LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI E
23
Mata Pelajaran Biologi SMA
Permendikbud nomor 58 tahun 2014 mengemukanan beberapa jenis media dalam pembelajaran sebagai beikut:
.
Gambar 1.2 Klasifikasi Media dalam Pembelajaran
Dalam pembelajaran biologi, media belajar realita asli adalah semua objek organisme yang diobservasi hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme dalam
kondisi alaminya termasuk pembuatan preparat segar. Dalam mempelajari objek dan fenomena biologi, idealnya guru juga melakukana kegiatan membimbing
peserta didik untuk mengobservasi alam secara langsung. Specimen merupakan obyek sebenarnya yang digunakan sebagai alat bantu pembelajaran.
Dalam mempelajari objek dan fenomena fisika, idealnya guru membimbing peserta didik untuk mengobservasi alam secara langsung, misalnya fenomena
terjadinya pelangi, proses yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga air. Contoh lain benda asli sebagai alat peraga fisika adalah berbagai jenis logam yang
terdapat pada set kubus materi dalam KIT Mekanika. Adakalanya dalam mengobservasi benda asli, menjumpai kendala berupa tidak terdapatnya objek
MEDIA
ALAT PERAGA
Dari beberapa jenis media
ALAT UKUR
• Neraca • gelas ukur
• pH meter • buret
• termometer • pipet volum
VISUAL
Pandang
AUDIO
Dengar
•Radio •Radio-kaset
• Interkom •Komputer
•HP •Internet
•
benda asli
•benda tiruan •model
AUDIO-VISUAL
Pandang-dengar
•TV •Compact Disc CD
•Laser Disc LD •HP
•Komputer •Internet
Projected • Slide Projector
• OHP • Microprojector
• Film-Projector • LCD Projector
Non-projected • Tulis
•Papan Planel •Papan Magnet
•Papan Tempel •Papan Pasak
•Papan Paku •Flipchart
•Diorama
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI E
24
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
tersebut di sekitar lingkungan sekolah, atau benda tersebut terlalu kecil, terlalu besar, dan terlalu jauh untuk diamati langsung. Untuk itu guru perlu menyiapkan
alat peraga lain sebagai tiruan dan pemodelan dari benda asli tersebut. Media yang tergolong benda asli dalam pembelajaran kimia adalah semua
bahan-bahan kimia baik yang dibuat sintesis maupun alami, seperti batuan, pasir besi, kuarsa, bahan kimia yang ada di laboratorium.Alat-alat laboratorium
yang sering digunakan dalam berbagai percobaan kimia termasuk ke dalam golongan media benda asli.
c. Jenis-jenis Media Realita
Untuk lebih memahami bagaimana menggunakan media realita pada pembelajaran IPA, berikut ini uraian beberapa jenis media yang dapat digunakan
dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan ukurannya, media realita dalam pembelajaran biologi dapat dikelompokkan menjadi media makroskopis dan
mikroskopis. Apabila pengelompokkan tersebut didasarkan pada kondisinya, media asli dapat dikelompokkan menjadi media segar dan media awetan.
1 Media segar Media segar atau seringkali disebut sebagai preparat segar dapat diartikan
sebagai media yang langsung disiapkan dan dipakai saat media tersebut masih benar-benar alami. Contoh media segar yang umum digunakan dalam kegiatan
pembelajaran biologi adalah: a Tumbuhan dan bagian-bagiannya; akar, batang, daun, bunga, buah, biji,
sporangium dan sebagainya b Binatang; mencit, burung merpati, katak hijau, ikan, udang, belalang,
jangkrik, cacing tanah, Planaria dan sebagainya. 2 Media Awetan
Media awetan terdiri dari awetan basah dan awetan kering. Awetan basah dibuat dengan cara merendam tumbuhan dan atau binatang baik dalam bentuk utuh
atau pun bagian-bagiannya dalam larutan pengawet. Awetan kering dibuat dengan cara mengeringkan tumbuh-tumbuhan, binatang atau bagian-bagiannya
baik dengan atau tanpa bahan pengawet. Arif Sidharta dan Yamin Winduono 2009 mengemukakan jenis-jenis media
pembelajaran asli dikelompokan sebagai berikut.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI E
25
Mata Pelajaran Biologi SMA
a Media asli hidup, seperti,: aquarium dengan ikan dan tumbuhannya, terrarium dengan hewan darat dan tumbuhannya, kebun binatang dengan
semua binatang yang ada; b Media asli mati, misalnya: herbarium, taksidermi, awetan dalam botol,
bioplastik dan diorama pameran hewan dan tumbuhan yang telah dikeringkan dengan tampilannya seperti aslinya di alam.
c Media asli benda tak hidup, contoh: berbagai jebis batuan mineral, kereta api, pesawat terbang, mobil, gedung, papan tulis, papan tempel, dan zat-zat
kimia padatserbuk, cairlarutan, gas. d Media asli tiruan atau model, seperti: model irisan bagian dalam bumi, model
penampang batang, penampang daun, model boneka, model torsomanusia yang dapat dilepas dan dipasang kembali, model globe, model atom;
d. Strategi Penggunaan Media Realita dalam Pembelajaran
Sebagai media pembelajaran, realita memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai topik mata pelajaran.Media realita mampu memberikan pengalaman
belajar langsung Hands on Experience bagi siswa.Dengan menggunakan benda nyata sebagai media, siswa dapat menggunakan berbagai indera untuk
mempelajari suatu objek.Siswa dapat melihat, meraba, mencium, bahkan merasakan objek yang tengah dipelajari.Dalam menggunakan realita, siswa
dituntut kemampuannya menginterpretasikan hubungan-hubungan tentang benda yang sesungguhnya. Hal lain yang penting diperhatikan dalam
menggunakan realita sebagai media pembelajaran adalah: 1 Memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat berinteraksi langsung
dengan benda yang sedang dipelajari; 2 Guru hanya berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa mempelajari
objek sebagai sumber informasi dan pengetahuan; 3 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari sebanyak mungkin
yang berkaitan dengan objek yang sedang dipelajari; 4 Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau resiko yang akan dihadapi
siswa pada saat mempelajari media realita.