Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

76

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian merupakan hal yang sangat esensial. Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodelogi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti, Suharsimi Arikunto dan cepi, 2006: 2. Berdasarkan pada fokus penelitian ini, penelitian ini dikategorikan pada penelitian kualitatif. Melalui pendekatan kualitatif diharapkan diperoleh pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna dari fakta yang relevan. Pendekatan kualitatif pada dasarnya berusaha untuk mendeskripsikan permasalahan secara komprehensif, holistik, integratif, dan mendalam melalui kegiatan mengamati orang dalam lingkungannya dan berinteraksi dengan mereka tentang dunia sekitarnya. Dalam pandangan penelitian kualitatif, semua fenomena dan gejala itu bersifat holistik menyeluruh dan tidak dapat dipisah-pisahkan, sehingga peneliti tidak akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel penelitian, tetapi keseluruhan situasi sosial yang diteliti yang meliputi aspek tempat place, pelaku actor, dan aktifitas activity yang berinteraksi secara sinergis Sugiyono, 2008: 285. Penelitian dilakukan dalam situasi yang wajar natural setting oleh peneliti, di mana ia harus terjun ke lapangan. 77 Penelitian ini pada hakikatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitar. Alasan lain tentang pemilihan pendekatan kualitatif dalam pendekatan ini lebih didasarkan pada pertimbangan, penelitian ini akan lebih difokuskan untuk mengetahui dan menganalisis Efektivitas Kinerja Siswa SMPN RSBI di Kota Yogyakarta, yang dilakukan melalui kajian atau telaah terhadap perilaku dari para pelaku yang terlibat didalamnya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan dan menginterpretasikan objek secara langsung. Penelitian deskriptif tidak menghasilkan data yang berbentuk angka-angka statistik yang dituangkan dalam bentuk uraian. Secara umum gambaran proses penelitian yang dilakukan yaitu sebelum peneliti terjun ke lapangan, peneliti melakukan studi awal untuk melihat kondisi di lapangan, sehingga peneliti dapat menentukan fokus penelitian dengan baik, menentukan informan penelitian, mengadakan penelitian di lapangan, mengolah data yang diperoleh selama di lapangan dan menyusun hasil penelitian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

PENDAHULUAN Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 4 7

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 0 16

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KELAS RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

0 0 184

PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

0 15 211

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 SURAKARTA

0 0 119