6
Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas IX
2. Fungsi Negara
Setelah mempelajari dan mengetahui tentang tujuan negara, maka untuk mencapai tujuan tersebut, negara mempunyai
beberapa tugas tertentu. Tugas negara dalam rangka mencapai tujuan negara disebut fungsi negara. Antara tujuan negara dan
fungsi negara terdapat hubungan yang sangat erat. Tujuan negara adalah suatu cita-cita yang hendak dicapai oleh negara,
sedangkan fungsi negara adalah suatu upaya negara dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Adapun fungsi negara adalah sebagai berikut.
a. Mengusahakan kesejahteraan sosial dan kemakmuran rakyat
Pada masa globalisasi ini, fungsi negara sangat penting dalam mengusahakan kesejahteraan sosial dan kemakmuran
rakyat. Apabila hal ini tidak diusahakan secara maksimal, maka akan menimbulkan berbagai gejolak atau konflik di
antara sesama warga maupun antarelit politik.
b. Menciptakan keamanan dan ketertiban
Suatu negara tentunya mempunyai fungsi yang sangat dominan dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam
negara. Selain itu, mencegah timbulnya bentrokan antarkelompok, antarsuku, maupun antarindividu. Negara
harus bertindak sebagai stabilisator.
c. Pertahanan
Negara akan tetap kuat apabila pertahanan negara tetap terjaga. Hal ini diperlukan untuk mencegah kemungkinan
adanya serangan dari luar. Maka dari itu, negara harus memiliki alat-alat pertahanan yang kuat dan tangguh
sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi kemungkinan yang tidak kita harapkan.
Gambar 1.2 Menciptakan keamanan dan
ketertiban antarindividu, ke- lompok, dan suku adalah tugas
kita bersama, termasuk rasa aman dalam memperoleh
pendidikan.
Sumber: Tempo, 5 November 2006
Gambar 1.1 Wilayah negara Indonesia dengan tempat-tempat kekayaan alamnya. Sumber:
Ensiklopedi Geografi Indonesia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
7
Berpartisipasi dalam Membela Negara
d. Menegakkan keadilan
Keadilan harus ditegakkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keadilan yang diberikan
oleh pemerintah mencakup bidang material maupun spiritual. Jadi, dalam menempatkan warga negara disesuaikan
dengan porsinya dan tidak mempersoalkan masalah suku, agama, bahasa, adat istiadat, dan lain sebagainya.
Fungsi negara di Indonesia menggunakan teori Trias Politika dalam sistem pembagian kekuasaan distribution of power, dan
bukan pemisahan kekuasaan sparation of power. Pembagian kekuasan di negara Indonesia adalah sebagai
berikut. a. Presiden eksekutif mengajukan usul rancangan undang-
undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat legislatif , termasuk mengenai rancangan undang-undang anggaran
pendapatan dan belanja negara.
b. Presiden eksekutif memberikan grasi maupun rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung
MA. c. Presiden eksekutif memberikan amnesti dan abolisi
yudikatif dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat legislatif.
Presiden mempunyai hak prerogratifhak istimewa, yaitu
Presiden tanpa persetujuan DPR dapat memberikan grasi, abolisi, amnesti, dan rehabilitasi.
3. Unsur-Unsur Negara