22
Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas IX
Tanggal 23 Agustus–2 November 1949 terjadi Konferensi Meja Bundar KMB, sebagai wujud membela negara dalam
bentuk perundingan. Hal ini akhirnya menghasilkan kesepakatan tentang kemerdekaan Indonesia yang diakui
Belanda dengan bentuk Republik Indonesia Serikat 27 Desember 1949.
Dari uraian di atas, kesemuanya merupakan tindakan dalam membela negara tercinta ini meskipun harus ditebus dengan
harta, benda, jiwa raga, bahkan nyawa. Di mana nilai besarnya pengorbanan tersebut tidak dapat dihitung dengan uang. Oleh
karena itu, bangsa Indonesia harus tetap waspada terhadap berbagai ancaman yang datang dari luar.
2. Ancaman terhadap Negara Indonesia
Ancaman terhadap negara Indonesia dari luar yang timbul, di antaranya sebagai berikut.
a. Keinginan negara besar yang ingin menguasai Negara Kesatuan Republik Indonesia karena posisi Indonesia yang
cukup strategis. b. Keinginan negara maju yang ingin menguasai Negara
Kesatuan Republik Indonesia karena memiliki kekayaan alam yang melimpah.
c. Arus globalisasi yang dapat menimbulkan kerawanan dalam bidang ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, maupun
pertahanan keamanan negara yang perlu diwaspadai dan diantisipasi.
Ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang datang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri pada dasarnya ingin
menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kita harus mewaspadainya.
Ancaman, gangguan, hambatan, ataupun tantangan dapat berbentuk beberapa hal, di antaranya sebagai berikut.
a. Subversi
Subversi merupakan tindakan atau kegiatan yang bertujuan untuk mengubah atau mengganti falsafah negara
PancasilaUndang-Undang dengan mengganggu keselamatan negara, merongrong kekuatan, dan kewibawaan pemerintah
yang sah.
b. Infiltrasi
Infiltrasi adalah kegiatan penyusupan perorangan atau kelompok orang melalui celah-celah atau kelemahan-
kelemahan dalam wilayah lawan. Tujuannya untuk melemahkanmenghancurkan kekuatan lawan sebagai
tindakan pendahuluan bagi suatu penguasaan wilayah lawan. Infiltrasi dapat berupa hal-hal berikut.
1 Penyusupan dari luar wilayah hukum Indonesia ke dalam
wilayah Indonesia yang dilakukan melalui darat, laut,
Gambar 1.15 Pengedar narkoba dari warga
negara asing merupakan salah satu contoh bentuk
infiltrasi.
Sumber: Tempo, 10 September 2006
Di unduh dari : Bukupaket.com
23
Berpartisipasi dalam Membela Negara
dan udara. Tujuannya untuk melaksanakan tugas tertentu dalam jangka waktu panjang ataupun terbatas.
2 Penyusupan dapat dilakukan dalam wilayah kekuasaan Indonesia dengan cara memasukkan orang atau
kelompok orang ke dalam organisasi politik, badan-badan pemerintahan, ataupun swasta dengan cara
menyembunyikan identitas.
c. Pemberontakan
Pemberontakan adalah caraproses perbuatan yang menentang atau melawan terhadap kekuasaan dan undang-
undang. Pemberontakan dapat terjadi apabila beberapa unsur subversi berhasil menggalang kelompok sehingga
dapat menimbulkan pemberontakan yang dapat meng- ancam kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.
d. Intervensi
Intervensi adalah campur tangan bangsa lain terhadap urusan dalam negeri Indonesia untuk menggulingkan
pemerintahan yang sah.
e. Invasi
Invasi adalah hal atau perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan serangan bersenjata dengan
tujuan untuk menyerang atau menguasai wilayah Indonesia. Menghadapi pihak-pihak tertentu yang akan menghancurkan
nama baik bangsa, maka sikap kita sebagai warga negara antara lain sebagai berikut.
a Dari luar negeri
Dapat dilakukan dengan cara: 1 menciptakan kondisi untuk mencegah timbulnya perang
melalui kegiatan inteligen strategis dan diplomasi; 2 menggagalkan serbuan musuh dengan melumpuhkan
dan menghancurkan musuh sejak dalam persiapan di wilayahnya, dalam perjalanan, ataupun setelah mendarat;
3 melemahkan dan menyerang kekuatan musuh yang berhasil menduduki wilayah Nusantara;
4 menghancurkan dan melumpuhkan musuh ke luar wilayah Nusantara, memulihkan keamanan, dan
menyelamatkan masyarakat.
2 Dari dalam negeri
Dapat dilakukan cara: 1 menciptakan kondisi keutuhan negara dengan mencegah
terganggunya stabilitas keamanan dalam negeri; 2 melakukan kegiatan represif menekan musuh untuk
menegakkan hukum, memadamkan pemberontakan bersenjata, dan gangguan keamanan lainya;
3 memulihkan keamanan dan menyelamatkan masyarakat.
Wawasan
1. Ancaman merupakan hal atau usaha yang bersifat
mengubah atau merombak kebijaksanaan dan dilakukan
secara konsepsional, kriminal, serta politis.
2. Gangguan, merupakan hal yang bersifat atau bertujuan
melemahkan atau meng- halangi secara tidak kon-
sepsional yang berasal dari luar.
3. Hambatan, merupakan hal yang bersifat atau bertujuan
melemahkan atau meng- halangi secara tidak kon-
sepsional yang berasal dari diri sendiri.
4. Tantangan, merupakan hal atau usaha yang bertujuan
atau bersifat menggugah kemampuan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
24
Pendidikan Kewarganegaraan SMP dan MTs Kelas IX
E. Peran Serta dalam Usaha Pembelaan
Negara
Jika negara memiliki suasana yang tertib, warga negaranya pun akan merasa aman. Adanya keamanan akan menjamin
timbulnya ketenteraman. Apabila dalam masyarakat terdapat ketenteraman, negara pun akan diliputi suasana tenteram pula,
sehingga keselamatan hidup anggota masyarakat bisa terjamin.
Masyarakat yang tertib, damai, aman, dan tenteram dapat menimbulkan rasa bahagia penduduknya. Kita sebagai bagian
masyarakat negara wajib membantu menciptakan ketertiban dan keamanan itu. Apa yang harus dilakukan agar masyarakat
dapat terjamin ketertibannya? Kita sebagai warga masyarakat dapat membantu dengan pikiran, sikap, tingkah laku, serta
perbuatan yang baik.
Oleh sebab itu, kita harus menjaga keamanan dan ketertiban di berbagai tempat, contoh kongkretnya sebagai berikut.
1. Di Lingkungan Sekolah
Di lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara berikut. a. Menaati tata tertib sekolah.
b. Wajib menjaga nama baik sekolah di berbagai tempat
pergaulan. c. Menjaga kerukunan di antara sesama teman atau
antarwarga sekolah lainnya. d. Melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dengan rasa ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.
e. Ikut menjaga kebersihan lingkungan sekolah. f. Menghindari perkelahian antarpelajar maupun antarsekolah.
g. Menciptakan kerukunan dan perdamaian di antara
anggota keluarga. Bentuk kelompok bersama tiga sampai empat kawanmu
Diskusikan hal berikut ini Tidak semua kegiatan represif yang dilakukan oleh anggota TNI dan Polri dalam
menegakkan hukum, memadamkan pemberontakan bersenjata, dan gangguan keamanan lainnya disukai oleh masyarakat.
1. Buatlah kritik dan masukan dengan alasan yang masuk akal yang sifatnya
membangun secara tertulis dan kreatif bisa berupa artikel, puisi, poster, dan lain- lain
2. Sampaikan di depan kelompok lain untuk ditanggapi
Tugas Kelompok
Gambar 1.16 Menaati tata tertib sekolah
dengan mengikuti upacara yang berseragam lengkap
merupakan contoh peran serta bela negara di sekolah.
Sumber: Dokumen Penerbit
Di unduh dari : Bukupaket.com