3.4.2. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan angket kuesioner kepada 85 responden yang
menjadi populasi penelitian, 46 kuesioner yang kembali terlebih dahulu akan dijadikan sebagai sampel penelitian dan diproses lebih lanjut
sedangkan sisanya akan diabaikan. Menurut Umar 2009 : 49 teknik angket kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan
memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaanpernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan
tersebut.
3.5. Uji Kualitas Data
3.5.1. Uji Validitas
Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan- pertanyaan pada kuesioner yang harus dibuangdiganti karena dianggap
tidak relevan. Pengujiannya dilakukan secara statistik, yang dapat dilakukan secara manual atau dukungan komputer, misalnya melalui
bantuan paket komputer SPSS. Umar, 2009 : 166. Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang tinggi,
menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi
syarat adalah jika r ≥ 0,3 Sugiyono, 2010 : 188. J
adi, jika r ≥ 0,3 maka instrumen yang digunakan dinyatakan valid.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak
oleh responden yang sama. Umar, 2009 : 168-169. Pokok-pokok yang dapat disampaikan tentang uji reliabilitas ini
menurut Noor 2011 : 165 adalah sebagai berikut : 1.
Untuk menilai kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab kuesioner. Koesioner tersebut mencerminkan konstruk
sebagai dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan. 2.
Uji reliabilitas dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh pertanyaan.
3. Jika nilai alpha 0.60, disebut reliabel.
3.5.3. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengatahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Noor,
2011 : 174. Untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal, dapat diuji dengan teknik Kolmogorov-Smirnov.
Menurut Noor 2011 : 176 Uji normalitas dengan teknik Kolmogorov-Smirnov dilakukan dengan menghitung A1, yaitu nilai
maksimum dari selisih antara kumulatif proporsi KP dan harga Z tabel pada batas bawah. Untuk menetapkan kenormalan, kriteria yang berlaku
sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Taraf signifikansi uji normalitas α = 0,05.
2. Jika signifikansi yang diperoleh ≥ α, maka sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal. 3.
Jika signifikansi yang diperoleh α, maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
3.6. Asumsi Klasik