96
Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas IX
Manusia memiliki kemampuan, kekuatan, daya, dan kesanggupan hebat yang mungkin tidak terbayangkan oleh
siapa pun sampai saat ini. Potensi diri adalah kemampuan yang terpendam pada diri setiap orang. Pada kondisi normal, kita
hanya sanggup berlari biasa saja, tetapi ketika dalam ancaman bahaya misalnya dikejar binatang buas kita sanggup berlari
sangat cepat di luar dugaan kita sebelumnya.
2. Memikirkan Tujuan
Apakah tujuan kalian? Pernahkah kalian membayangkan tentang hal-hal yang mustahil atau kalian takut bayangannya?
Bukankah manusia pada zaman dahulu membayangkan untuk bisa terbang? Ternyata, sekarang manusia bisa terbang dengan
pesawat terbang. Bukankah dahulu manusia membayangkan bisa ke bulan? Ternyata manusia sudah ada yang pernah ke
bulan. Bukankah prestasi olahragawan hebat seperti Michael Jordan, Ronaldo, dan Taufik Hidayat dimulai dan membayang-
kan kesemuanya?
Apakah kalian ingin menjadi seorang dokter yang hebat, astronot, politikus, presiden, pedagang yang berhasil,
pesepakbola yang terkenal, petani berdasi, pebulutangkis sukses, atau seorang pegawai negeri sipil? Atau kamu tidak ingin
menjadi apa-apa? Coba teliti dan tanyakan pada diri sendiri, tanyakan harapan orang tua, tanyakan juga pendapat teman-
teman dekat tentang diri kita. Kemudian tentukan tujuan, dan mulailah mengarahkan setiap sikap dan perbuatan untuk
mewujudkan tujuan tersebut.
Untuk memperoleh harapan tersebut kita harus pantang menyerah dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Sebagai warga negara Indonesia dalam posisi pelajar, kalian sebenarnya memiliki kesempatan luas untuk berprestasi. Prestasi
itu akan dapat terwujud jika kalian mampu menggali berbagai potensi diri, baik di bidang akademis maupun nonakademis.
Renungkanlah, kesempatan tersebut sesungguhnya juga merupakan sesuatu yang berharga. Dapatkah kamu bayangkan
remaja yang hidup di suatu negara dalam peperangan dan kemiskinan? Mungkin mereka dihimpit oleh kekerasan,
dicekam rasa takut, dan didera kelaparan, sehingga kesempatan untuk mengembangkan diri menjadi terbatas. Oleh sebab itu,
kita mesti memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik. Begitu pula potensi yang telah dianugerahkan Tuhan harus kita olah
demi mencapai suatu prestasi, demi masa depan dan dapat menunjukkan keunggulan bangsa.
3. Macam-Macam Potensi
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki potensi. Namun, potensi tersebut berbeda-beda. Ada orang yang kuat secara fisik,
ada pula yang mempunyai potensi kecerdasan yang luar biasa. Setiap potensi sebenarnya merupakan nilai lebih yang dimiliki
oleh seseorang. Walaupun demikian, tidak ada manusia sempurna yang memiliki kelebihan dalam segala hal
Di unduh dari : Bukupaket.com
97
Mengukir Prestasi demi Keunggulan Bangsa
dibandingkan orang lain. Di sinilah kita memahami bagaimana kedudukan manusia sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang
tidak mungkin memenuhi segala kebutuhan hidupnya tanpa bantuan atau pertolongan orang lain.
Secara umum, potensi manusia dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Potensi fisik Psychomotoric, merupakan organ fisik manusia yang dapat digunakan dan diberdayakan untuk berbagai
kepentingan dalam pemenuhan kebutuhan hidup. b. Potensi mental intelektual Intellectual Quotient, merupakan
potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia terutama otak sebelah kiri. Potensi ini berfungsi antara lain:
menganalisis, menghitung, dan sebagainya. c. Potensi sosial emosional Emotional Quotient, merupakan
potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia terutama otak belahan kanan. Potensi ini berfungsi antara lain untuk
mengendalikan amarah, bertanggung jawab, motivasi, dan sebagainya.
d. Potensi mental spiritual Spiritual Quotient, merupakan potensi kecerdasan yang bertumpu pada diri kita yang
berhubungan dengan kearifan di luar ego atau jiwa sadar bukan hanya mengetahui nilai, tetapi menemukan nilai.
Cara pengungkapan SQ adalah melalui pendidikan agama dengan baik dan benar.
e. Potensi ketahanmalangan Adversity Quotient, merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian
dalam diri kita yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi. AQ merupakan
salah satu faktor spesifik sukses prestasi seseorang karena mampu merespons berbagai kesulitan dengan baik. Dengan
AQ berarti seseorang telah mampu mengubah rintangan menjadi peluang.
Dengan memiliki potensi yang berbeda, sudah tentu manusia dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Sebagai
pelajar, kamu harus giat belajar, karena dengan belajar itulah kita akan dapat meraih cita-cita. Harapan setiap insan tentu
berbeda, namun perbedaan bukan berarti saling bersaing akan tetapi kesemuanya itu menurut kemampuan yang dimilikinya.
Gambar 4.2 Berpikir, menganalisis, ber-
hitung, dan memecahkan masalah merupakan contoh
potensi mental intelektual Intellectual quotient.
Sumber: Gatra, 27 Agustus 2005
Gambar 4.3 Pendidikan agama yang baik
dan benar adalah contoh pengembangan potensi mental
spiritual spiritual quotient.
Sumber: www.google: image.com
Kerja Mandiri
Coba buatlah suatu cerita dengan tema: “Bakat potensi diri untuk mengukir prestasi”
Ketentuan: 1. Cerita dibuat dalam bentuk karangan sebanyak delapan sampai sepuluh paragraf.
2. Mintalah petunjuk BapakIbu Gurumu apabila mengalami kesulitan 3. Kerjakan di rumah dan waktunya satu minggu setelah tugas diberikan.
4. Kerjakan di buku tugasmu
Di unduh dari : Bukupaket.com
98
Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas IX
Tugas Kelompok
Buatlah kelompok dalam kelasmu, tiap kelompok terdiri dari lima siswa, kemudian masing-masing kelompok bertugas untuk mendiskusikan pengalaman yang dimiliki
setiap anggotanya, yaitu mengenai: a. Bagaimana seseorang memperoleh prestasi dalam hal apa saja.
b. Bagaimana seseorang mengatasi kegagalan yang dihadapi. Setiap kelompok memberikan komentar dan yang lain dapat memberikan pertanyaan
atau melengkapi atas permasalahan yang dihadapi.
Guru sebagai narasumber dan pemberi penilaian
4. Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri