248
Mari BIAS 3
Lapisan di atas stratosfer adalah mesosfer. Mesosfer terletak pada ketinggian 50 km – 80 km dari permukaan bumi. Atom-atom
pada mesosfer mengalami ionisasi, yaitu atom yang kehilangan elektron. Area mesosfer yang mengalami ionisasi disebut ionosfer.
Lapisan ionosfer ini mampu memantulkan gelombang radio.
Lapisan terluar atmosfer yaitu termosfer. Ketinggian ter- mosfer dari permukaan bumi 80 km hingga mencapai angkasa luar.
Pada termosfer terdapat lapisan eksosfer, di mana molekul-molekul gas bumi terlepas ke ruang angkasa luar.
Di antara lapisan atmosfer bumi tersebut, yang berhubungan langsung dengan kehidupan di bumi adalah troposfer. Perubahan
suhu dan kelembapan di troposfer sangat berpengaruh bagi benda- benda di atas permukaan bumi, misalnya dapat mengakibatkan
pelapukan.
E. PERMASALAHAN LINGKUNGAN
Aktivitas manusia banyak yang mengalihkan karbon yang terkandung dalam batuan litosfer ke atmosfer. Misalnya pada proses
penggunaan minyak bumi. Proses pengalihan kandungan karbon dari litosfer ke atmosfer dapat menghangatkan iklim.
Aktivitas manusia yang lain juga dapat menyebabkan lapisan pelindung bumi atau ozon menipis. Penipisan ozon juga dapat
menghangatkan iklim. Adapun, yang dimaksud iklim adalah keadaan suhu, kelembapan udara, awan, sinar matahari dan hujan suatu
tempat dalam jangka waktu agak lama sekitar 30 tahun. Iklim dapat memengaruhi lingkungan hidup manusia.
1. Pelapukan
Pelapukan benda-benda di bumi dapat disebabkan oleh iklim. Batuan penyusun kerak bumi, karena pengaruh suhu, hujan, dan
kelembapan yang sangat lama, dapat terurai atau melapuk menjadi butiran-butiran yang lebih kecil. Butiran kecil itulah yang disebut
tanah.
Tujuan belajarmu adalah dapat:
menjelaskan proses pelapukan di lapisan
bumi; menjelaskan proses
pemanasan global dan pengaruhnya;
menjelaskan penga- ruh proses-proses di
lingkungan terhadap kesehatan manusia;
menyadari bahaya pengaruh negatif
proses lingkungan karena ulah manusia
Tujuan Pembelajaran
1. Sebutkan tiga contoh peristiwa alam akibat proses-proses yang terjadi pada
litosfer bumi. 2. Apakah perbedaan vulkanisme dan
erupsi? 3. Apakah perbedaan gempa vulkanik dan
gempa tektonik? 4. Lapisan atmosfer manakah yang men-
jaga stabilitas suhu permukaan bumi?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Tata Surya
249
Sumber: Ensiklopedi Iptek, 2004
S Gambar 13.21 Tugu batu hasil
pelapukan oleh angin
Pelapukan juga dapat disebabkan oleh angin. Angin padang pasir dapat menerbangkan butiran pasir dan membenturkannya ke
batuan yang besar. Makin lama makin terbentuk tugu-tugu berukuran besar. Pada saat kekuatan angin berkurang. Sebagian,
sebagian pasir rontok dan menghasilkan gundukan pasir. Pasir pada gundukan itu akhirnya tertiup ke daratan subur dan menutupinya.
Akibatnya kawasan gurun pasir lebih luas.
Selain angin, air juga dapat menyebabkan terjadinya pela- pukan. Batuan yang sangat keras dapat terkikis sedikit demi sedikit
oleh air. Prosesnya, air masuk ke batuan melalui celah-celahnya. Pada saat air membeku di dalam celah batuan, air mengambang dan
mampu memecah batu yang ditempatinya. Batuan juga dapat mela- puk karena terkena arus air sungai. Dapatkah kamu menjelaskan
prosesnya?
2. Pemanasan Global
Kamu sudah mengetahui pengalihan kandungan karbon dan litosfer ke atmosfer dapat lebih menghangatkan bumi. Bagaimana hal
itu terjadi? Untuk mengetahui jawabannya ikutilah uraian berikut. Karbon C adalah unsur yang terdapat pada semua makhluk
hidup. Jasad-jasad makhluk hidup yang terkubur di perut bumi juga mengandung karbon. Karbon yang ada di atmosfer jika bersenyawa
dengan oksigen O akan membentuk karbon dioksida CO
2
. Kemajuan teknologi, yang ditandai dengan pemakaian bahan bakar
dari fosil, meningkatkan kandungan CO
2
di atmosfer. Peningkatan CO
2
akan menghasilkan suatu lapisan di atmosfer. Lapisan CO
2
itu dapat ditembus sinar matahari, tetapi tidak mampu ditembus pantulan sinar matahari setelah mengenai bumi.
Gejala tersebut dikenal sebagai efek rumah kaca. Sinar pantul yang berupa infra merah, mengandung efek panas. Karena tertahan oleh
lapisan CO
2
, makin lama panas yang tertahan itu meningkatkan suhu rata-rata permukaan bumi. Gejala penaikan suhu rata-rata bumi itu
disebut pemanasan global.
Sumber: Ensiklopedi Iptek, 2004
W Gambar 13.22 Gambaran efek
rumah kaca Panas dan cahaya
dari matahari
Sinar matahari menghangatkan bumi
Atmosfer memerangkap panas
Sebagian panas lolos ke ruang angkasa
Gas rumah kaca memerangkap lebih banyak panas, sehingga bumi
kian menghangat
Di unduh dari : Bukupaket.com
250
Mari BIAS 3
Sumber: http:google.com
S Gambar 13.23 Kegiatan
industri menjadi salah satu sebab kerusakan lingkungan.
Adanya pemanasan global dapat mencairkan tudung es di kutub bumi. Akibatnya permukaan air laut akan naik. Sering banjir
merupakan indikasi terjadinya kenaikan permukaan air laut. Menurut perkiraan, jika suhu rata-rata bumi naik 3
o
C lebih tinggi dapat menyebabkan permukaan air laut naik hingga 50 meter.
3. Lingkungan dan Kesehatan