HUKUM COULOMB smp9ipa MariBelajarIlmuAlamSekitar SukisWariyono

118 Mari BIAS 3 Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antarmuatan dapat terjadi pada benda yang sama, misalnya dua batang kaca. Jika kedua batang kaca digosok dengan kain sutra dan didekatkan, akan tolak-menolak, karena kedua benda bermuatan sejenis. Hal yang sama dapat terjadi pada dua penggaris plastik yang digosok dengan kain wol.

D. HUKUM COULOMB

Charles Augustin de Coulomb, seorang fisikawan berkebang- saan Perancis, pada tahun 1785 pertama kali yang meneliti hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antara keduanya dengan menggunakan sebuah neraca puntir. Untuk mengenang jasa Charles A. de Coulomb, namanya digunakan untuk satuan internasional muatan listrik, yaitu coulomb C. Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik disebut gaya Coulomb F c . Apabila dua muatan yang berdekatan jenis muatannya sama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tolak-menolak. Sebaliknya, dua muatan yang berdekatan jenis muatannya tak senama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tarik- menarik. Besar gaya Coulomb bergantung pada: a. besar masing-masing muatan Q 1 dan Q 2 , b. kuadrat jarak antara dua muatan r 2 . Tujuan belajarmu adalah dapat: menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik, besar muatan listrik, dan jarak antara muatan listrik. Tujuan Pembelajaran 1. Apakah yang terjadi apabila batang plastik dan batang ebonit yang digosok dengan kain bulu saling berdekatan? 2. Apakah yang terjadi apabila batang ka- ret keras dan batang kaca yang digo- sok dengan kain sutra saling berdekat- an? 3. Apakah yang terjadi apabila batang plastik dan batang kaca yang digosok dengan kain bulu saling berdekatan? 4. Penggaris plastik bermuatan listrik me- nolak batang ebonit yang digosok de- ngan kain wol dan menarik batang kaca yang digosok dengan kain sutra. a. Apakah jenis muatan listrik peng- garis plastik? b. Apakah jenis muatan batang ebonit? c . Apakah jenis muatan batang kaca? d. Apakah yang terjadi jika batang ebonit berdekatan dengan batang kaca? S Gambar 7.7 Batang ebonit dan sisir plastik akan saling menolak Benang Ebonit Sisir plastik Tolakan Di unduh dari : Bukupaket.com Listrik Statis 119 Hukum Coulomb berbunyi: besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik, ber- banding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan. Secara matematik Hukum Coulomb dirumuskan: 1 2 2 × = c Q Q F k r Dengan: F c = gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dalam satuan newton N Q 1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb C Q 2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb C r = jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter m k = konstanta pembanding besarnya 9 × 10 9 Nm 2 C 2 1. Dua muatan sejenis besarnya + 2 × 10 -6 C dan + 6 × 10 -4 C. Jika jarak kedua muatan 6 cm, berapakah gaya Coulomb yang dialami kedua muatan? Penyelesaian Diketahui: Q 1 = 2 × 10 -6 C Q 2 = 6 × 10 -4 C r = 6 cm = 6 × 10 -2 m Ditanya: F C Jawab: F C = 1 2 2 × Q Q k r F C = 6 4 9 2 2 2 10 6 10 9 10 6 10 − − − × × × × × = 9 6 4 4 9 10 2 10 6 10 36 10 − − − × × × × × × = 3 3 10 N × S Gambar 7.9 Arah gaya Cou- lomb dua muatan listrik yang tak sejenis. S Gambar 7.8 Arah gaya Cou- lomb dua muatan listrik yang sejenis. F c F c F c F c r F c F c r 2. Dua buah muatan besarnya Q 1 dan Q 2 berada pada jarak r memiliki gaya Cou- lomb sebesar F C . Berapakah besar gaya Coulomb, jika: a. muatan pertama diperbesar 6 kali, b. jarak kedua muatan diperbesar 4 kali. Penyelesaian Pada kondisi awal Q 1 , Q 2 , r dan F C berlaku 1 2 2 × = C Q Q F k r a. Pada kondisi muatan diperbesar: Q 1 = 6Q 1 menyebabkan gaya Coulomb berubah menjadi ′ F berlaku 1 2 2 1 2 2 6 × ′ = × ′ = Q Q F k r Q Q F k r 1 2 2 6 6 × ′ = ′ = C Q Q F k r F F Di unduh dari : Bukupaket.com 120 Mari BIAS 3 b. Pada kondisi jarak diperbesar r ′ = 4r, menyebabkan gaya Coulomb berubah menjadi F ′ berlaku 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 4 16 1 16 1 16 × ′ = ′ × ′ = × ′ = × ′ = ′ = C Q Q F k r Q Q F k r Q Q F k r Q Q F k r F F

D. PENERAPAN LISTRIK STATIS