108
Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas IX
bermanfaat apabila dilakukan berdasarkan suatu rencana yang spesifik. Eart Nightingalo mengatakan, “Jika seseorang
akan menghabiskan satu jam setiap hari untuk hal yang sama selama lima tahun, orang itu akan menjadi ahli dalam hal
tersebut”. Belajar secara terus-menerus akan memberikan manfaat maksimal apabila dilakukan berdasarkan rencana
yang spesifik, kedisiplinan, dan ketekunan.
f. Bayar harga yang sesuai
Pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang terus- menerus memiliki harga yang harus dibayar dan,
memerlukan pengorbanan. Belajar terus-menerus secara disiplin memiliki harga, yaitu waktu yang harus disediakan,
tenaga yang dibutuhkan dan uang yang harus dihabiskan untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan. Bila kita tidak
mau membayar harga yang sesuai untuk belajar secara terus- menerus, maka kita akan berhenti bertumbuh dan
berkembang, kita hanya berjalan di tempat dan tidak akan mencapai prestasi selanjutnya. Prestasi memerlukan
pengorbanan, tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan.
g. Temukan cara untuk menerapkan apa yang dipelajari
Pribadi yang belajar secara terus-menerus memiliki pengetahuan tentang bidang yang dipilihnya. Jangan
puaskan diri dengan hanya memiliki pengetahuan tetapi melangkahlah ke jenjang selanjutnya, yaitu menerapkan apa
yang kita pelajari, menerapkan apa yang kita tahu. Salah satu contoh untuk menemukan cara menerapkan apa yang
dipelajari adalah dengan menjawab pertanyaan berikut. a Di mana saya dapat menggunakan materi yang saya
pelajari? b Kapan saya dapat menggunakan materi yang saya
dapatkan? c Siapa lagi yang harus mengetahuinya?
2. Bersikap Positif untuk Setiap Peluang Berprestasi
Peluang berprestasi selalu ada, baik dalam keadaan susah maupun senang, di kota maupun di desa, pada bidang pertanian
maupun perdagangan, pada kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Langkah utama menemukan peluang untuk
berprestasi adalah berpikir dan mencoba mewujudkan hasil pikiran sesuai dengan tujuan hidup yang telah ditentukan.
Sekecil apa pun peluang yang ada dan ditemukan, kita harus selalu bersikap positif dan memperjuangkan peluang itu
menjadi prestasi.
Sikap positif terhadap peluang berprestasi di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Milikilah sikap mental positif, sekecil-kecilnya peluang yang ada atau ditemukan, kita harus selalu bersikap dan berpikir
positif bahwa peluang itu adalah sesuatu yang baik untuk mewujudkan tujuan hidup kita.
Wawasan
• Prestasi adalah hasil yang
telah dicapai seseorang setelah mengerjakan tugas
dalam suatu kurun waktu tertentu.
• Kompetisi adalah persaing-
an, pertandingan, perlombaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
109
Mengukir Prestasi demi Keunggulan Bangsa
b. Milikilah kekuatan iman, mulailah segala sesuatunya dengan doa, termasuk memanfaatkan peluang yang ada, yakinlah
bahwa Tuhan membimbing kita untuk memanfaatkan peluang menjadi prestasi.
c. Percayalah pada diri sendiri, bila kamu yakin bahwa peluang yang ada dapat diwujudkan menjadi prestasi, berjuanglah
mewujudkannya dan jangan terlalu menghiraukan keberatan dan suara-suara miring yang diberikan oleh orang
lain. Bila kamu sudah yakin maka lakukanlah Tekun dan fokus, jangan hiraukan keberatan dan pertimbangan negatif
orang lain.
d. Binalah keharmonisan hubungan manusia, perjuangan mengubah peluang menjadi prestasi harus dimulai dengan
keharmonisan diri sendiri. Berdamailah dengan diri sendiri, hilangkan segala trauma masa lalu, hilangkan segala
ketakutan dan arahkan pandangan pada tujuan dan berjuanglah. Bagaimanapun hebatnya individu, ia tetap
memerlukan bantuan untuk selalu bekerja dan berkarya. Bila lelah orang yang tekun selalu memiliki cara untuk
memulihkan diri secara cepat dan segera bekerja dan berkarya lagi.
e. Milikilah kecerdasan, kecerdasan berarti kemampuan untuk berkomunikasi, kemampuan untuk berpikir lurus dan logis.
Kecerdasan juga berarti kemampuan melakukan sesuatu yang bermanfaat dalam masyarakat. Gunakan dan
manfaatkanlah segala peluang dengan cerdas, pikirkanlah agar peluang yang ada tidak hanya memberi manfaat bagi
diri kita sendiri tetapi bermanfaat juga bagi orang banyak.
3. Berkompetisi secara Sehat dengan Orang Lain