29
3.2 Setting Penelitian
3.2.1 Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah buku ajar berupa buku guru dan buku siswa dengan menerapkan pendekatan PMRI.
3.2.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV semester ganjil tahun ajaran 20162017 SD Negeri Deresan. Siswa tersebut berjumlah lima orang anak yang
terdiri dari dua siswa laki-laki dan tiga siswa perempuan. Kelima siswa tersebut merupakan hasil pilhan dari wali kelas.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20162017 yang berlangsung dari bulan Juli 2016 sampai dengan November 2016. Penelitian
dilaksanakan kurang lebih 5 bulan. Kegiatan penelitian ini mencakup analisis kebutuhan guru dan siswa, pembuatan draf produk, penyususnan produk, validasi
produk, dan uji coba lapangan.
3.3 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan meliputi langkah-langkah penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini tidak mengambil kesepuluh langkah yang ada
tetapi hanya sampai langkah ketujuh yaitu: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6
ujicoba produk, 7 Revisi Produk, dan diakhiri dengan analisa dan pelaporan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan desain produk akhir berupa buku guru dan buku siswa kelas IV SD materi keliling
dan luas bangun datar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI. Berikut ini merupakan langkah-langkah pengembangan produk
yang dikembangkan oleh peneliti.
Langkah 4 Dosen
Langkah 2
Desain Produk
SK dan KD Indikator
Kegiatan Sumber
Revisi Desain Validasi Desain
Uji Coba
Revisi Produk Desain Produk Final
Analisis
Kebutuhan
Wawancara
Hasil Wawancara Potensi
Masalah
Pengumpulan Data Langkah 3
Langkah 5
Langkah 6
Langkah 7 Langkah 1
Gambar 3.2 Prosedur R D yang Digunakan Peneliti
Guru
31
Berikut ini merupakan penjelasan tujuh langkah prosedur pengembangan berdasarkan bagan di atas:
1. Potensi dan Masalah Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambah, sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Sugiyono, 2015: 409. Untuk mengetahui adanya potensi dan
masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan melalui kegiatan wawancara bersama guru dan siswa pada 4 SD yang berada di Sleman Timur yang
dilaksanakan pada bulan juli 2016. Dalam wawancara ini peneliti mencari informasi tentang sejauh mana
kelangsungan proses pembelajaran dengan buku-buku yang telah ada sebelumnya serta mengkaji kendala-kendala yang dihadapi dalam penggunaan buku-buku
tersebut. 2. Mengumpulkan Informasi
Informasi-informasi diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan di 4 SD di Sleman Timur. Pengumpulan informasidata digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk pembuatan pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas IV SD dengan pendekatan PMRI.
3. Desain Produk Desain produk diawali dengan perumusan indikator, setelah didapatkan
indikator-indikator dibuat kerangka buku guru dan buku siswa. Desain buku siswa berisi sampul buku, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi,
langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan menerapkan 5 karakteristik PMRI dan berisi soal-soal latihan, daftar pustaka, riwayat penulis. Desain buku guru
32
sama seperti buku siswa hanya saja pada buku guru dilengkapi dengan pedoman khusus untuk guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Validasi Desain Validasi desain ini bertujuan untuk menilai kelayakan pada produk yang telah
dibuat. Produk yang dikembangkan di validasi oleh 2 validator ahli yaitu satu dosen PGSD Sanata Dharma dan validator yang kedua adalah guru SD pakar
Matematika PMRI. Penilaian dari validator berupa kritik dan saran digunakan untu mengetahui kekurangan dan kelebihan produk sebagai acuan perbaikan pada
produk. 5. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan setelah produk selesai divalidasi. Revisi desain dilakukan oleh peneliti berdasarkan penilaian yang diberikan oleh kedua validator
pakar ahli dan berdasarkan pertimbangan dari dosen pembimbing. Revisi desain ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada produk.
6. Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan setelah revisi desain. Uji coba dilakukan untuk
menguji keefektifan produk saat digunakan dalam proses pembelajaran. Uji coba dilakukan pada seluruh siswa IV karena untuk uji coba produk ini mengharuskan
adanya proses pembelajaran di kelas. Seluruh siswa mengikuti proses pembelajaran, namun di dalam penelitian ini hanya 5 siswa kelas IV SD Negeri
Deresan yang dijadikan sebagai subjek penelitian dan kemudian datanya diolah lebih lanjut.
33
7. Revisi Produk Revisi produk ini merupakan langkah terakhir yang dilakukan oleh peneliti.
Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki produk dengan melihat kekurangan ketika di uji cobakan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data