246
Mari BIAS 3
D. GEJALA PENAMPAKAN ALAM
Kamu sudah mempelajari kedudukan bumi sebagai planet dan benda-benda langit yang ada hubungannya dengan bumi. Di bagian
akhir bab ini kamu akan mempelajari gejala alam di berbagai belahan bumi. Ada dua hal yang sangat erat kaitannya dengan gejala
penampakan alam di bumi, yaitu litosfer dan atmosfer.
1. Litosfer
Planet bumi mempunyai struktur lapisan yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak bumi atau litosfer merupakan bagian
permukaan bumi yang tersusun atas batu-batuan. Ketebalannya di bawah laut sekitar 3 km, tetapi di benua dapat mencapai sekitar 35
km. Adapun batu-batuan di inti bumi berbentuk padat, tetapi dapat bergerak pelan.
Di inti bumi, tekanannya jutaan kali lebih besar daripada tekanan atmosfer. Adapun suhunya diperkirakan sekitar 4.500
o
C. Panas dari inti bumi tersebut berusaha meloloskan diri keluar bumi.
Dalam prosesnya, panas tersebut terhalang oleh lapisan batu-batuan. Di daerah dekat permukaan bumi litosfer, panas itu dapat
merapuhkan batuan. Akibatnya, terjadi gerakan lapisan batu-batuan yang menyebabkan gempa bumi. Gempa itu disebut gempa tektonik.
Contoh gempa tektonik yaitu gempa yang terjadi di Jogjakarta dan sekitarnya pada bulan Mei 2006. Gempa itu selain memakan korban
lebih dari 5.000 jiwa, juga menghancurkan bangunan-bangunan.
Menurut penelitian, di bagian mantel bumi ada saluran yang dapat mengarahkan material panas keluar ke permukaan bumi.
Material panas dari dalam bumi dikenal sebagai magma. Saluran magma di permukaan bumi berupa gunung berapi. Peristiwa naiknya
magma ke permukaan bumi disebut vulkanisme. Adapun gejala munculnya magma di atas permukaan bumi disebut erupsi. Banyak
orang yang beranggapan erupsi sebagai awal meletusnya gunung berapi.
Tujuan belajarmu adalah dapat:
menjelaskan penga- ruh proses-proses
yang terjadi di la- pisan litosfer terha-
dap perubahan zat dan kalor;
menjelaskan penga- ruh proses-proses
yang terjadi di la- pisan atmosfer ter-
hadap perubahan zat dan kalor.
Tujuan Pembelajaran
lapisan kerak bumi selimut bumi
inti bumi luar inti bumi dalam
Sumber: Jendela Iptek, 2001
S Gambar 13.18 Penampang bumi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Tata Surya
247
Baik erupsi atau letusan gunung berapi dapat menimbulkan banyak korban. Karena selain bahaya material panas yang keluar,
erupsi atau letusan gunung berapi dapat menghasilan awan yang sangat panas. Menurut penelitian suhu awan panas itu dapat
mencapai 4.000
o
C. Dengan suhu sebesar itu benda-benda dapat terbakar. Contohnya gejala vulkanisme Gunung Merapi di Jawa
Tengah pada sekitar pertengahan tahun 2006.
2. Atmosfer