Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

digunakan dalam LKS belum tepat yang efektif yang mampu membuat siswa memahami Penilaian Competence Terdapat gambar yang tidak proporsional dam terdapat soal yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari- hari Mengganti soal sesuai dengan kehidupan sehari hari dan membuat gambar yang proporsional. Penilaian Conscience Terdapat penilaian yang sama yang meliputi aspek teliti dan cermat Memilih aspek teliti untuk penilaian conscience Penilaian Compassion Terdapat pernyataan yang kurang jelas pada skala penilaian “cukup baik jika siswa ragu- ragu dalam membantu teman dalam menyelesaikan persoalan”. Memperbaiki dan memperjelas penyataan pada skala penilaian tersebut “Cukup baik jika siswa kadang- kadang membantu teman dalam menyelesaikan persoalan”.

B. Pembahasan

Bagian ini akan membahas tentang hasil penelitian untuk menjawab rumusan masalah yang telah dibuat oleh peneliti. Peneliti melakukan penelitian mengenai pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan PPR dengan model pembelajaran Jucama dan penggunaan alat peraga pada materi Pythagoras. Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan dari Sugiyono. Berikut ini merupakan hasil penelitian mengenai pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan PPR dengan model pembelajaran Jucama dan penggunaan alat peraga pada materi Pythagoras utnuk menjawab tiga pertanyaan dalam rumusan masalah. 1. Pengembangan Perangkat Pembelajaran a. Potensi dan masalah Untuk menemukan potensi dan masalah, peneliti melakukan kegiatan observasi kelas dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan guru matematika kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta sedangkan Observasi dilakukan di kelas. Potensi yang dimiliki oleh siswa di sekolah adalah siswa sudah terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari sikap yang ditunjukkan siswa ketika tidak memahami konsep materi yang diajarkan. Masalah yang ada di sekolah tersebut adalah siswa kurang dilibatkan untuk melakukan refleksi pembelajaran, siswa belum mampu menerapkan konsep yang diterima ke dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, berdasarkan hasil tersebut peneliti mulai merancang desain produk. b. Pengumpulan Data Peneliti menyebarkan kuesioner minat belajar siswa pada matematika di kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta. Peneliti mendapatkan hasil bahwa minat belajar siswa pada matematika sudah bagus. Berdasarkan potensi dan masalah yang ditemukan, peneliti mulai merancang mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan PPR dengan model pembelajaran JUCAMA dan penggunaan alat peraga pada materi Pythagoras. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, kuesioner respon siswa, lembar validasi dan dokumentasi. c. Desain Produk Desain produk yang dirancang oleh peneliti antara lain silabus, RPP, bahan ajar, LKS, alat peraga dan instrumen penilaian. Desain ini dirancang dengan tujuan agar dapat mewujudkan kebutuhan siswa dan guru. Desain ini dikembangkan menggunakan PPR. d. Validasi Desain Desain produk yang telah dirancang oleh peneliti akan divalidasi oleh para ahli sesuai dengan bidangnya yaitu 1 guru matematika dan 1 dosen. Validasi ini dilakukan untuk menilai apakah perangkat pembelajaran yang disusun sudah sesuai dengan PPR dan sudah layak digunakan. Berdasarkan validasi oleh para ahli diperoleh hasil 3,78 dan masuk kategori “baik”. e. Revisi Desain Setelah desain produk divalidasi oleh para ahli, diketahui bahwa terdapat beberapa perangkat yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. f. Ujicoba produk Ujicoba produk ini dilaksanakan di kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta dengan jumlah 34 orang. Dalam hal ini, guru bertindak sebagai pelaksana dan pengendali proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah disusun oleh peneliti. Peneliti bertugas menjadi observer pada saat uji coba produk tersebut dilakukan. Setiap pembelajaran yang dilaksanakan akan didokumentasikan. Keterlaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan dikategorikan sangat baik. Berikut ini merupakan rincian hasil tes belajar siswa dan sikap siswa selama pembelajaran. 1 Ulangan Harian 1 Ulangan harian pertama dilaksanakan pada tanggal Sabtu, 22 Januari 2017 di kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta. Berikut ini merupakan daftar nilai tes hasil belajar pertama. Tabel 4.4 Persentase Ketuntasan Tes Hasil Belajar 1 Kriteria Jumlah Siswa Persentase Tuntas 30 88,2 Tidak Tuntas 4 11,8 Total 34 100 Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa siswa yang sudah mencapai KKM sebanyak 30 siswa atau 88,2. Siswa yang belum tuntas sebanyak 4 siswa atau 11,8. 2 Remedi Pertama Ulangan Harian 1 Remedi pertama dilaksanakan setelah pulang sekolah. Sebanyak 4 siswa yang mengikuti remedi. Namun, siswa sebelumnya tidak diberikan pembelajaran remedi. Tabel 4.5 Persentase Ketuntasan Remedi 1 Kriteria Jumlah Siswa Persentase Tuntas 3 75 Tidak Tuntas 1 25 Total 4 100 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa ada 4 siswa yang mengikuti remedi. Siswa yang sudah tuntas sebanyak 3 siswa atau 75 dan siswa yang belum tuntas sebanyak 1 siswa atau 25. 3 Remedi Kedua Ulangan Harian 1 Remedi pertama dilaksanakan setelah pulang sekolah. Sebanyak 1 siswa yang mengikuti remedi. Tabel 4.6 Persentase Ketuntasan Remedi 2 Kriteria Jumlah Siswa Persentase Tuntas 1 100 Tidak Tuntas Total 1 100 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa ada siswa yang mengikuti remedi. Siswa yang sudah tuntas sebanyak 1 siswa atau 100. Semua siswa sudah tuntas jadi tidak perlu diadakan remedi lagi. 4 Ulangan Harian 2 Ulangan harian kedua dilaksanakan pada tanggal Rabu, 1 Februari 2017. Berikut ini daftar nilai tes hasil belajar kedua. Tabel 4.7 Persentase ketuntasan tes belajar 2 Kriteria Jumlah Siswa Persentase Tuntas 18 52,9 Tidak Tuntas 16 47,1 Total 34 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase ketuntasan tes belajar kedua. Siswa yang sudah tuntas sebanyak 18 siswa atau 52,9. Siswa yang belum tuntas sebanyak 16 siswa atau 47,1. 5 Remedi Pertama Ulangan Harian 2 Remedi pertama dilaksanakan setelah pulang sekolah. Sebanyak 16 siswa yang mengikuti remedi. Namun, siswa sebelumnya tidak diberikan pembelajaran remedi. Tabel 4.8 Persentase Ketuntasan Remedi 1 Kriteria Jumlah Siswa Persentase Tuntas 16 100 Tidak Tuntas Total 16 100 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa ada 16 siswa yang mengikuti remedi. Siswa yang sudah tuntas sebanyak 16 siswa atau 100 . Semua siswa sudah tuntas jadi tidak perlu diadakan remedi lagi. 6 Ulangan Harian 3 Ulangan harian ketiga dilaksanakan pada tanggal Sabtu, 4 Februari 2017. Berikut ini daftar nilai tes hasil belajar ketiga. Tabel 4.9 Persentase ketuntasan tes belajar 3 Kriteria Jumlah Siswa Persentase Tuntas 26 76,5 Tidak Tuntas 8 23,5 Total 34 100 Tabel ini menjelaskan tentang persentase ketuntasan tes belajar ketiga. Siswa yang sudah tuntas sebanyak 26 siswa atau 76,5. Siswa yang belum tuntas sebanyak 8 siswa atau 23,5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 Remedi Pertama Ulangan Harian 3 Remedi pertama dilaksanakan setelah siswa pulang sekolah. Sebanyak 8 siswa yang mengikuti remedi. Berikut ini daftar nilai remedi pertama. Tabel 4.10 Persentase ketuntasan remedi 1 Kriteria Jumlah Siswa Persentase Tuntas 8 100 Tidak Tuntas Total 8 100 Tabel ini menjelaskan tentang persentase ketuntasan remedi 1ulangan harian 3. Siswa yang sudah tuntas sebanyak 8 siswa atau 100. Semua siswa sudah tuntas atau mencapai KKM jadi tidak perlu diadakan remedi lagi. Pertemuan Pertama 1 Penilaian tanggung jawab Penilaian tanggung jawab dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.11 Persentase Penilaian Tanggung jawab Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 18 29,03 Baik 44 70,97 Total 62 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap tanggung jawab siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 31 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek tanggung jawab sebanyak 18 orang atau 29,03. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 44 orang atau 70,97. 2 Penilaian ketelitian Penilaian teliti dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.12 Persentase Penilaian teliti Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 16 25,81 Baik 46 74,19 Total 62 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap ketelitian siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 31 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek teliti sebanyak 16 orang atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25,81. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 46 orang atau 74,1. 3 Penilaian kerja keras Penilaian kerja keras dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.13 Persentase Penilaian Kerja Keras Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 20 32,3 Baik 42 67,7 Total 62 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap kerja keras siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 31 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek kerja keras sebanyak 20 orang atau 32,3. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 42 orang atau 67,7. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pertemuan Kedua 1 Penilaian tanggung jawab Penilaian tanggung jawab dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.14 Persentase Penilaian Tanggung jawab Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 15 22,1 Baik 53 77,9 Total 68 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap tanggung jawab siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 34 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek tanggung jawab sebanyak 15 orang atau 22,1. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 53 orang atau 77,9. 2 Penilaian ketelitian Penilaian ketelitian dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.15 Persentase Penilaian Ketelitian Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 16 23,5 Baik 52 76,5 Total 68 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap ketelitian siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 34 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek teliti sebanyak 16 orang atau 23,5. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 52 orang atau 76,5. 3 Penilaian kerja keras Penilaian kerja keras dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.16 Persentase Penilaian Kerja Keras Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 11 16,2 Baik 57 83,8 Total 68 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap kerja keras siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 34 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek kerja keras sebanyak 11 orang atau 16,2. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 56 orang atau 83,8. Pertemuan Ketiga 1 Penilaian tanggung jawab Penilaian tanggung jawab dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.17 Persentase Penilaian Tanggung jawab Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 17 25,8 Baik 49 74,2 Total 66 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap tanggung jawab siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek tanggung jawab sebanyak 17 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI orang atau 25,8. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 49 orang atau 74,2. 2 Penilaian ketelitian Penilaian ketelitian dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.18 Persentase Penilaian Ketelitian Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 11 16,7 Baik 55 83,3 Total 66 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap teliti siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek teliti sebanyak 11 orang atau 16,7. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 55 orang atau 83,3. 3 Penilaian kerja keras Penilaian kerja keras dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.19 Persentase Penilaian Kerja keras Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 15 22,7 Baik 51 77,3 Total 66 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap kerja keras siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek kerja keras sebanyak 15 orang atau 22,7. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 56 orang atau 77,3 Pertemuan Keempat 1 Penilaian tanggung jawab Penilaian tanggung jawab dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.20 Persentase Penilaian Tanggung jawab Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 17 25,8 Baik 49 74,2 Total 66 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap tanggung jawab siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek tanggung jawab sebanyak 17 orang atau 25,8. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 49 orang atau 74,2. 2 Penilaian ketelitian Penilaian ketelitian dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.21 Persentase Penilaian Ketelitian Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 12 18,2 Baik 54 81,8 Total 66 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap teliti siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek teliti sebanyak 12 orang atau 18,2. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 54 orang atau 81,8. 3 Penilaian kerja keras Penilaian kerja keras dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.22 Persentase Penilaian Kerja Keras Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 10 15,2 Baik 56 84,8 Total 66 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap kerja keras siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek kerja keras sebanyak 10 orang atau 15,2. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 56 orang atau 84,8. Pertemuan Pertama 1 Penilaian kerja sama Penilaian kerja sama dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.23 Persentase Penilaian Kerja sama Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 13 20,97 Baik 49 79,03 Total 62 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap kerja sama siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 31 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek kerja sama sebanyak 13 orang atau 20,97. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 49 orang atau 79,03. 2 Penilaian menghargai pendapat Penilaian menghargai pendapat dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.24 Persentase Penilaian menghargai pendapat Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 6 9,6 Baik 56 90,4 Total 62 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap menghargai pendapat siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 31 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek menghargai pendapat sebanyak 6 orang atau 9,6. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 56 orang atau 90,4. Pertemuan Kedua 1 Penilaian kerja sama Penilaian kerja sama dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.25 Persentase Penilaian Kerja sama Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 10 14,7 Baik 58 85,3 Total 68 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap kerja sama siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 34 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek kerja sama sebanyak 10 orang atau 14,7. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 58 orang atau 85,3. 2 Penilaian menghargai pendapat Penilaian menghargai pendapat dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.26 Persentase Penilaian Menghargai pendapat Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 8 11,8 Baik 60 88,2 Total 68 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap menghargai pendapat siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 34 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek menghargai pendapat sebanyak 8 orang atau 11,8. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 60 orang atau 88,2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pertemuan Ketiga 1 Penilaian kerja sama Penilaian kerja sama dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.27 Persentase Penilaian kerja sama Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 12 18,2 Baik 54 81,8 Total 66 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap kerja sama siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek kerja sama sebanyak 12 orang atau 18,2. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 54 orang atau 81,8. 2 Penilaian menghargai pendapat Penilaian menghargai pendapat dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.28 Persentase Penilaian menghargai pendapat Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 8 12,1 Baik 58 87,9 Total 66 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap menghargai pendapat siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek menghargai pendapat sebanyak 8 orang atau 12,1. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 58 orang atau 87,9 . Pertemuan Keempat 1 Penilaian kerja sama Penilaian kerja sama dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.29 Persentase Penilaian Kerja sama Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 2 3,03 Baik 64 96,97 Total 66 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap kerja sama siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek kerja sama sebanyak 2 orang atau 3,03. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 64 orang atau 96,97. 2 Penilaian menghargai pendapat Penilaian menghargai pendapat dapat dilakukan dengan mengamati sikap dan perilaku di kelas. Hasil penilaian siswa dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.30 Persentase Penilaian Menghargai pendapat Kriteria Jumlah Persentase Kurang Baik Cukup Baik 3 4,5 Baik 63 95,5 Total 66 100 Tabel diatas menjelaskan tentang persentase sikap menghargai pendapat siswa selama pembelajaran di kelas dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 33 siswa. Tidak ada siswa yang menunjukkan perilaku kurang baik. Siswa yamg menunjukkan sikap cukup baik dalam aspek menghargai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pendapat sebanyak 3 orang atau 4,5. Siswa yang menunjukkan sikap baik sebanyak 56 orang atau 95,5. g. Revisi Produk Setelah melaksanakan uji coba produk, peneliti juga harus memperbaiki produk jika masih terdapat kekurangan atau kelemahan. Hal ini bertujuan agar menghasilkan produk yang berkualitas. 2. Kualitas Perangkat pembelajaran

a. Silabus

Silabus yang disusun menggunakan PPR berpedoman pada silabus yang dibuat oleh sekolah. Silabus yang dibuat oleh peneliti dilengkapi dengan karakter yang akan dikembangkan dalam proses pembelajaran. Silabus ini divalidasi oleh 1 dosen dan 1 guru dan memperoleh hasil 3,5 dan masuk kategori “baik” sesuai dengan tabel 3.12 lampiran 10 . b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanan Pembelajaran RPP disusun peneliti dengan mengakomodasi langkah-langkah PPR konteks, pengalaman, refleksi, aksi, evaluasi dalam kegiatan pembelajaran. RPP dirancang untuk 4 kali pertemuan dengan materi pembelajaran yang dikembangkan adalah Pythagoras. RPP divalidasi oleh 1 dosen dan 1 guru dan memperoleh hasil 3,9 dengan kategori “baik” sesuai dengan Tabel 3.12 lampiran 11 . Peneliti juga melakukan observasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Selain itu peneliti juga membuat kegiatan pembelajaran uji coba produk dari awal hingga akhir. c. Bahan Ajar Bahan ajar berisi tentang materi yang akan diajarkan kepada siswa yaitu Pythagoras. Bahan ajar ini dibuat untuk mempermudah guru dan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Hasil validasi bahan ajar ini dengan memperoleh skor 3,9 dan masuk kategori “baik” sesuai dengan Tabel 3.12 lampiran 12 . d. Lembar Kerja Siswa LKS LKS bertujuan untuk membantu dan mempermudah siswa dalam melakukan proses pembelajaran. Lembar kerja siswa LKS juga divalidasi oleh dosen dan guru dengan memperoleh skor 3,7 dan masuk kategori “baik” sesuai dengan Tabel 3.12 lampiran 13 . e. Instrumen Penilaian Penilaian dirancang berdasarkan penilaian dalam Paradigma Pedagogi Reflektif yaitu terdapat 3 aspek penilaian competence , conscience , compassion . Penilaian competence dilihat dari hasi tes tertulis berupa soal uraian. Tes hasil belajar dilakukan sebanyak 3 kali. Tes hasil belajar tersebut telah divalidasi oleh guru dan dosen. Tes hasil belajar pertama memperoleh skor 3,5 dan tes hasil belajar kedua memperoleh skor 3,5 serta tes hasil belajar ketiga memperoleh hasil 4,6 dan mas uk dalam kategori “sangat baik”. Penilaian conscience dan compassion dilihat dari pengamatan berkaitan dengan sikap dan perilaku siswa selama uji coba produk dilaksanakan. Penilaian conscience berkaitan dengan sikap hati nurani suara hati sedangkan penilaian compassion berkaitan erat dengan sikap bela rasa pada sesama dan lingkungan. Aspek conscience dan compassion diamati 2 observer. Penilaian conscience telah divalidasi oleh ahli dengan memperoleh skor 4,16 dengan kategori baik. Dalam penelitian ini, peneliti menekankan mengenai tanggung jawab, teliti, kerja keras. Penilaian compassion juga telah divalidasi dengan memperoleh skor 3,75 dan kategori baik. Pada penelitian ini, peneliti menekankan mengenai kerja sama dan menghargai pendapat. f. Alat Peraga Alat peraga digunakan untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep pembelajaran. Alat peraga ini divalidasi oleh 1 ahli yakni dosen pendidikan matematika dengan memperoleh hasil 3,3 dan termasuk kategori “baik”. 3. Respon guru dan siswa mengenai pembelajaran menggunakan PPR a. Respon guru Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh 2 observer, didapat bahwa guru sudah melaksanakan pembelajaran menggunakan PPR dengan baik. Guru sudah melaksanakan pembelajaran berdasarkan desain produk. Berdasarkan hasil wawancara, guru merasa sudah melaksanakan pembelajaran ini dengan senang hati dan sungguh- sungguh serta guru merasa mendapatkan banyak hal positif yang mendukung perkembangan kognitif siswa dan karakter siswa. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh guru yaitu mengalokasikan waktu dengan tepat agar pembelajaran dapat dilaksanakan tepat waktu serta dalam proses pembelajaran guru belum memaksimalkan metode presentasi. Berdasarkan hasil wawancara, guru merasa pembelajaran menggunakan PPR sangat efektif. Hal ini dikarenakan guru melihat dari hasil THB dan sikap yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran. Guru juga merasa alat peraga yang digunakan dalam proses pembelajaran sudah efektif dan sangat membantu siswa dalam memahami konsep meteri yang dipelajari. b. Respon siswa Siswa terlihat sangat aktif dan kritis selama mengikuti pembelajaran di kelas. Hal ini telihat ketika siswa berdiskusi dalam kelompok dimana siswa bekerja sama dalam menyelesaikan LKS. Siswa terlihat membagi tugas dalam kelompok agar cepat dalam menyelesaiakan tugas. Jika merasa kesulitan atau mengalami kebingungan, siswa biasanya bertanya kepada guru. Selanjutnya, siswa juga selalu menghargai pendapat teman- temannya ketika suatu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Jika terdapat jawaban yang berbeda, maka guru dan siswa bersama- sama membahas hasil tersebut. Selain itu, siswa terlihat bersungguh- sungguh dan antusias dalam mengisi kuesioner tanpa memberikan keluhan. Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner diperoleh hasil rata- rata respon siswa terhadap pembelajaran adalah 113, 94 berada dalam interval 103 – 126 dan masuk kategori “Baik”. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, diperoleh informasi bahwa siswa merasa senang selama mengikuti proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan pembelajarannya tidak membosankan dan siswa merasa dengan penyediaan alat peraga dapat membantu mereka memahami materi yang diajarkan. Siswa dengan senang hati dan bertanggung jawab melaksanakan aksi. Siswa diberi tugas untuk membuat hiasan dinding dimana isinya memuat materi Pythagoras. Pada saat refleksi siswa sangat antusias untuk menuliskan refleksi selama mengikuti pembelajaran terlebih siswa antusias memilih kertas untuk menuliskan refleksinya. Dari hasil refleksi siswa selama pembelajaran pythagoras menggunakan PPR terlihat bahwa siswa merasa senang dan antusiasnya tinggi. Berikut ini hasil refleksi siswa selama pembelajaran. 1 Pertemuan pertama, siswa yang hadir dalam pembelajaran pertemuan pertama ini sebanyak 31 siswa. Hasil refleksi yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI didapat adalah 26 siswa merasa senang selama mengikuti pembelajaran. Mereka merasa pembelajarannya seru karena bisa belajar bersama tentang materi baru. Sebanyak 5 siswa merasa pembelajaran yang dilakukan biasa saja dikarenakan anggota kelompok tidak kompak. Siswa menuliskan bahwa sikap yang mereka peroleh selama pembelajaran adalah kerja sama dan kekompakan 2 Pertemuan kedua, semua siswa hadir dalam pembelajaran dengan jumlah 34 siswa. Hasil refleksi yang didapat adalah 25 siswa merasa senang selama mengikuti pembelajaran karena bisa belajar tentang Pythagoras. Sedangkan 9 siswa merasa pembelajaran yang dilaksanakan tidak asyik dikarenakan guru tidak menjelaskan materinya di papan. 3 Pertemuan ketiga, siswa yang hadir dalam pembelajaran sebanyak 33 siswa. Hasil refleksi yang didapat adalah 16 siswa merasa bingung terhadap konsep materi yang diajarkan. Menurut beberapa siswa, lembar kerja yang diberikan lumayan susah. Sebanyak 17 siswa merasa senang mengikuti pembelajaran dikarenakan bisa mengetahui hal baru dan bisa lebih memahami tentang Pythagoras. 4 Pertemuan keempat, siswa yang hadir dalam pembelajaran sebanyak 33 siswa. Hasil refleksi yang didapat adalah 29 siswa merasa senang karena bisa memecahkan masalah atau menyelesaikan persoalan dalam lembar kerja. Sedangkan 4 siswa merasa malas karena soal yang diberikan terlalu banyak.

C. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif dan jigsaw tipe II pada topik prisma di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 0 4

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen Yogyakarta.

0 0 133

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran problem based learning dan bantuan alat peraga pada materi lingkaran kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta.

4 55 533

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi group investigation di kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi teori van Hiele pokok bahasan balok di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 369

Pengembangan perangkat pembelajaran materi garis dan sudut dengan pendekatan paradigma pedagogi reflektif menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning di SMP Negeri 1 Yogyakart

0 25 639

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen Yogyakarta

1 9 131

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran problem based learning dan bantuan alat peraga pada materi lingkaran kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta

0 29 531

Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif dan jigsaw tipe II pada topik prisma di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015 2016

0 32 420

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada pembelajaran dalil pythagoras di SMP Kanisius Tirtomoyo - USD Repository

0 3 139