Nilai-nilai Karakter Hakikat Pendidikan Karakter

17 i. Sekolah mengembangkan kepemimpinan bersama dan dukungan yang besar terhadap permulaan atau perbaikan pendidikan karakter. j. Sekolah melibatkan anggota keluarga dan masyarakat sebagai mitra dalam upaya pembangunan karakter. k. Sekolah secara teratur menilai dan mengukur budaya dan iklim, fungsi- fungsi staf sebagai pendidik karakter serta sejauh mana peserta didik mampu memanifestasikan karakter yang baik dalam pergaulan sehari- hari. Berdasarkan poin-poin di atas dapat disimpulkan bahwa pendidik dan stakeholder saling bekerjasama dalam mendefinisikan, melaksanakan, dan mengevaluasi implementasi pendidikan karakter. Supaya pendidikan karakter tidak hanya sekedar hadir untuk dilaksanakan tetapi secara komprehensif dan holistik mampu melaksanakan program pendidikan karakter dengan baik. Selain itu juga, sekolah dalam melaksanakan pendidikan karakter perlu melibatkan orang tua, keluarga, dan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan karakter peserta didik.

4. Nilai-nilai Karakter

Pendidikan karakter diartikan sebagai pendidikan yang mengembangkan karakter dan budaya peserta didik. Dimana hasil akhir dari pendidikan karakter mengharapkan peserta didik memiliki karakter dirinya sendiri dan mampu menerapkan nilai-nilai yang sudah diajarkan dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai karakter yang ada dikonstruksikan berdasarkan agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 Kemendiknas Yaumi 2014: 83 mendeskripsikan nilai-nilai karakter dan budaya bangsa sebagai berikut: a. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. b. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan. c. Toleran Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain, yang berbeda dari dirinya. d. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. e. Kerja keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. f. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. 19 g. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas. h. Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. i. Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. j. Semangat kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. k. Cinta tanah air Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap Bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. l. Menghargai prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. 20 m. Bersahabatkomunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. n. Cinta damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain mersa senang dan aman atas kehadiran dirinya. o. Gemar membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. p. Peduli lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. q. Peduli sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. r. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial, dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21

5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Pendidikan Karakter

Dokumen yang terkait

Efektifitas penerapan metode ekperimen dengan kerja kelompok pokok bahasa bunyi pada siswa kelas II A Cawu 2 SLTP Negeri 2 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 6 76

Pengaruh pendekatan pemecahan masalah teknik analogi terhadap pemahaman konsep matematika: studi eksperimen pada kelas VIII MTs YASDA

1 16 205

Pengaruh penggunaan pendekatan active learning dalam pembelajaran Matematika terhadap sikap asertif siswa (studi eksperimen di SMP Binong Permai Tangerang)

7 53 65

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran pendidikan agama islam terhadap kreativitas siswa

2 5 136

Hubungan cerita rakyat riau dengan pendidikan multikultural (penelitian eksperimen implementasi pendidikan multikultural di kelas xi ilmu-ilmu sosial SMA Negeri 7 kota Tangerang)

0 18 0

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9

Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pendidikan agama Islam dan implementasinya pada perilaku siswa kelas VIII R2 di SMPN 3 Mentaya Hilir Utara - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 9

Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pendidikan agama Islam dan implementasinya pada perilaku siswa kelas VIII R2 di SMPN 3 Mentaya Hilir Utara - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 5 37