KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: MATERI GENETIK
KELOMPOK KOMPETENSI E
22
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
F. Rangkuman
Setiap individu mempunyai sifat yang beragam. Sifat ini diturunkan dari induk ke keturunannya melalui perkawinan persilangan pembastaran. Sifat ini dibentuk
oleh faktor pembawa sifat keturunan yang disebut gen. Gen terletak dalam inti sel, yaitu pada kromosom. Gen baru diketemukan oleh Crick dan Watson pada
tahun 1953. Gen, kromosom dan DNA merupakan materi genetik, yang berkaitan dengan proses pewarisan sifat.
Sintesis protein merupakan suatu proses yang komplek, termasuk di dalamnya penerjemahan kode-kode pada RNA menjadi polipeptida. Sintesis protein
melibatkan DNA, RNA, ribosom, asam amino, dan enzim. Sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi.
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Setelah menyelesaikan soal latihan ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat
pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85, silahkan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran
berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 85, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan Pembelajaran ini.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI E
23
Modul ini ini disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan ajar bagi guru untuk memahami topik sistem transportasi pada manusia dan kesehatannya,
guru dapat memiliki dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi yang sama ke peserta didiknya yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran biologi di
sekolah. Selain itu, materi ini juga aplikatif untuk guru sendiri sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Di dalam bahan ajar ini dijelaskan tentang mekanisme peredaran darah, organ- organ peredaran darah, menghitung sel darah menggunakan hemocytometer,
mengidentifikasi gangguan-gangguan sistem peredaran darah pada manusia, serta membuat apusan darah. Di dalam bahan ajar ini juga dilengkapi dengan
evaluasi yang komprehensif sebagai sarana latihan bagi guru biologi, yang akan berguna juga dalam menghadapi uji kompetensi.
A. Tujuan
Setelah belajar dengan modul ini diharapkan peserta diklat dapat: 1. Memahami mekanisme peredaran darah
2. Mengidentifikasi organ-organ peredaran darah 3. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem transportasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya 4. Menjabarkan gangguan fungsi yang terjadipada sistem transportasi
pada manusia.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI E
24
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
Menjelaskan mekanisme peredaran darah
2.
Mengidentifikasi organ-organ peredaran darah
3.
Menghitung sel darah menggunakan hemocytometer
4.
Mengidentifikasi gangguan-gangguan sistem peredaran darah
5.
Membuat apusan darah
6.
Mengukur tekanan darah dan menghitung denyut jantung dalam beberapa kondisi.
C. Uraian Materi
Sistem sirkulasi adalah suatu sistem transportasi yang mengedarkan sari-sari makanan dan Oksigen ke jaringan jaringan tubuh, mengembalikan
Karbondioksida ke paru-paru dan zat-zat sisa metabolisme ke ginjal. Selain itu juga mengedarkan hormon dan zat-zat lain yang berfungsi dalam kelangsungan
hidup sel-sel tubuh. Darah sebagai pengangkut dari zat-zat tersebut, dipompa melalui satu sistem
tertutup dari pembuluh darah oleh jantung. Darah dari ventrikel kiri, darah dipompa melalui arteri-arteri, arteriol-arteriol, ke kapiler-kapiler untuk selanjutnya
kapiler-kapiler ini berhubungan dengan venula-venula dan darah dialirkan menuju
ke dalam
atrium kanan
melalui pembuluh
darah vena.
Sirkulasiperedaran darah tersebut yang dimulai dari ventrikel kiri dan berakhir pada atrium kanan disebut peredaran darah besarperedaran darah sistemik.
Darah yang terkumpul di dalam atrium kanan tadi setelah dialirkan masuk ke ke dalam ventrikel kanan akan dipompa menuju kapiler paru-paru melalui arteri
pulmoner, selanjutnya dari kapiler paru-paru darah mengalir menuju atrium kiri melalui vena pulmoner, peredaran darah ini disebut peredaran darah kecil atau
peredaran darah pulmoner. Didalam kapiler-kapiler peredaran darah besar, darah melepaskan sari-sari makanan, O
2
dan zat-zat lain ke dalam jaringan- jaringan tubuh dan mengambil zat-zat sisa metabolisme dan CO
2
. Di dalam kapiler-kapiler peredaran darah kecil, darah melepaskan CO
2
dan mengambil O
2
kedari alveoli paru-paru.