Saran KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

88

C. Saran

Beberapa saran yang dipaparkan oleh peneliti diharapkan dapat mengoptimalkan dan mengembangkan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning secara efektif supaya mampu meningkatkan karakter peserta didik, beberapa saran diantaranya sebagai berikut: 1. Bagi Kepala Sekolah Pelaksanaan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning dipandang efektif dalam meningkatkan karakter kepemimpinan siswa. Oleh karena itu, peneliti memandang bahwa model tersebut dapat meningkatkan karakter-karakter yang lain sesuai dengan masalah karakter apa yang akan diangkat. Proses pelaksanaan pendidikan karakter sangat baik bila dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga karakter yang terbentuk dapat menetap dan peserta didik secara mandiri mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mendukung pelaksanaan pendidikan karakter, ada baiknya bila pendidikan karakter diberikan program-program secara permanen yang dapat dilaksanakan bersama-sama guru bimbingan dan konseling atau guru mata pelajaran. 2. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling Guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pendidikan karakter terlebih dahulu melakukan need assessment, sehingga dalam pelaksanaan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan siswa. Jika guru bimbingan dan 89 konseling melaksanakan pendidikan karakter sesuai kebutuhan siswa, maka para siswa dengan mudah memahami, menggali, dan menerapkan nilai karakter yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga, guru bimbingan dan konseling dapat menyampaikan materi yang kreatif dan menarik terutama pemberian dinamika kelompok sangat membantu siswa dalam menyerap dan mengambil nilai-nilai selama pendidikan karakter berlangsung. 3. Bagi Siswa Para siswa diharapkan dapat terus mengenali diri dalam hal pengolahan afeksi dirinya. Siswa juga diharapkan terus-menerus belajar dan mencoba menciptakan kenyamanan ketika menjalani prosesnya, sehingga semakin banyyak informasi dan pengetahuan yang diterima untuk perkembangan diri. Selain itu juga, siswa mampu menerapkan nilai-nilai karakter yang menuntun mereka menjadi penerus bangsa yang mampu mengolah aspek kognitif dan aspek afeksi sehingga dapat berjalan seimbang dalam menjalankan tugas sebagai pelajar. 4. Bagi para Peneliti Lain Peneliti lain diharapkan dapat melakukan uji coba instrumen sebelum melaksanakan penelitian, sehingga menunjukkan hasil yang menggambarkan nilai-nilai karakter yang akan diteliti. Selain itu juga, peneliti lain mampu memperhitungkan waktu lebih efektif dan optimal selama melaksanakan penelitian supaya sesuai dengan program yang sudah direncanakan. Mengembangkan penelitian yang berkaitan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90 efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning ini. 91 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dkk. 1991.Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Artati, Betty K. 2016. Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pednekatan Experiential Learning Untuk Meningkatkan Karakter Bertanggung Jawab.Skripsi. Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Azwar, Saifuddin. 2009. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ______________. 2011. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ______________. 2014. Penyusunan Skala Psikologi Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baharuddin, Wahyuni, E.N. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Barus, Gendon. 2015. Menakar Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi di SMP. Cakrawala Pendidikan, Juni 2015, Th XXXIV No. 2 . Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20. Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional . Depdiknas.2004. Bimbingan dan Konseling. Pedoman Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Ferri, Rendika. 2016. 17 Pelajar Tertangkap Membolos di Jam Sekolah. [Tersedia: http:www.jogja.tribunnews.com] diakses tanggal 10 September 2016 Frye, Mike at all. Ed. 2002.Character Education: Informational Handbook and Guide for Support and Implementation of the Student Citizent Act of 2001 . North Carolina: Public Schools of North Carolina. Gibson, James,L. 2000. Organisasi, Perilaku, Struktur dan Proses. Jakarta: Penerbit Erlangga. Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistics ini Psychology and Education. New York: Mc Graw-Hill Book Co.Inc. Kadha, Thomas. 1982. Psikologi Kepemimpinan. Flores: Arnoldus Kartono, Katini. 2008. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada 92 Kemendiknas. 2010. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa : Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum. _________________. Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta : Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan dan Menengah. Koesoema, Doni.2012.Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius Kohonen, dkk. 2001. Experiential Learning In Foreign Languange Education .England: Pearson Educated Limited Kolb, David A. 1984. Experiential Learning. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Englewood Cliffs. Lickona, T. 2013. Pendidikan Karakter Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik . Bandung: Nusa Media. Lickona, Thomas. 2003. Character Matters: How to Help Our Children Develop Good Judgement, Integrity, and Other Essential Virtues . New York: Simon Schuster. Makhrifah, Fanistika Lailatul Wiryo Nuryono. 2014. Pengembangan Paket Peminatan dalam Layanan Bimbingan Klasikal untuk Siswa di SMP. Jurnal BK, Vol 04, No. 3, 1-8. Prayitno, dkk. 1998. Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar Buku I . Jakarta: Penebar Aksara Prayitno, Belferik. 2011. Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Bangsa.. Jakarta: Grasindo Romlah, Tatiek. 2001. Panduan Pengajar Buku Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok . Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Suciati. 2005. PEKERTI. Mengajar di Perguruan Tinggi. Buku 1. 07. Taksonomi Tujuan Instruksional . Jakarta: Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Depdiknas. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Supratiknya, A. 2011. Psikoedukasi: Merancang Program dan Modul. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Suwarto, FX. 1999. Perilaku Keorganisasian: Buku Panduan Mahasiswa.. Yogyakarta: ANDI Offset PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93 Wawan. 2016. Bolos Sekolah, Pelajar Tanggulangin Ditangkap Satpol PP. [Tersedia: http:www.medianusantarasatu.com] diakses tanggal 10 September 2016 Winkel, W.S. Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan . Jakarta: Media Abadi Yaumi,Muhammad.2014. Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar Implementasi . Jakarta: Prenadamedia Group Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan .Jakarta: Kencana Prenada Media Grou 94 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian 95 LAMPIRAN 2 Kuesioner Karakter Kepemimpinan Test Leadership Pre-test dan Pos-test Siswa Sidoarjo, 18-19 Mei 2016 96

A. Identitas Responden

Dokumen yang terkait

Efektifitas penerapan metode ekperimen dengan kerja kelompok pokok bahasa bunyi pada siswa kelas II A Cawu 2 SLTP Negeri 2 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 6 76

Pengaruh pendekatan pemecahan masalah teknik analogi terhadap pemahaman konsep matematika: studi eksperimen pada kelas VIII MTs YASDA

1 16 205

Pengaruh penggunaan pendekatan active learning dalam pembelajaran Matematika terhadap sikap asertif siswa (studi eksperimen di SMP Binong Permai Tangerang)

7 53 65

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran pendidikan agama islam terhadap kreativitas siswa

2 5 136

Hubungan cerita rakyat riau dengan pendidikan multikultural (penelitian eksperimen implementasi pendidikan multikultural di kelas xi ilmu-ilmu sosial SMA Negeri 7 kota Tangerang)

0 18 0

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9

Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pendidikan agama Islam dan implementasinya pada perilaku siswa kelas VIII R2 di SMPN 3 Mentaya Hilir Utara - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 9

Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pendidikan agama Islam dan implementasinya pada perilaku siswa kelas VIII R2 di SMPN 3 Mentaya Hilir Utara - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 5 37