Gerak biasa Gerak refleks

Sistem Koordinasi dan Alat Indra pada Manusia 35

4. Gerak Biasa dan Gerak Refleks

Suatu gerakan terjadi biasanya diawali dengan adanya rang- sangan. Gerakan yang terjadi ada yang kita sadari sebelumnya dan ada yang kita sadari setelah terjadinya gerakan. Berdasarkan hal tersebut, gerak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gerak biasa dan gerak refleks.

a. Gerak biasa

Di musim hujan, kamu sering kehujanan dan merasa kedinginan. Agar tidak kehujanan, kamu sering membawa payung sebelum bepergian. Bagaimana proses terbukanya payung pada saat hujan? Proses dimulai dari adanya titik-titik hujan yang mengenai reseptor pada kulit. Reseptor selanjutnya mengirimkan impuls titik-titik air hujan sepanjang neuron sensorik menuju ke neuron asosiasi di dalam sumsum spinal, kemudian dilanjutkan ke otak. Otak mengolah impuls “titik-titik air hujan” dan selanjutnya memutuskan untuk membuka payung. Dari otak impuls “membuka payung” dikirim melalui neuron asosiasi ke sumsum spinal selanjutnya ke neuron motorik di tanganmu. Akhirnya tanganmu segera bergerak membuka payung. Gerakan membuka payung, seperti yang dicontohkan pada uraian di atas merupakan gerakan yang kamu sadari sebelumnya. Dengan kata lain gerak terjadi karena adanya perintah dari otak. Gerak yang demikian itu dinamakan gerak biasa. Jalannya rangsang gerak biasa dapat diikhtisarkan sebagai berikut. Rangsang —— Reseptor —— Saraf sensorik —— Otak —— Saraf motorik —— Efektor —— Gerakan

b. Gerak refleks

Ketika berjalan, secara tidak sengaja kakimu tertusuk paku yang tajam. Apa yang kamu lakukan ketika kaki kamu tertusuk paku yang tajam pada saat sedang berjalan? Paku yang mengenai kakimu merupakan rangsangan impuls yang diterima oleh kulit kaki. Impuls tersebut diteruskan oleh neuron sensorik menuju ke sumsum tulang belakang yang segera meneruskannya ke neuron reseptor informasi masuk otak keputusan perintah ototkelenjar W Gambar 3.8 Skema perjalanan pulsa elektrik pada gerak biasa Sumber: Biologi, 1995 Di unduh dari : Bukupaket.com 36 Mari BIAS 3 asosiasi. Dari neuron asosiasi, impuls bergerak ke neuron motorik yang kemudian meneruskannya ke otot kakimu. Akhirnya kamu menarik kakimu ke atas dengan cepat. Gerakan kaki yang kamu lakukan tersebut hanya dikendalikan oleh sumsum tulang belakang, sedangkan otak kamu tidak terlibat. Jadi, kamu tidak menyadari ketika mengangkat kaki yang tertusuk paku tadi. Gerakan seperti ini disebut gerak refleks. Gerak refleks terjadi dengan cepat sebagai reaksi otomatis terhadap rangsangan dari lingkungan. Jalan yang dilalui rangsang pada gerak refleks adalah sebagai berikut. Rangsang —— Reseptor —— Saraf sensorik —— Sumsum tulang belakang —— Saraf motorik —— Efektor —— Gerakan Pada umumnya, gerak refleks merupakan upaya tubuh kita untuk menghindari bahaya. Suatu saat tatkala impuls telah mencapai sumsum tulang belakang, neuron asosiasi mengirim impuls lain ke otak. Ketika impuls tersebut sampai ke otak, kamu baru menyadari bahwa kamu telah mengangkat kaki karena merasa sakit terkena paku. Menurut pusat terjadinya refleks, gerak refleks dibedakan menjadi dua, yaitu refleks otak dan refleks sumsum tulang belakang. Refleks otak, misalnya kejap mata. Jalur refleks mata tidak melalui sumsum tulang belakang, tetapi langsung ke otak. Adapun, otak memberikan tanggapan di luar kendali kemauan sadar manusia. Refleks sumsum tulang belakang, misalnya refleks lutut. Gerak refleks tersebut berpusat pada sumsum tulang belakang. 1. Apa fungsi utama dari sistem saraf? 2. Sebut dan jelaskan tiga macam neuron menurut fungsinya. 3. Jelaskan fungsi otak besar manusia. 4. Apa perbedaan antara saraf sadar dan saraf tak sadar? 5. Jelaskan perbedaan antara gerak biasa dan gerak refleks. serabut sensorik reseptor di dalam o t o t efektor di dalam serabut motoris sumsum spinal S Gambar 3.9 Alur refleks Sumber: Biologi, 1995 Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Koordinasi dan Alat Indra pada Manusia 37 Tujuan pembelajaranmu adalah dapat: menunjukkan bagian- bagian alat indra dan fungsinya; mendata contoh ke- lainan dan penyakit pada alat indra yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasi- nya. Tujuan Pembelajaran

B. ALAT INDRA

Manusia sebagai salah satu anggota kelas mamalia mempunyai lima macam indra, yaitu indra penglihat, pendengar, peraba, pembau, dan pengecap. Dengan memiliki indra tersebut, manusia mampu mengenal lingkungannya dan memberikan respons terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Indra merupakan “jendela” bagi tubuh untuk mengenal dunia luar. Selain itu, dengan reseptor-reseptor yang ada pada masing- masing alat indra, manusia mampu mengadakan respons yang dapat dipergunakan sebagai upaya proteksi terhadap gangguan-gangguan dari luar tubuh.

1. Indra Penglihat

Indra penglihat manusia berupa mata. Pada saat pembela- jaran IPA kelas VIII, kamu sudah mempelajari mata sebagai alat optik. Adapun, mata sebagai indra penglihat memiliki bagian-bagian tertentu yang membentuk sistem penglihatan.

a. Bagian-bagian mata

Mata berbentuk bola, sedikit pipih dari arah depan ke belakang. Bola mata atau biji mata terletak di dalam rongga mata dan dilin-dungi oleh tulang-tulang tengkorak. Bagian luar bola mata dilindungi oleh kelopak mata. Tepat di atas sudut luar mata terdapat kelenjar air mata yang berfungsi membasahi dan membersihkan permukaan mata. Bola mata melekat pada dinding rongga mata melalui tiga pasang otot. Ketiga pasang otot tersebut berfungsi untuk meng- gerakkan bola mata. Jika kerja otot mata kanan dan otot mata kiri tidak serasi akan terjadi kelainan yang disebut juling. Perhatikan penampang mata pada Gambar 3.10. otot mata sklera koroid retina saraf mata bintik mata bintik kuning vitreous humour badan gelas iris kornea aqueous humour pupil lensa pengikat lensa otot melingkar S Gambar 3.10 Penampang mata Sumber: Biologi, 1991 Di unduh dari : Bukupaket.com