LatihanKasusTugas Modul Guru Pembelajar Biologi SMA SMK Lengkap Kompetensi A - J KK E BIOLOGI 14JUNI

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: MATERI GENETIK KELOMPOK KOMPETENSI E 22 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud

F. Rangkuman

Setiap individu mempunyai sifat yang beragam. Sifat ini diturunkan dari induk ke keturunannya melalui perkawinan persilangan pembastaran. Sifat ini dibentuk oleh faktor pembawa sifat keturunan yang disebut gen. Gen terletak dalam inti sel, yaitu pada kromosom. Gen baru diketemukan oleh Crick dan Watson pada tahun 1953. Gen, kromosom dan DNA merupakan materi genetik, yang berkaitan dengan proses pewarisan sifat. Sintesis protein merupakan suatu proses yang komplek, termasuk di dalamnya penerjemahan kode-kode pada RNA menjadi polipeptida. Sintesis protein melibatkan DNA, RNA, ribosom, asam amino, dan enzim. Sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi.

G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan soal latihan ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85, silahkan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 85, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan Pembelajaran ini. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI E 23 Modul ini ini disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan ajar bagi guru untuk memahami topik sistem transportasi pada manusia dan kesehatannya, guru dapat memiliki dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi yang sama ke peserta didiknya yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran biologi di sekolah. Selain itu, materi ini juga aplikatif untuk guru sendiri sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam bahan ajar ini dijelaskan tentang mekanisme peredaran darah, organ- organ peredaran darah, menghitung sel darah menggunakan hemocytometer, mengidentifikasi gangguan-gangguan sistem peredaran darah pada manusia, serta membuat apusan darah. Di dalam bahan ajar ini juga dilengkapi dengan evaluasi yang komprehensif sebagai sarana latihan bagi guru biologi, yang akan berguna juga dalam menghadapi uji kompetensi.

A. Tujuan

Setelah belajar dengan modul ini diharapkan peserta diklat dapat: 1. Memahami mekanisme peredaran darah 2. Mengidentifikasi organ-organ peredaran darah 3. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem transportasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya 4. Menjabarkan gangguan fungsi yang terjadipada sistem transportasi pada manusia. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI E 24

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan mekanisme peredaran darah 2. Mengidentifikasi organ-organ peredaran darah 3. Menghitung sel darah menggunakan hemocytometer 4. Mengidentifikasi gangguan-gangguan sistem peredaran darah 5. Membuat apusan darah 6. Mengukur tekanan darah dan menghitung denyut jantung dalam beberapa kondisi.

C. Uraian Materi

Sistem sirkulasi adalah suatu sistem transportasi yang mengedarkan sari-sari makanan dan Oksigen ke jaringan jaringan tubuh, mengembalikan Karbondioksida ke paru-paru dan zat-zat sisa metabolisme ke ginjal. Selain itu juga mengedarkan hormon dan zat-zat lain yang berfungsi dalam kelangsungan hidup sel-sel tubuh. Darah sebagai pengangkut dari zat-zat tersebut, dipompa melalui satu sistem tertutup dari pembuluh darah oleh jantung. Darah dari ventrikel kiri, darah dipompa melalui arteri-arteri, arteriol-arteriol, ke kapiler-kapiler untuk selanjutnya kapiler-kapiler ini berhubungan dengan venula-venula dan darah dialirkan menuju ke dalam atrium kanan melalui pembuluh darah vena. Sirkulasiperedaran darah tersebut yang dimulai dari ventrikel kiri dan berakhir pada atrium kanan disebut peredaran darah besarperedaran darah sistemik. Darah yang terkumpul di dalam atrium kanan tadi setelah dialirkan masuk ke ke dalam ventrikel kanan akan dipompa menuju kapiler paru-paru melalui arteri pulmoner, selanjutnya dari kapiler paru-paru darah mengalir menuju atrium kiri melalui vena pulmoner, peredaran darah ini disebut peredaran darah kecil atau peredaran darah pulmoner. Didalam kapiler-kapiler peredaran darah besar, darah melepaskan sari-sari makanan, O 2 dan zat-zat lain ke dalam jaringan- jaringan tubuh dan mengambil zat-zat sisa metabolisme dan CO 2 . Di dalam kapiler-kapiler peredaran darah kecil, darah melepaskan CO 2 dan mengambil O 2 kedari alveoli paru-paru.