Sistem Koordinasi dan Alat Indra pada Manusia
37
Tujuan pembelajaranmu adalah dapat:
menunjukkan bagian- bagian alat indra dan
fungsinya; mendata contoh ke-
lainan dan penyakit pada alat indra yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasi- nya.
Tujuan Pembelajaran
B. ALAT INDRA
Manusia sebagai salah satu anggota kelas mamalia mempunyai lima macam indra, yaitu indra penglihat, pendengar,
peraba, pembau, dan pengecap. Dengan memiliki indra tersebut, manusia mampu mengenal lingkungannya dan memberikan respons
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
Indra merupakan “jendela” bagi tubuh untuk mengenal dunia luar. Selain itu, dengan reseptor-reseptor yang ada pada masing-
masing alat indra, manusia mampu mengadakan respons yang dapat dipergunakan sebagai upaya proteksi terhadap gangguan-gangguan
dari luar tubuh.
1. Indra Penglihat
Indra penglihat manusia berupa mata. Pada saat pembela- jaran IPA kelas VIII, kamu sudah mempelajari mata sebagai alat
optik. Adapun, mata sebagai indra penglihat memiliki bagian-bagian tertentu yang membentuk sistem penglihatan.
a. Bagian-bagian mata
Mata berbentuk bola, sedikit pipih dari arah depan ke belakang. Bola mata atau biji mata terletak di dalam rongga mata dan
dilin-dungi oleh tulang-tulang tengkorak. Bagian luar bola mata dilindungi oleh kelopak mata. Tepat di atas sudut luar mata terdapat
kelenjar air mata yang berfungsi membasahi dan membersihkan permukaan mata.
Bola mata melekat pada dinding rongga mata melalui tiga pasang otot. Ketiga pasang otot tersebut berfungsi untuk meng-
gerakkan bola mata. Jika kerja otot mata kanan dan otot mata kiri tidak serasi akan terjadi kelainan yang disebut juling. Perhatikan
penampang mata pada Gambar 3.10.
otot mata sklera
koroid retina
saraf mata bintik mata
bintik kuning vitreous humour badan
gelas iris
kornea aqueous humour
pupil lensa
pengikat lensa otot melingkar
S Gambar 3.10 Penampang mata
Sumber: Biologi, 1991
Di unduh dari : Bukupaket.com
38
Mari BIAS 3
Bagian-bagian pokok mata secara singkat diuraikan seperti berikut.
1 Kornea Sklera merupakan dinding yang terluar, keras dan putih,
biasanya disebut bagian putih. Bagian depannya menonjol dan tembus cahaya transparan dinamakan kornea. Kornea berfungsi
membantu memfokuskan bayangan benda pada retina. Kornea mempunyai selaput tipis yang disebut konjungtiva.
2 Pupil Lapisan kedua dari bola mata adalah koroid. Lapisan ter-
sebut merupakan lapisan tengah disebut selaput darah karena banyak terdapat pembuluh-pembuluh darah kecuali pada bagian
depan. Pada bagian depan lapisan tersebut sedikit terbuka disebut pupil. Pupil terletak tepat di belakang kornea bagian tengah. Pupil
dapat mengalami perubahan ukuran, bergantung dari intensitas cahaya yang masuk ke mata. Perubahan ini terjadi secara refleks.
Apabila cahaya sangat terang atau kuat, pupil akan menyempit atau mengalami konstraksi, sebaliknya apabila cahaya redup, pupil akan
melebar atau mengalami dilatasi.
Di sekitar pupil terdapat daerah yang mengandung pigmen dan disebut iris. Pigmen inilah yang menyebabkan perbedaan warna
mata, hingga ada orang yang bermata biru, hitam, cokelat, hijau, dan sebagainya.
3 Lensa mata Di bagian belakang pupil terdapat bagian yang cembung,
yaitu lensa. Lensa didukung oleh otot disebut muskulus siliaris otot daging melingkar. Apabila otot ini mengalami kontraksi akan terjadi
perubahan ukuran lensa. Hal itu terjadi apabila kamu melakukan pengamatan cermat yang tertuju pada suatu objek tertentu baik pada
jarak yang dekat maupun jauh. Perhatikan Gambar 3.11. Kemam- puan lensa mata tersebut dinamakan daya akomodasi mata. Tentu
kamu masih ingat istilah ini sewaktu belajar IPA di kelas VIII.
Ruangan di antara lensa dan kornea berisi cairan encer yang disebut aqueous humor. Di bagian dalam bola mata berisi cairan
kental dan transparan. Substansi bahan inilah yang menyebabkan bola mata menjadi kukuh. Cairan ini disebut vitreous humor. Cairan
yang terdapat di antara kornea dan lensa biasanya lebih encer, sedangkan di antara lensa dan retina menyerupai agar-agar. Jika
terlalu banyak cairan di dalam mata akan terjadi gangguan yang disebut glaukoma. Penyakit ini dapat menimbulkan kebutaan
apabila tidak diobati.
4 Retina Retina merupakan lapisan mata yang terdalam, sangat
kompleks, dan lunak. Pada bagian terdalam retina terdapat beberapa lapis sel, yaitu reseptor, ganglia, dan serabut saraf.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem Koordinasi dan Alat Indra pada Manusia
39
Retina berisi reseptor untuk menerima rangsang cahaya, sehingga reseptor ini disebut fotoreseptor. Pada retina ada satu titik
atau bintik yang tidak mempunyai sel-sel batang maupun konus disebut bintik buta.
b. Mekanisme melihat