118
Siswa SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta mengatakan bahwa, lebih tertarik aktif dalam berdiskusi, tanya jawab, metode pemecahan masalah. Karena
siswa tersebut penasaran tentang ilmu materi pelajaran. Observasi yang peneliti amati siswa SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8
Yogyakarta metode yang mengaktifkan siswa berdiskusi, tanya jawab, metode pemecahan masalah.
b. Kegiatan Kokurikuler
1 Tugas siswa diluar jam pelajaran Wali kelas atau guru mata pelajaran SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8
Yogyakarta mengatakan bahwa, selalu memberikan siswa tugas di luar jam pelajaran untuk di kerjakan di rumah dan kemudian pertemuan selanjutnya tugas yang guru
berikan, di cocokan dan di nilai. Jika ada beberapa soal yang siswa belum bisa dijawab atau dikerjakan dari soal pertanyaan tersebut, di bahas bersama di dalam
kelas. Siswa yang bernama inisial L, M dan S berasal dari SMPN 5 Yogyakarta dan
SMPN 8 Yogyakarta mengatakan bahwa, selalu menerima tugas di luar jam pelajaranPR dari guru. Tugas di kerjakan pada malam hari di rumah. Jika tidak bisa
mengerjakan siswa meminta bantuan kepada orangtua. Jika orangtua tidak bisa membantu, siswa tersebut meminta bantuan ke teman datang kerumah maupun
bertemu di kelas. Siswa yang bernama inisial F berasal dari SMPN 5 Yogyakarta mengatakan bahwa, selalu menerima tugas di luar jam pelajaran. tugas PR di kerjakan
119
di rumah. Terkadang tidak membawa tugas PR karena lupa. Guru menegur dan menyuruh siswa untuk mengerjakan ulang tugas PR.
Observasi yang peneliti amati siswa SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta menerima tugas di luar jam pelajaranPR, kemudian pertemuan
selanjutnya tugas yang guru berikan, di cocokan dan di nilai. 2 Tugas diselesaikan dalam waktu setengah jam tatap muka pokok bahasan.
Wali kelas atau guru mata pelajaran SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta mengatakan bahwa, selalu memberikan tugas kepada siswa setelah
selesai memberikan penjelasan materi yang di sampaikan. Kemudian guru memberikan waktu 30 menit. Tugas berkelompok dengan teman sebangkunya. Guru
melihat proses pengerjaan siswa. Setelah waktu 30 menit sebagian siswa selesai mengerjakan sesuai tepat waktu. Masih ada siswa yang masih mengerjakan.
Kemudian yang sudah selesai mengerjakan tepat waktu, guru langsung menunjuk siswa maju ke depan kelas untuk memaparkan hasil jawaban yang di buat dan di
cocokan bersama di dalam kelas. Siswa yang bernama inisial L berasal dari SMPN 5 Yogyakarta mengatakan
bahwa, menerima tugas setelah mendengarkan penjelasan dari guru. Mengerjakan berkelompok dengan teman sebangku. Siswa tersebut bisa mengerjakan tetapi tidak di
selesaikan dengan tepat waktu. Siswa yang bernama inisial F berasal dari SMPN 5 Yogyakarta mengatakan bahwa, menerima tugas setelah mendengarkan penjelasan
dari guru. Mengerjakan tugas di selesaikan sesuai tepat waktu. Tetapi siswa tersebut
120
dan temannya malu untuk maju ke depan kelas. sehingga tidak maju ke depan kelas memaparkan jawaban yang di buat.
Siswa yang bernama inisial M berasal dari SMPN 8 Yogyakarta mengatakan bahwa, menerima tugas setelah selesai mendengarkan penjelasan dari guru.
Mengerjakan dengan teman sesuai tepat waktu. Siswa yang bernama inisial S berasal dari SMPN 8 Yogyakarta mengatakan bahwa, menerima tugas setelah selesai
mendengarkan penjelasan dari guru. Mengerjakan sesuai dengan tepat waktu dan maju ke depan memaparkan jawaban dengan benar.
Observasi yang peneliti amati siswa SMPN 5 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta menerima tugas setelah selesai mendengarkan penjelasan dari guru. Guru
memberikan waktu selama 30 menit. Siswa menyelesaikan tugas sesuai dengan tepat waktu. Namun, masih ada siswa yang menyelesaikan tugas tidak sesuai dengan tepat
waktu.
c. Kegiatan Ekstrakurikuler