dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes yang termasuk dalam penilaian 3C
Competence
,
Conscience
,
Compassion
.
3. LKS
Lembar kerja siswa dirancang dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif dengan menerapkan model pembelajaran
JUCAMA dalam membantu siswa untuk menemukan konsep materi ajar. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 1 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas Semester : VIII 2
Alokasi Waktu :
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
1.
Competence
Pengetahuan 2.
Conscience
Suara Hati 3.
Compassion
Kepedulian
D. Tujuan Pembelajaran
1.
Competence
Pengetahuan 2.
Conscience
Suara Hati 3.
Compassion
Kepedulian
E. Materi Ajar
F. Pendekatan dan Model Pembelajaran
G. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran
H. Alat dan Media Pembelajaran
I. Penilaian
J. Sumber Belajar
K. Evaluasi PPR
1. Siswa
2. Guru
LKS yang dibuat terdiri atas judul, identitas siswa, tujuan kegiatan, petunjuk umum pengerjaan, langkah kegiatan dan kesimpulan.
4. Bahan Ajar
Bahan ajar dikembangkan dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif dan menerapkan model JUCAMA. Bahan
ajar dirancang berdasarkan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan konsep- konsep.
LEMBAR KEGIATAN SISWA Nama Anggota Kelompok
: Kelas
: A.
Petunjuk Umum Pengerjaan B.
Kegiatan Siswa 1.
Konteks 2.
Pengalaman 3.
Refleksi 4.
Aksi
BAHAN AJAR TEOREMA PYTHAGORAS Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 1 Yogyakarta Kelas Semester
: VIII 2 Materi Pokok
: Teorema Phytagoras 1.
Dalil Phytagoras 2.
Kebalikan Dalil Phytagoras dan Tripel Phytagoras 3.
Segitiga- segitiga Istimewa 4.
Diagonal Bidang dan Diagonal Ruang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Penilaian
Penilaian dirancang berdasarkan penilaian pada PPR, dimana terdapat 3 aspek yaitu penilaian
competence, conscience, compassion.
Penilaian
competence
berkaitan dengan kemampuan daya serap siswa terhadap konsep materi yang diajarkan yang dilihat dari hasil tes tertulis. Penilaian
conscience
dan
compassion
dapat dilihat dengan pengamatan sikap dan perilaku siswa selama proses belajar berlangsung.
a. Penilaian
Competence
Aspek
competence
merupakan aspek yang menjadi tolak ukur kemampuan siswa dalam memahami materi atau kompetensi yang
diajarkan. Penilaian
competence
berupa ulangan dan tugas berdasarkan indikator- indikator yaitu:
1 Membuktikan teorema Pythagoras
2 Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain
diketahui 3
Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa salah satu sudutnya 30
, 45 , 60
4 Menghitung panjang diagonal pada bangun datar
No Nama
Nilai Keterangan
1 2
3
b. Penilaian
Conscience
No Nama
Tanggung Jawab
Teliti Kerja Keras
KB C B
KB C B
KB C B
1 2
3
c. Penilaian
Compassion
No Nama
Menghargai Pendapat
Kerjasama KB
C B
KB C
B
1 2
3
Keterangan : KB
: Kurang Baik C
: Cukup B
: Baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Pembelajaran Matematika
Pembelajaran adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya mengarahkan interaksi siswa dengan sumber
belajar lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan Trianto, 2014: 19. Dalam pembelajaran segala kegiatan berpengaruh langsung
terhadap proses belajar siswa, ada interaksi siswa yang tidak dibatasi oleh kehadiran guru secara fisik lahiriah, akan tetapi siswa dapat berinteraksi dan
belajar melalui media cetak, elektronik, media kaca dan televisi serta radio. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 20 menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Terdapat lima komponen pembelajaran yaitu: interaksi, peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan. Interaksi
mengandung arti hubungan timbal balik antara guru dan siswa. Interaksi antara peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan sekitar dapat pula
terjadi dalam upaya meningkatkan pengalaman belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu usaha atau proses interaksi
yang membantu siswa agar dapat belajar dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI