Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

155

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tentang efektivitas kinerja siswa SMPN RSBI di kota Yogyakarta yang telah penulis paparkan pada bab sebelumnya kinerja SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta di Kota Yogyakarta sama-sama efektif sebagai berikut: 1. Kebiasaan belajar siswa SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta efektif, dalam kegiatan intrakurikuler siswa membuat catatan materi pelajaran, mengulangi atau menghafal bahan pelajaran. Dalam kegiatan kokurikuler siswa mengerjakan PR di rumah, mengerjakan LKS, mengerjakan sendiri ulangan harian dan umum. 2. Kepribadian Siswa SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta baik, siswa senang bisa mengikuti kegiatan sosial sesuai keinginan, siswa mudah menyesuaikan diri dengan teman-temannya, penampilan pakaian rapi. 3. Keaktifan Siswa SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta aktif, dalam kegiatan intrakurikuler siswa aktif diskusi, tanya jawab dan pemecahan masalah. Dalam kegiatan kokurikuler siswa menerima tugas di luar jam pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler pramuka wajib di ikuti oleh kelas 7. 4. Prestasi Siswa SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta tinggi, siswa memiliki prestasi akademik dan non akademik di lihat dari hasil belajar siswa, 156 hasil nilai UN, hasil lomba yang berhubungan dengan akademik dan non akademik, keterlibatan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan mendapatkan nilai yang baik.

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini bahwa efektivitas kinerja siswa SMPN RSBI yang diadakan di SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta efektif, namun ada beberapa yang kurang dan belum dilaksanakan, oleh karena itu penulis memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi siswa yang aktif mengikuti kegiatan bimbingan OSN Olimpiade Sains Nasional seharusnya SMPN 5 Yogyakarta perlu menambahkan penilaian kepada siswa dan di cantumkan pada dokumen hasil belajar siswa agar orangtua mengetahui kinerja siswa dalam kegiatankeaktifan dan perkembangankemajuan belajar anaknya di sekolah. 2. Bagi siswa yang kurang aktif dalam belajar di sekolah karena merasakan bosan di kelas, seharusnya SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta memberikan arahan kepada guru menerapkan teknik mengajar yang menarik sesuai materi pelajaran agar siswa aktif dalam belajar. 157 DAFTAR PUSTAKA Aan Komariah dan Cepi Triatna. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara. Ana Mumpuni. 1990. Tingkat Partisipasi Siswa dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Umum Swasta Status diakui dan Terdaftar Se-Kota Madya Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FIP UNY. Anton M.Mulyono. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Binti Muliati. 2009. Implementasi Manajemen Sekolah Nasional Bertaraf Internasional di SMA N 2 Kota Kediri. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana UNY. Cepi Safrudin Abdul Jabar. 2011. Pencapaian Keunggulan Sekolah di Kota Bandung Studi Pencapaian Keunggulan pada SMPN 3, SMAK 1 BPK, Dan SMAT Krida Nusantara . Disertasi. Bandung : UPI. Djam’an Satori dan Aan Komariah. 2009. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. E.Koeswara. 1991. Teori-Teori Kepribadian Psikoanalisisis. Behaviorisme, Humanistik. Bandung: Erescc. Endang Soenarya. 2000. Pengantar Teori Perencanaan Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sistem. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Fuad Ihsan. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta Hoy, W. K. and Miskel, E. G. 2001. Educational Administration Theory, Research, and Practice. Boston Burr Ridge: Mc Graw Hill. Hurlock. Elizabeth B. 1978. Child Development. Jakarta: Erlangga. M. Ngalim Purwanto. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Maryono. 2010. Menakar Kebijakan RSBI Analisis Kritis Studi Implementasi. Yogyakarta: Magnum Pustaka. 158 Moedjiarto. 2001. Karakteristik Sekolah Unggul. Jakarta: Duta Graha Pustaka. Moh Uzer Usman dan Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar Bahan Kajian PKG, MGBS, MGMP. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muhibbin Syah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers. Muji Rahayu. 2010. Kultur Sekolah dan Kinerja Siswa SMPN 1 Sleman. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana UNY. Popi Sopiatin. 2010. Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor: Ghalia Indonesia. R. Ibrahim dan Nana Syaodih S. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Rochman Natawidjaja. 1993. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Mutiara. Sjarkawi. 2006. Pembentukan Kepribadian Anak Moral, Intelektual, Emosional dan Sosial sebagai Wujud Integritas Membantu Jati Diri. Jakarta: Bumi Aksara. Slameto. 1988. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D. Bandung : ALFABETA. Suharsimi Arikunto dan Cepi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Syamsu Yusuf, L.N 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya. W.J.S Poerwardarminto. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Zainal Aqib. 2010. Membangun Prestise Sekolah Standar Nasional SSNSBI Sekolah Berstandar Internasional. Bandung: Rama Widya. 159 LAMPIRAN-LAMPIRAN 160 Lampiran 1. Instrumen Penelitian No Unit Analisis Teknik Pengumpulan Data 1 Kebiasaan-kebiasaan belajar siswa Wawancara, Observasi. 2 Kepribadian siswa Wawancara, Observasi. 3 Keaktifan siswa yang diselenggarakan di sekolah kegiatan intrakurikuler, kokorikuler dan ekstrakurikuler. Wawancara, Observasi, Dokumentasi 4 Prestasi akademik dan non akademik Wawancara, Dokumentasi RINCIAN FOKUS No Sekolah Subjek Penelitian 1 SMP Negeri 5 Yogyakarta. Guru wali kelas, Siswa RSBI, Kepala sekolah, Koordinator RSBI 2 SMP Negeri 8 Yogyakarta. Guru wali kelas, Siswa RSBI, Kepala sekolah, Koordinator RSBI

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pedoman wawancara untuk kepala sekolah dan unit urusan RSBI.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

PENDAHULUAN Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 4 7

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Di Smp Negeri 5 Yogyakarta.

0 0 16

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KELAS RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

0 0 184

PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

0 15 211

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 SURAKARTA

0 0 119