KOMPONEN LKS A
Format LKS
1. Kejelasan pembagian materi
2. Petunjuk LKS sederhana sehingga mudah dipahami siswa
3. Tampilan LKS yang menarik
B ISI
1. Kesesuaian dengan indikator yang akan dicapai
2. Kebenaran konsep
3. Kesesuaian dengan pendekatan pembelajaran Paradigma Pedagogi
Reflektif dengan model pengajuan dan pemecahan masalah
C BAHASA
1. Kesederhanaan struktur kalimat
2. Kalimat soal tidak mengandung arti ganda
3. Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku
KOMPONEN ALAT PERAGA
Kesesuaian alat peraga dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian alat peraga dengan tingkat kemampuan siswa
Kegunaan alat peraga dalam menjelaskan konsep Pemilihan ukuran dan tampilan alat peraga
Kejelasan gambar Alat peraga yang menarik
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah semua bahan, keterangan, dan fakta-fakta
yang tidak dapat diukur dan dihitung secara matematis karena berwujud keterangan verbal. Data kuantitatif merupakan data berupa angka yang jelas
dan tidak menuntut intepretasi mendalam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif yaitu hasil wawancara, observasi dan refleksi. Hasil observasi dideskripsikan berdasarkan indikator-indikator yang diamati.
Hasil wawancara juga dideskripsikan sesuai dengan pedoman wawancara yang dirancang sedangkan refleksi siswa disesuaikan dengan hasil refleksi
siswa selama pembelajaran. 2.
Analisis Data Kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari hasil observasi, hasil kuesioner respon
siswa, hasil validasi oleh ahli dan penilaian. Data penelitian ini dianalisis sebagai berikut :
a. Hasil Observasi
Hasil observasi ini digunakan untuk menganalisa keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PPR. Lembar
observasi memuat pernyataan-pernyataan dengan skala 0-1. Hasil observasi berkaitan dengan keterlaksanaan pembelajaran matematika
dengan menggunakan PPR yang dilakukan oleh guru. Presentase keterlaksanaan pembelajaran dapat diperoleh dari :
�
�
=
�
Keterangan �
�
: Presentase keterlaksanaan pembelajaran
�
: Jumlah indikator yang terlaksana : Jumlah indikator seluruhnya
Persentanse keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh dapat dikategorikan sebagai berikut Arikunto, 1988:155.
Tabel 3.8 Kategori Keterlaksanaan Penelitian
Presentase Kategori
81 —100
Baik Sekali 61
—80 Baik
41 —60
Cukup 21
—40 Kurang
—20 Sangat Kurang
b. Hasil Kuesioner respon siswa
Hasil kuesioner ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika terkait materi Pythagoras dengan
menggunakan pendekatan PPR.
Tabel 3.9 Pedoman Penskoran Kuesioner Respon Siswa
Pilihan Jawaban Pernyataan
Positif Negatif
Sangat Setuju 5
1 Setuju
4 2
Netral 3
3 Tidak Setuju
2 4
Sangat Tidak Setuju 1
5
Data respon siswa dapat dianalisis dengan menghitung skor total jawaban siswa. Untuk menghitung skor total jawaban semua siswa yaitu
dengan mengalikan banyaknya siswa dengan skor pada setiap jawaban. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Skor total pernyataan positif :
Jumlah siswa yang menjawab SS x 5+ Jumlah siswa yang menjawab S x 4+ Jumlah siswa yang menjawab N x 3+ jumlah
siswa yang menjawab TS x 2 + jumlah siswa yang menjawab STS x 1.
2 Skor total pernyataan negatif :
Jumlah siswa yang menjawab SS x 1+ Jumlah siswa yang menjawab S x 2+ Jumlah siswa yang menjawab N x 3+ Jumlah
siswa yang menjawab TS x 4 + jumlah siswa yang menjawab STS x 5.
Hasil respon siswa yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan tabel kriteria respon siswa. Berikut ini merupakan kriteria respon siswa
menurut Widoyoko2016: 110.
Tabel 3.10 Kriteria Respon Siswa
Skor Klasifikasi
127 – 150
Sangat Baik 103
– 126 Baik
79 – 102
Kurang Baik 55
– 78 Tidak Baik
30 – 54
Sangat Tidak Baik
Kriteria respon siswa ini diperoleh dari perhitungan sebagai berikut : Skor maksimum: 5 x 30=150
Skor minimum: 1 x 30= 30 Jarak interval = 150- 30 = 120
Jumlah Kelas: 5 Panjang kelas
=
−
=
c. Hasil Validasi oleh Ahli
Validasi dilakukan oleh para ahli yaitu 1 dosen sesuai dengan bidangnya dan 1 guru matematika. Hasil validasi oleh para ahli
kemudian dirata-ratakan dan dibandingkan dengan tabel kriteria penilaian kualitas perangkat pembelajaran.
Berikut ini merupakan kriteria penilaian kualitas menurut Widoyoko 2010: 238.
Tabel 3.11 Kriteria Penilaian Kualitas
Interval Skor Kategori
� �
�
̅ + , �
�
Sangat baik �
�
̅ + 0, �
�
� ≤ �
�
̅ + , �
�
Baik �
�
̅ − 0, �
�
� ≤ �
�
̅ + 0, �
�
Cukup baik �
�
̅ − , �
�
� ≤ �
�
̅ − 0, �
�
Kurang baik � ≤ �
�
̅ − , �
�
Sangat kurang
Keterangan : Rerata ideal X
i
̅ = Skor maksimum ideal + skor minimum ideal
Simpangan baku �
�
̅̅̅̅̅ = Skor maksimum ideal − skor minimum ideal � = Skor empiris
Berdasarkan tabel diatas, dapat ditentukan rata- rata skor dari setiap aspek dengan menerapkan rumus konversi.
Diketahui : Skor maksimal ideal: 5
Skor minimum ideal: 1 Rerata Ideal :
2
+ =
Simpangan baku : −
= 0, Ditanyakan:
Rerata skor dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang.
Penyelesaian: Kategori Sangat baik
: � �
�
̅ + , �
�
: � + , × 0,
: � + , 0
: � , 0 ; , 0 ≈ ,
: � ,
Kategori Baik :
�
�
̅ + 0, �
�
� ≤ �
�
̅ + , �
�
: + 0, × 0,
� ≤ + , × 0, :
+ 0, 0 � ≤ + , 0 :
, 0 � ≤ , 0 ; , 0 ≈ , :
, � ≤ , Kategori Cukup
: �
�
̅ − 0, �
�
� ≤ �
�
̅ + 0, �
�
: − 0, × 0,
� ≤ + 0, × 0, :
− 0, 0 � ≤ + 0, 0 :
, 9 � ≤ , 0 ; , 9 ≈ , PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
: , � ≤ ,
Kategori Kurang :
�
�
̅ − , �
�
� ≤ �
�
̅ − 0, �
�
: − , × 0, � ≤ − 0, × 0,
: − , 0 � ≤ − 0, 0
: , 9 � ≤ , 9 ; , 9 ≈ ,
: , � ≤ ,
Kategori Sangat Kurang :
� ≤ �
�
̅ − , �
�
: � ≤ − , × 0,
: � ≤ − . 0
: � ≤ , 9
: � ≤ ,
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diperoleh kategori penilaian kualitas berdasarkan rata-rata skor menurut
Widoyoko 2010: 243. Pada penelitian ini, nilai minimum yang digunakan adalah 0.
Tabel 3.12 Kriteria Skor Penilaian Kualitas
Rerata Skor Kategori
� , Sangat baik
, � ≤ , Baik
, � ≤ , Cukup baik
, � ≤ , Kurang baik
� ≤ , Sangat kurang
Selanjutnya, peneliti membandingkan hasil validasi dengan kriteria penilaian kualitas lembar validasi produk. Produk yang
dirancang dikatakan valid jika memenuhi kategori baik. d.
Penilaian 3C
Competence
,
Conscience
dan
Compassion
1 Penilaian
Competence
Tes digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan dan pemahaman siswa pada suatu materi Pythagoras. Untuk mengukur
ketuntasan belajar siswa dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
=
� �
�
× 00 Dimana :
= �� �� � �� � � �� = �� �ℎ � � ���� ���� �ℎ � ��
�
= �� �ℎ � � � Hasil tes yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahui
tingkat ketuntasan belajar siswa. Apabila ketuntasan siswa di bawah 75 maka pembelajaran yang diberikan guru belum dapat diterima
dengan baik oleh siswa.
2
Penilaian
Conscience
dan
Compassion
Sikap dan perilaku siswa diamati dengan menggunakan lembar penilaian yang sudah divalidasi oleh ahli. Hasil observasi sikap dan
perilaku siswa dapat dianalis untuk mengetahui perkembangan karakter siswa selama proses pembelajaran.
� = × 00
Keterangan: P: Persentase penilaian sikap
Js: Jumlah skor setiap siswa berdasarkan kriteria Ts: Jumlah seluruh siswa
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN