Terjadi gerak semu tahunan matahari Terjadi perbedaan lamanya siang dan malam Pergantian musim

Tata Surya 237 Jika letak bujur standar di sebelah barat bujur nol, maka wak- tunya dikurangi. Adapun jika letak bujur standar di sebelah timur bujur nol, waktunya ditambah. Waktu di daerah bujur timur adalah waktu Greenwich ditam- bah selisih jam, sehingga waktu di belahan timur dirumuskan: 15 BT GMT T + = dengan: GMT = bujur nol BT = bujur timur Waktu di daerah bujur barat adalah waktu Greenwich + se- lisih jam, sehingga waktu di belahan barat dirumuskan: T = GMT – 15 BB dengan: BB = bujur barat c Pembelokan arah angin Pembelokan arah angin berdasarkan hukum Buys Ballot yang berbunyi: 1 udara bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah, 2 di belahan bumi selatan, angin membelok ke kiri, sedangkan di belahan bumi utara angin membelok ke kanan.

d. Pembelokan arah arus laut

Gerak pembelokan arah angin dan arus laut disebut efek Coriolis. Arus laut memang disebabkan oleh angin. Di belahan bumi utara, arus laut membelok searah jarum jam, sedangkan di belahan bumi selatan, arus laut membelok berlawanan arah jarum jam. Akibat rotasi bumi, bentuk bumi tidak bulat sempurna, tetapi agak lonjong elips. Diameter bumi di daerah kutub sebesar 12.714 km, sedangkan di daerah khatulistiwa 12.757 km.

3. Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi memerlukan waktu 365,25 hari atau 1 tahun. Pada saat mengelilingi matahari, bumi memiliki bidang orbit yang disebut ekliptika. Arah revolusi bumi berlawanan arah dengan perputaran jarum jam. Revolusi bumi menyebabkan hal-hal berikut.

a. Terjadi gerak semu tahunan matahari

Matahari tidak setiap saat berada di khatulistiwa. Di unduh dari : Bukupaket.com 238 Mari BIAS 3 Pada Gambar 13.8 ditunjukkan bahwa pada tanggal 21 Maret, matahari berada di khatulistiwa untuk waktu tiga bulan 21 Maret– 21 Juni, matahari mulai bergeser dari khatulistiwa menuju ke GBU Garis Balik Utara = garis 23,5 o LU. Tiga bulan berikutnya 21 Juni– 23 September matahari bergeser lagi dari GBU menuju ke kha- tulistiwa. Tiga bulan berikutnya lagi 23 September–22 Desember, matahari bergeser lagi dari khatulistiwa menuju ke GBS Garis Balik Selatan = garis 23,5 o LS. Akhirnya, tiga bulan berikutnya 22 De- sember–21 Maret, matahari bergeser lagi dari GBS menuju kembali ke khatulistiwa.

b. Terjadi perbedaan lamanya siang dan malam

Adanya kemiringan sumbu bumi 23,5 o menyebabkan per- bedaan lama siang dan malam. Pada saat matahari berada di khatulistiwa 21 Maret dan 23 September semua tempat di bumi, kecuali di kutub mempunyai waktu siang dan malam yang sama, yaitu 12 jam. Pada saat matahari berada di GBU Gambar 13.9.a, maka belahan bumi utara mengalami siang lebih lama dibandingkan malam hari, sedangkan belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih pendek dibandingkan malam hari. Pada saat matahari berada di GBS Gambar 13.9.b, maka belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih lama dibandingkan malam hari, sedangkan belahan bumi utara mengalami siang lebih pendek dibandingkan malam hari.

c. Pergantian musim

Adanya kemiringan sumbu bumi 23,5 o mengakibatkan kecon- dongan arah sumbu bumi berubah-ubah, sehingga mengakibatkan juga terjadinya pergantian musim. Adapun, pergantian musim di bumi adalah sebagai berikut. 1 21 Maret - 21 Juni Kutub utara bumi makin condong ke arah matahari, sedangkan kutub selatan bumi makin condong menjauhi matahari. Aki- batnya, belahan bumi utara mengalami musim semi spring, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim gugur au- tumn. S Gambar 13.8 Gerak semu matahari 21 Juni 23 September 21 Maret 23,5 o LU katulistiwa 21 Maret 23,5 o LU o 22 Desember S Gambar 13.9 Posisi bumi terhadap matahari a b Di unduh dari : Bukupaket.com Tata Surya 239 2 21 Juni - 23 September Kutub utara bumi condong menjauhi matahari, sedangkan kutub selatan bumi condong ke matahari. Akibatnya, belahan bumi utara mengalami musim panas summer, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin winter. 3 23 September - 22 Desember Kutub utara bumi makin condong menjauhi matahari, se- dangkan kutub selatan bumi makin condong ke arah matahari. Akibatnya, belahan bumi utara mengalami musim gugur autum, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi spring. 4 22 Desember–21 Maret Kutub utara bumi condong ke arah matahari, sedangkan kutub selatan bumi condong menjauhi matahari. Akibatnya, belahan bumi utara mengalami musim dingin winter, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim panas summer. Kala revolusi bumi digunakan sebagai dasar utama dalam penghitungan tahun Syamsiah atau tahun Masehi kalender ma- tahari. Pada tahun Masehi, 1 tahun terbagi menjadi 12 bulan yaitu dari Januari, Februari, hingga Desember.

4. Bulan sebagai Satelit Bumi