53
Pelaksanaan Otonomi Daerah
Sosialisasi kebijakan publik dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media, baik media elektronik, seperti
internet, e-mail, TV, dan radio maupun secara manual, seperti melalui spanduk, selebaran, surat kabar, atau dalam bentuk
pengumpulan massa dalam suatu tempat.
Warga masyarakat atau warga negara mempunyai peranan yang sangat besar dalam menentukan kebijakan publik di
daerah. Warga masyarakat ikut serta dalam merumuskan kebijakan publik di daerah, di antaranya sebagai berikut.
1. Lingkungan Masyarakat
Di lingkungan masyarakat, antara lain ikut: a. Menentukan dalam membuat suatu keputusan berkaitan
dengan pelaksanaan gotong royong di masyarakat; b. Membuat rumusan berkaitan dengan ketentuan wajib dalam
menjaga ketertiban lingkungan; c. Menentukan sanksi bagi masyarakat yang tidak mau
melaksanakan gotong royong maupun menjaga ketertiban lingkungan; serta
d. Menentukan bersama tentang batas waktu membayar pajak, dan lain sebagainya.
2. Lingkungan Desa
Di lingkungan desa dapat berupa: a. Memberi masukan lewat Badan Permusyawaratan Desa
BPD berkaitan dengan penentuan peraturan desa; b. Ikut menentukan tentang retribusi sampah di tingkat desa,
dan lain sebagainya.
3. Lingkungan KabupatenKota Madya
Di lingkungan kabupatenkota madya antara lain: a. Memberi masukan kepada DPRD berkaitan dengan
pengelolaan parkir; b. Memberi masukan kepada DPRD berkaitan dengan
penertiban pedagang kaki lima PKL; c. Memberi masukan kepada DPRD berkaitan dengan
pembuatan peraturan daerah Perda; d. Memberi masukan kepada pemerintah berkaitan dengan
maraknya peredaran minuman keras maupun obat-obat terlarang, dan lain sebagainya.
Masukan kita kepada wakil-wakil rakyat dapat secara langsung, caranya dengan datang sendiri menghadap wakil-
wakil rakyat. Namun, kita juga dapat memberi masukan lewat media massa, baik media cetak maupun media elektronik,
karena hal tersebut adalah hak-hak kita.
Apabila hak-hak kita diabaikan maka cara yang dilakukan
agar hak tersebut dikembalikan, misalnya dengan menulis surat kepada para pejabat yang berwenang dan mengirim surat
Di unduh dari : Bukupaket.com
54
Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas IX
Kerja Mandiri
Buatlah suatu karangan sebanyak enam sampai delapan paragraf dengan topik: “Peran pelajar sebagai warga negara yang baik, yang berkaitan dengan perumusan
kebijakan publik di daerah” Ketentuan yang lain tentukan sendiri
Kumpulkan kepada gurumu untuk dikomentari dan dinilai
Tugas Kelompok
1. Buat kelompok kecil dalam kelas dengan jumlah anggota antara empat sampai enam orang
2. Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan apa saja yang termasuk kategori kebijakan publik di wilayah kabupaten atau kelurahandesa kalian.
3. Cobalah untuk dibahas menurut kemampuan kelompok masing-masing. 4. Buat laporan secukupnya kemudian paparkan di depan kelas, kelompok lain memberi
tangapan dan masukan. 5. Bantulah gurumu memberi penilaian
melalui media massa agar masyarakat sadar bahwa haknya telah dilanggar.
Cara yang lainnya adalah dengan meminta bantuan orang yang lebih memahaminya dan bersama teman-teman
mendiskusikan cara yang lebih baik dan efektif untuk mengembalikan hak-hak yang dilanggar tersebut. Hal tersebut
dapat dengan mengirim hasil diskusi tersebut ke lembaga pemerintah yang berwenang.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki hak berpartisipasi dalam perumusan
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Contohnya:
Jika pemerintah di suatu daerah hendak membuat kebijakan mengenai pelanggaran membuang sampah sembarangan.
Pemerintah daerah mewajibkan warga negaranya untuk membuang sampah pada tempat sampah umum yang sudah
disediakan oleh setiap kelurahandesa.
Dari uraian materi di atas, hendaknya kita mengikuti terus tentang perkembangan zaman yang berkaitan dengan
penetapan kebijakan publik di daerah. Kesemuannya dilakukan demi terciptanya daerah yang kondusif yang pada akhirnya akan
membawa kehidupan warga negara atau warga masyarakat yang semakin baik seperti yang diharapkan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
55
Pelaksanaan Otonomi Daerah
Ringkasan
• Negara mempunyai peranan yang sangat penting, sebab negara terbentuk untuk
melindungi hak warga negaranya tanpa terkecuali. Untuk melindungi hak warga negara, tentu perlu adanya suatu peraturan hukum untuk mengaturnya. Peraturan
yang dirumuskan atau ditetapkan tersebut tidak lepas dari masukan warga masyarakat.
• Masyarakat harus aktif memberikan masukan dalam perumusan suatu kebijakan
baik di daerah maupun di pusat, karena rumusan yang ditetapkan pemerintah pada dasarnya untuk menciptakan suatu kehidupan yang baik bagi masyarakat.
• Negara kita adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Dalam melaksanakan
pemerintahan, wewenang kepala daerah berpedoman pada peraturan perundang- undangan yang berlaku dan sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah daerah
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Pemerintah daerah diberi kewenangan mengatur kehidupan warga negaranya
berdasarkan kemampuan daerah itu sendiri. Masing-masing daerah mempunyai kemampuan yang berbeda, namun perbedaan itu hanya sebatas pengelolaan atas
kekayaan daerah dan dimanfaatkan menurut daerahnya sendiri.
• Dalam melaksanakan tugas sebagai kepala daerah, gubernur bertanggung jawab
kepada DPRD Provinsi. Sementara itu, dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah, gubernur bertanggung jawab kepada presiden.
• Dalam penyelenggaraan otonomi daerah, wilayah kabupaten dan daerah kota, bupati atau walikota bertanggung jawab kepada DPRD kabupatenDPRD kota dan
berkewajiban memberi laporan kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri dalam rangka pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan otonomi daerah.
• Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul
dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di daerah kabupaten.
A. Kerjakan di buku tugasmu Pilihlah jawaban yang benar Uji Kemampuan