Fotosintesis Tumbuhan C4 daur Hatch dan Slack

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: FOTOSINTESIS KELOMPOK KOMPETENSI E 66 molekul ribulosa bifosfat menjadi satu molekul asam fosfoglikolat dan satu molekul asam fosfogliserat, bukan menjadi dua molekul asam fosfogliserat jika CO 2 yang difiksasi. Dengan demikian digunakan nama enzim rubisco ribulosa bifosfat karboksilase oksigenase untuk menyatakan keterlibatan enzim tersebut dalam fiksasi CO 2 dan O 2 . Ada 4 hal penting yang perlu diperhatikan dalam jalur glikolat, yaitu: 1 Jalur glikolat terjadi pada 3 tempat, yaitu kloroplas, peroksisom dan mitokondria. 2 Reaksi oksidasi ini membentuk glikolat dan produk sampingan H 2 O 2 dan oksidan kuat yang beracun ini diuraikan oleh katalase dalam peroksisom. 3 Asam amino glisin dan serin dihasilkan. 4 Satu molekul CO 2 dihasilkan dan satu molekul O 2 diserap untuk tiap dua molekul glikolat yang dioksidasi. Oleh sebab itu daur glikolat disebut juga fotorespirasi karena terjadi pengambilan O 2 dan pembentukan CO 2 oleh jaringan yang berfotosintesis pada saat ada cahaya.

D. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran yang disarankan dalam mempelajari modul pada pelatihan PKB Bagi Guru biologi SMA grade 4 adalah melalui diskusi kelompok, praktikum, dan mengkomunikasikan hasil analisis data yang diperoleh saat praktikum.Pada bagian E berikut ini merupakan lembar kegiatan praktikum identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Lembar Kegiatan 1 a. Tujuan Untuk menunjukan bahwa pada peristiwa fotosintesis dihasilkan gas O 2. b. Alat dan bahan Corong kaca 1 buah Tabung reaksi 1 buah Gelas kimia 1 liter 1 buah Kawat penahan 1 buah LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: FOTOSINTESIS KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA 67 Tumbuhan air 1 buah Penjepit tabung reaksi 1 buah c. Cara kerja 1. Potonglah beberapa cabang tumbuhan air dan masukkan ke dalam kaca dengan bagian batang menghadap ke atas. 2. Isilah gelas kimia dengan air sampai hampir penuh. 3. Masukkan corong kaca dan tumbuhan air ke dalam gelas kimia berisi air sampai corong kaca terbenam air. 4. Isilah tabung reaksi dengan air sampai penuh dan tutup mulut tabung reaksi dengan jempol. 5. Masukkan tabung reaksi itu ke dalam air pada gelas kimia dengan posisi terbalik sementara jempol masih menutup tabung. 6. Letakkan tabung reaksi yang berisi air itu di atas corong kaca dan tahan dengan penjepit tabung reaksi. 7. Letakkan perangkat percobaan di tempat yang langsung terkena sinar matahari. 8. Tunggu sampai keluar gelembung-gelembung pada tabung reaksi. 9. Setelah perangkat alat diletakkan selama + 18 menit di tempat yang terkena cahaya langsung, pindahkan perangkat alat itu ke dalam ruangan dan tunggu selama 10 menit.