Pengertian Media Pembelajaran Realita Asli

KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI E 22 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud atau obyek yang sebenarnya atau asli dan tidak mengalami perubahan yang berarti.

b. Fungsi

Sebagai obyek nyata, media realita merupakan alat bantu yang bisa memberikan pengalaman langsung kepada pengguna. Oleh karena itu, media realita banyak digunakan dalam proses belajar mengajar sebagai alat bantu untuk memperkenalkan subjek baru. Media realita mampu memberikan arti nyata kepada hal-hal yang sebelumnya hanya digambarkan secara abstrak yaitu dengan kata-kata atau hanya visual. Kegiatan belajar IPA merupakan suatu proses yang menuntut adanya aktivitas siswa. Dengan demikian pengembangan media diarahkan pada kegiatan yang ditunjang oleh alat peraga praktek dan alat observasi. Dalam pembelajaran IPA, ketika perangkat penunjang kegiatan yang tersedia, masih mungkin terdapat sejumlah kendala sehingga proses pembelajaran tidak berjalan seperti yang dilakukan oleh para ilmuwan, diantaranya: 1 Objek; sebagai sumber fakta yang terbatas, terjadi karena objek tidak ada, kemelimpahannya tidak tepat dengan waktu belajar musim, sulit dijangkau karena jarak, posisi atau lokasi, terlalu kecil atau terlalu besar, berbahaya bila didekati atau dilindungi. 2 Terbatasnya sarana laboratorium; merupakan suatu yang umum terjadi. Keterbatasan ini bisa disebabkan karena alatnya yang tidak ada atau rusak. Umumnya sekolah jarang menganggarkan dana untuk pemeliharaan perangkat laboratorium, akibatnya banyak alat-alat yang rusak karena tidak terpelihara. 3 Siswa terlalu banyak, proporsi siswa - guru tidak seimbang; Keadaan ini mengakibatkan siswa tidak belajar secara optimal. Jumlah kelas yang terlalu banyak menyulitkan guru untuk membagi perhatian kepada seluruh siswa secara merata dalam mengembangkan tuntutan kurikulum. Media pembelajaran harus dirancang, disusun, dibuat, dan disiapkan sedemikian rupa oleh guru sehingga dapat digunakan secara efektif dan efisien sesuai dengan fungsinya. Oleh karena itu, media yang digunakan dalam suatu proses pembelajaran merupakan suatu karya dan digolongkan sebagai “teknologi dalam pembelajaran”. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI E 23 Mata Pelajaran Biologi SMA Permendikbud nomor 58 tahun 2014 mengemukanan beberapa jenis media dalam pembelajaran sebagai beikut: . Gambar 1.2 Klasifikasi Media dalam Pembelajaran Dalam pembelajaran biologi, media belajar realita asli adalah semua objek organisme yang diobservasi hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme dalam kondisi alaminya termasuk pembuatan preparat segar. Dalam mempelajari objek dan fenomena biologi, idealnya guru juga melakukana kegiatan membimbing peserta didik untuk mengobservasi alam secara langsung. Specimen merupakan obyek sebenarnya yang digunakan sebagai alat bantu pembelajaran. Dalam mempelajari objek dan fenomena fisika, idealnya guru membimbing peserta didik untuk mengobservasi alam secara langsung, misalnya fenomena terjadinya pelangi, proses yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga air. Contoh lain benda asli sebagai alat peraga fisika adalah berbagai jenis logam yang terdapat pada set kubus materi dalam KIT Mekanika. Adakalanya dalam mengobservasi benda asli, menjumpai kendala berupa tidak terdapatnya objek MEDIA ALAT PERAGA Dari beberapa jenis media ALAT UKUR • Neraca • gelas ukur • pH meter • buret • termometer • pipet volum VISUAL Pandang AUDIO Dengar •Radio •Radio-kaset • Interkom •Komputer •HP •Internet • benda asli •benda tiruan •model AUDIO-VISUAL Pandang-dengar •TV •Compact Disc CD •Laser Disc LD •HP •Komputer •Internet Projected • Slide Projector • OHP • Microprojector • Film-Projector • LCD Projector Non-projected • Tulis •Papan Planel •Papan Magnet •Papan Tempel •Papan Pasak •Papan Paku •Flipchart •Diorama