98
Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas IX
Tugas Kelompok
Buatlah kelompok dalam kelasmu, tiap kelompok terdiri dari lima siswa, kemudian masing-masing kelompok bertugas untuk mendiskusikan pengalaman yang dimiliki
setiap anggotanya, yaitu mengenai: a. Bagaimana seseorang memperoleh prestasi dalam hal apa saja.
b. Bagaimana seseorang mengatasi kegagalan yang dihadapi. Setiap kelompok memberikan komentar dan yang lain dapat memberikan pertanyaan
atau melengkapi atas permasalahan yang dihadapi.
Guru sebagai narasumber dan pemberi penilaian
4. Pengenalan dan Pengukuran Potensi Diri
Setiap orang memiliki potensi, tetapi tidak setiap orang mampu mengenali potensinya sendiri untuk kemudian
didayagunakan demi kesuksesan dirinya. Langkah awal untuk menuju sukses adalah dengan mengenali potensi diri kita
sendiri. Jika kita mengenali apa yang mungkin menjadi kelebihan kita dibandingkan orang lain, maka selanjutnya kita dapat
bekerja keras untuk mengembangkannya. Setiap bakat, kegemaran, atau kebiasaan tertentu dapat saja merupakan
potensi yang akan berbuah menjadi prestasi jika kita mengasah hal tersebut.
Untuk mengetahui potensi dirinya sudah tentu harus disertai dengan rasa tanggung jawab. Tanggung jawab adalah suatu
kewajiban yang harus dilaksanakan atau dikerjakan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyelesaikan tugas
yang dibebankan dengan tujuan untuk hasil yang terbaik. Tanggung jawab dapat direalisasikan dengan cara merancang
berbagai hal di antaranya: 1. Menyusun skala prioritas
Skala prioritas maksudnya mengerjakan atau melakukan sesuatu yang dianggap paling penting dan mendesak.
Contoh: Belajar terlebih dahulu baru kita bermain.
2. Memfokuskan pada progam dan penjadwalan. 3. Optimalisasi beberapa kegiatan secara terpadu.
Kesemuanya itu merupakan rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Pada sisi lain, seseorang juga harus mampu bersikap
objektif dan realistis. Objektif dalam hal ini bermakna bahwa memandang seseorang secara jujur, apa adanya, tidak
berlebihan, dan tidak menguranginya.
Contoh: Pemain sepak bola yang dipilih memiliki tubuh tinggi dan juga
memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat.
Gambar 4.4 Berawal dari kegemaranhobi
menyanyi, mengantarkan Delon menjadi berprestasi
dalam Indonesian Idol.
Sumber: www.kerenbeken.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
99
Mengukir Prestasi demi Keunggulan Bangsa
Realistis, maksudnya bahwa untuk mengukur potensi, hendaknya berpijak pada kenyataan.
Contoh: Bahwa orang yang berpostur tubuh tinggi dan memiliki
kecepatan dalam berlari ternyata memiliki kemampuan olahraga sepak bola.
Dalam pengembangan diri, pengukuran potensi di- maksudkan untuk mengetahui sejauh mana potensi-potensi
yang dimiliki oleh seorang individu, baik yang diperoleh melalui introspeksi diri, melalui tanggapan dari orang lain, maupun
melalui tes psikologis.
Manfaat pengembangan potensi diri adalah untuk mengembangkan nature dan nuture. Nature adalah kepribadian
manusia yang terbentuk dari bawaanlahirbakat. Sementara itu, nuture, adalah kepribadian manusia yang terbentuk karena
pengaruh lingkungan. Dengan demikian, pengembangan potensi diri berarti berusaha mengembangkan kepribadian yang
berasal dari dalambakat dan dikembangkan setelah berinteraksi dengan lingkungan di mana seseorang berada.
Pengembangan potensi diri merupakan upaya untuk memaksimalkan potensi-potensi positif kekuatan-kekuatan
yang ada dan meminimalkan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya. Dengan demikian, seseorang mampu berperilaku
sesuai dengan peran yang sedang dimainkannya baik sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial, maupun makhluk Tuhan
yang bertaqwa.
5. Hambatan dalam Pengembangan Potensi Diri