Kode Genetik Uraian Materi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: MATERI GENETIK
KELOMPOK KOMPETENSI E
18
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
Lembar Kerja 1. Mengidentifikasi Kromosom Kelenjar Ludah pada Drosophila melanogaster
A.
Pendahuluan
Sifat menurun pada setiap organisme berkembang di bawah kendali gen-gen yang akan dikemas menjadi kromosom. Dalam sel yang sedang membelah,
kromosom biasanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa. Akan tetapi untuk mempelajari struktur halusnya, harus digunakan sebuah
mikroskop elektron, karena dapat memberikan perbesaran jauh lebih kuat. Kromosom dibedakan atas autosom kromosom tubuh dan kromosom
kelamin kromosom seks. Lalat buah Drosophila melanogaster yang sering digunakan untuk penyelidikan genetika mempunyai 8 kromosom, 6 autosom
dan 2 kromosom kelamin Suryo, 1986. Untuk mendapatkan kromosom raksasa yang perlu didapatkan terlebih dahulu adalah kelenjar ludah larva
instar 3 Drosophila melanogaster. Kelenjar ludah ini terletak di daerah antara kepala dengan leher. Warna kelenjar ludah adalah transparan dan akan
berubah menjadi keruh saat ditetesi larutan fiksatif FAA. Kelenjar ludah Drosophila melanogaster berjumlah sepasang dengan bentuk seperti ginjal.
Sebelum diamati, terlebih dahulu kelenjar ludah yang telah didapatkan ditetesi dengan acetocarmin. Pemberian acetocarmin ini bertujuan untuk
memberikan pewarnaan pada kromosom sehingga kromosom lebih mudah diamati. Kromosom raksasa yang ditemukan berwarna transparan dengan
suatu ciri yang khas yang mudah dikenali, yaitu terdapat garis-garis pita gelap dan terang berseling teratur. Dengan perbesaran mikroskop lemah,
kromosom ini sudah dapat diamati dengan cukup jelas Iqbal, 2007.