Globalisasi Bidang Budaya Pengertian Politik Luar Negeri

73 Globalisasi dalam Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara 4 Prinsip Dasar APEC APEC yang memiliki visi pembangunan ekonomi secara progresif dan komunitas untuk negara di Asia Pasifik melalui perdagangan dan investasi terbuka, memiliki delapan prinsip dasar, yaitu sebagai berikut. a Perdagangan dan Investasi Bebas The Principle of Free Trade and Investment b Prinsip Kerja Sama Internasional The Principle of International Cooperation c Prinsip Solidaritas Regional The Principle of Regional Solidarity d Prinsip Saling Menguntungkan The Principle of Mutual Benefit e Prinsip Saling Menghormati dan Egalitarian The Principle of Mutual Respect and Egalitarian f Prinsip Pragmatisme The Principle of Pragmatism g Prinsip Pengambilan Keputusan Berdasarkan Konsensus Bersama dan Implementasi dengan Mendasarkan pada Fleksibilitas The Principle of Decision Making of Concensus, Implementation the Basis of Flexibility h Prinsip Regional Terbuka The Principle of Open Regionalism Selain itu, ada juga organisasi perdagangan lainnya termasuk di Amerika Utara yaitu North American Free Trade Area NAFTA, Blok perdagangan di Afrika African Marketing Groups , dan lain sebagainya. Dari berbagai bentuk perdagangan di berbagai kawasan negara tersebut, tentu akan membawa pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan bangsa Indonesia baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan perdagangan maupun budaya.

2. Globalisasi Bidang Budaya

Globalisasi dalam bidang kebudayaan, membawa pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan budaya bangsa Indonesia sendiri. Globalisasi dalam bidang kebudayaan di antaranya merebaknya budaya asing lewat berbagai media baik langsung maupun tidak langsung. Di antaranya: melalui televisi, internet, surat kabar, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita harus mampu menyaringnya. Hal ini tepatlah bahwa negara kita memiliki Dasar Negara Pancasila. Untuk itu, nilai-nilai Pancasila harus betul-betul dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari- hari. Gambar 3.5 Lambang APEC. Sumber: www.google: image.com Di unduh dari : Bukupaket.com 74 Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas IX B Politik Luar Negeri dalam Hubungan Internasional

1. Pengertian Politik Luar Negeri

Politik luar negeri berarti aturan yang harus dijalankan untuk menyelenggarakan keperluan negara dengan negara asing, terutama dengan negara yang mempunyai hubungan perwakilan dengan negara kita. Tugas Kelompok Bentuklah kelompok yang terdiri empat sampai enam anggota Cobalah cari gambar beserta artikelnya mengenai bentuk-bentuk globalisasi di bidang: a. ekonomi dan perdagangan b. sosialbudaya c. teknologi Bentuklah kelompok diskusi kemudian persentasikan dan diskusikan bersama kelompok lain Bantulah gurumu memberi penilaian Kerja Mandiri Coba, kalian cari gambar beserta artikelnya di surat kabar, buku, majalah, atau internet mengenai bentuk globalisasi di bidang pendidikan Berilah tanggapan dan alasan mengenai gambar dan artikel tersebut Kumpulkan kepada gurumu untuk diberi penilaian dan tanggapan Gambar 3.6 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di Istana Negara. Sumber: Solopos, 10 Mei 2006 Di unduh dari : Bukupaket.com 75 Globalisasi dalam Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Sebagai negara yang berdaulat, kita hidup berdampingan dengan negara-negara lain, baik sebagai tetangga maupun sebagai sahabat. Kita mempunyai kepentingan dengan negara lain sebagai anggota warga dunia. Demikian juga negara tetangga kita pun mempunyai keperluan dengan negara kita. Adanya hubungan yang saling membutuhkan itu, menjadikan kehidupan negara tidak terkucil. Untuk menjamin keselamatan antarnegara dan bangsa, kita harus berhubungan dengan bangsa lain, agar semua negara hidup tenteram, rukun, dan damai. Politik luar negeri kita berpedoman kepada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu ikut serta mencapai ketertiban dunia dan perdamaian antara umat manusia. Hal ini bertujuan supaya suatu negara bisa berkembang dengan baik dan tidak merasa diasingkan oleh negara-negara lain, sehingga kebersamaannya harus diakui, disegani, dan dihormati oleh negara-negara lain. Oleh karena itu, hendaknya sebuah negara membuka diri dalam suatu pergaulan internasional. Agar pergaulan internasional ini membawa manfaat yang besar bagi rakyat dan bangsa, yang sebelumnya harus ditentukan asas-asas dan dasar-dasar kebijaksanaan pergaulannya yang sama sekali tidak boleh bertentangan dengan falsafah maupun ideologi dari negara itu sendiri. Asas- asas dan dasar-dasar kebijaksanaan inilah yang disebut dengan “Politik Luar Negeri” suatu negara.

2. Pengertian Politik Bebas dan Aktif