruh Obyektifitas
terhadap Kualitas Hasil Audit Y
Obyektifitas X
3
berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Audit Y dengan tingkat Signifikansi 0,688 0,05 Tidak Signifikan.
d. Pengaruh Integritas
terhadap Kualitas Hasil Audit Y
Integritas X
4
berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Audit Y dengan tingkat Signifikansi 0,848 0,05 Tidak Signifikan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e. Pengaruh Kompetensi
terhadap Kualitas Hasil Audit Y
Kompetensi X
5
berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Audit Y dengan tingkat Signifikansi 0,051 0,05 Tidak Signifikan.
f. Pengaruh Akuntabilitas
terhadap Kualitas Hasil Audit Y
Akuntabilitas X
6
berpengaruh negatif terhadap Kualitas Hasil Audit Y dengan tingkat Signifikansi 0,958 0,05 Tidak Signifikan.
4.3. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Uji F menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini cocok dan secara simultan
terdapat pengaruh yang signifikan antara Pengalaman Kerja X
1
, Independensi X
2
, Obyektifitas X
3
, Integritas X
4
, Kompetensi X
5
dan Akuntabilitas X
6
. Hal ini tercermin dalam nilai F yang diperoleh sebesar 5,367 dengan tingkat signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,001 maka model regresi
yang digunakan cocok dan signifikan. Besarnya nilai koefisien Determinasi R Square sebesar 0,563 menunjukkan 56,3 pengaruh Pengalaman Kerja X
1
, Independensi X
2
, Obyektifitas X
3
, Integritas X
4
, Kompetensi X
5
dan Akuntabilitas X
6
terhadap Kualitas Hasil Audit Y, sedangkan sisanya 43,7 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.
Hasil Uji t secara parsial menunjukkan bahwa variabel Pengalaman Kerja X
1
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kualitas Hasil Audit Y karena tingkat signifikansi sebesar 0,606 yaitu di atas 0,05. Nilai
koefisien regresi untuk variabel Pengalaman Kerja X
1
adalah negatif yaitu sebesar -0,522 artinya jika Pengalaman Kerja X
1
akan naik sebesar satu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
satuan, maka Kualitas Hasil Audit Y akan turun sebesar 0,522. Hipotesis H
1
yang menyatakan bahwa diduga Pengalaman Kerja berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Audit ditolak karena tidak terbukti kebenarannya.
Hasil Uji t secara parsial menunjukkan bahwa variabel Independensi X
2
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Kualitas Hasil Audit Y karena tingkat signifikansi sebesar 0,100 yaitu diatas 0,05. Nilai koefisien
regresi untuk variabel Independensi X
2
adalah positif yaitu sebesar 1,710 artinya jika Independensi X
2
akan naik sebesar satu satuan, maka Kualitas Hasil Audit Y akan naik sebesar 1,710. Hipotesis H
2
yang menyatakan bahwa diduga Independensi berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Audit
diterima karena terbukti kebenarannya. Hasil Uji t secara parsial menunjukkan bahwa variabel Obyektifitas X
3
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Kualitas Hasil Audit Y karena tingkat signifikansi sebesar 0,688 yaitu diatas 0,05. Sedangkan nilai
koefisien regresi untuk variabel Obyektifitas X
3
adalah positif yaitu sebesar 0,406 artinya jika Obyektifitas X
3
akan naik sebesar satu satuan, maka Kualitas Hasil Audit Y akan naik sebesar 0,406. Hipotesis H
3
yang menyatakan bahwa diduga Obyektifitas berpengaruh positif terhadap Kualitas
Hasil Audit diterima karena terbukti kebenarannya. Hasil Uji t secara parsial menunjukkan bahwa variabel Integritas X
4
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Kualitas Hasil Audit Y karena tingkat signifikansi sebesar 0,848 yaitu diatas 0,05. Nilai koefisien
regresi untuk variabel Integritas X
4
adalah positif yaitu sebesar 0,194 artinya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
jika Integritas X
4
akan naik sebesar satu satuan, maka Kualitas Hasil Audit Y akan naik sebesar 1,194. Hipotesis H
4
yang menyatakan bahwa diduga Integritas berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Audit diterima karena
terbukti kebenarannya. . Hasil Uji t secara parsial menunjukkan bahwa variabel Kompetensi
X
5
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Kualitas Hasil Audit Y karena tingkat signifikansi sebesar 0,051 yaitu diatas 0,05. Nilai koefisien
regresi untuk variabel Kompetensi X
5
adalah positif yaitu sebesar 2,047 artinya jika Kompetensi X
5
akan naik sebesar satu satuan, maka Kualitas Hasil Audit Y akan naik sebesar 2,047. Hipotesis H
5
yang menyatakan bahwa diduga Kompetensi berpengaruh positif terhadap Kualitas Hasil Audit diterima
karena terbukti kebenarannya. Hasil Uji t secara parsial menunjukkan bahwa variabel Akuntabilitas
X
6
tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kualitas Hasil Audit Y karena tingkat signifikansi sebesar 0,958 yaitu di atas 0,05. Nilai
koefisien regresi untuk variabel Akuntabilitas X
6
adalah negatif yaitu sebesar -0,053 artinya jika Akuntabilitas X
6
akan naik sebesar satu satuan, maka Kualitas Hasil Audit Y akan turun sebesar 0,053. Hipotesis H
6
yang menyatakan bahwa diduga Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap Kualitas
Hasil Audit ditolak karena tidak terbukti kebenarannya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
89
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan