Karakteristik SBI SMP RSBI 1. Pengertian RSBI

65

3. Karakteristik SBI

Menurut Maryono 2010: 57 SBI memiliki karakteristik keunggulan yang di tunjukkan dengan pengakuan internasional terhadap proses dan hasil atau keluaran pendidikan yang berkualitas dan teruji dalam berbagai aspek. Pengakuan internasional di tandai dengan pengukuran Standar Pendidikan Internasional dan di buktikan dengan hasil sertifikasi berpredikat baik dari salah satu negara anggota OECD dan negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. Menurut Zainal Aqib 2010: 90 karakteristik SBI adalah sekolah harus mampu memenuhi sembilan objek atau unsur pendidikan tersebut yang secara rinci di jabarkan dalam standar indikator-indikator kinerja kunci minimal sebagai jaminan akan mutu pendidikannya yang telah berstandar nasional. Di samping itu, sekolah juga harus mampu memenuhi indikator-indikator kinerja kunci tambahan sebagai plusnya, yaitu indikator-indikator kinerja sekolah yang berstandar nasional dari salah satu negara OECD atau dari negara maju lainnya yang memiliki keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. Karakteristik esensial SMP SBI sebagai penjaminan mutu pendidikan bertaraf internasional dapat di jelaskan sebagai berikut: 66 a. Kurikulum standar isi dan standar kompetensi lulusan. Indikator kinerja kunci minimal dalam SNP dan indikator kinerja kunci tambahan dapat di sejajarkan sebagai berikut: Tabel 2. Indikator Kinerja Kunci Minimal dalam SNP dan Indikator Kinerja Kunci Tambahan Indikator kinerja kunci minimal dalam SNP Indikator kinerja kunci tambahan 1 Menerapkan KTSP 2 Memenuhi standar isi 3 Memenuhi SKL 1 Sekolah telah menerapkapkan sistem adminstarasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi TIK di mana setiap siswa dapat mengakses transkripnya masing- masing. 2 Muatan pelajaran isi dalam kurikulum telah setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada sekolah unggulan dari salah satu negara di antara 30 negara anggota anggota Organization For Academic Cooperation and Development OECD atau dari negara maju lainnya. 3 Penerapan standar kelulusan yang setara atau lebih tinggi dari SNP 4 Meraih medali tingkat internasional pada berbagai kompetisi sains, matematika, teknologi, seni dan olahraga. b. Akreditasi Indikator kinerja kunci minimal dalam SNP: berakreditasi A dari BAN sekolah dan madrasah. Indikator kinerja kunci tambahan: berakreditasi tambahan dari salah satu lembaga akreditasi sekolah di salah satu negara anggota OECD atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. 67 c. Proses pembelajaran Indikator kinerja kunci minimal dalam SNP: memenuhi standar proses. Indikator kinerja kunci tambahan: Pertama, proses pembelajaran pada semua mata pelajaran telah menjadi teladan atau rujukan bagi sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, jiwa kewirausahaan, kepemimpinan, jiwa patriot dan jiwa inovator. Kedua, proses pembelajaran telah di perkaya dengan modal-modal pembelajaran sekolah yang unggul dari 30 negara anggota Organization For Academic Cooperation and Development OECD atau dari negara maju lainnya. Ketiga, penerapan pembelajaran berbasis TIK dari semua MAPEL. Keempat, pembelajaran pada mapel IPA, Matematika, dan lainnya dengan bahasa inggris, kecuali mapel bahasa Indonesia. d. Penilaian Indikator kinerja kunci minimal dalam SNP: memenuhi standar penilaian. Indikator kinerja kunci tambahan: sistem atau model penilaian telah di perkaya dengan sistemmodel penilaian dari sekolah yang unggul dari 30 dari 30 negara anggota Organization For Academic Cooperation and Development OECD atau dari negara maju lainnya. e. Pendidik Indikator kinerja kunci minimal dalam SNP: memenuhi standar pendidik. 68 Indikator kinerja kunci tambahan: Pertama, guru sains, matematika, dan teknologi mampu mengajar dengan bahasa inggris. Kedua, semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK. Ketiga, minimal 20 guru berpendidikan S-2S-3 dari perguruan tinggi yang program studinya terakreditasi A. f. Tenaga kependidikan Indikator kinerja kunci minimal dalam SNP: memenuhi standar kependidikan. Indikator kinerja kunci tambahan: Pertama, kepala sekolah berpendidikan minimal S-2 dari perguruan tinggi yang program studinya terakreditasi A. Kedua, kepala sekolah telah menempuh pelatihan dari lembaga pelatihan kepala sekolah yang di akui oleh pemerintah. Ketiga, kepala sekolah mampu berbahasa inggris aktif. Keempat, kepala sekolah memiliki visi internasional, mampu membangun jenjang internasional, memiliki manajerial, serta jiwa kepemimpinan dan entrepreneur yang kuat. g. Sarana dan prasarana Indikator kinerja kunci minimal dalam SNP: memenuhi standar sarana dan prasarana. Indikator kinerja kunci tambahan: Pertama, setiap ruang kelas di lengkapi sarana pembelajaran berbasis TIK. Kedua, sarana perpustakaan telah di lengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses dari sumber pembelajaran berbasis TIK. Ketiga, di lengkapi dengan ruangan multimedia, ruang kesenian, fasilitas olahraga, klinik dan lain-lain. 69 h. Pengelolaan Indikator kinerja kunci minimal dalam SNP: memenuhi standar pengelolaan. Indikator kinerja kunci tambahan: Pertama, sekolah memperoleh sertifikasi ISO 9001 versi 2001 atau sesudahnya 2001 dst dan ISO 14000. Kedua, merupakan sekolah multikultural. Ketiga, sekolah telah menjalin hubungan dengan sekolah bertarafberstandar internasional di luar negeri. Keempat, sekolah terbebas dari rokok, narkoba, kekerasan, kriminal, pelecehan seksual, dan lain-lain. Kelima, sekolah menerapkan prinsip kesetaraan gender dalam semua aspek pengelolaan sekolah. i. Pembiayaan Indikator kinerja kunci minimal dalam SNP: memenuhi standar pembiayaan. Indikator kinerja kunci tambahan: menerapkan model pembiayaan yang efisien untuk mencapai berbagai target indikator kunci tambahan. Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik SBI sekolah harus mampu memenuhi sembilan objek atau unsur pendidikan akreditasi, kurikulum, proses pembelajaran, penilaian, pendidik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan yang secara rinci di jabarkan dalam standar indikator-indikator kinerja kunci minimal sebagai jaminan akan mutu pendidikannya yang telah berstandar nasional. 70

F. Hubungan Kinerja Siswa dengan Tuntutan RSBI

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

PENDAHULUAN Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 4 7

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 0 16

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KELAS RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

0 0 184

PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

0 15 211

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 SURAKARTA

0 0 119