93
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
2015 Annual Report
A. Informasi Segmen Usaha TPS Palm Oil
Dalam upaya meningkatkan kinerja dan marjin usaha, Perseroan merambah bisnis pada bidang usaha perkebunan kelapa sawit.
Perseroan mulai memasuki bisnis perkebunan kelapa sawit dengan mengakuisisi PT Bumiraya Investindo “BRI” yang
berlokasi di Kalimantan Selatan. BRI didirikan pada 1993 di Jakarta dan diakuisisi oleh Perseroan pada 2008. Kebun kelapa
sawit yang dimiliki oleh BRI terletak di Tanjung Seloka dan Kebun Lontar, Kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut
Selatan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Pada 2010, melalui BRI, Perseroan mengakuisisi 5 lima
perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit yaitu PT Mitra Jaya Agro Palm di Kalimantan Tengah, PT Airlangga Sawit
Jaya dan PT Charindo Palma Oetama di Kalimantan Barat, PT Muara Bungo Plantation di Sumatra Selatan, PT Tugu Palma
Sumatra di Riau. Pada 2012, melalui PT Muara Bungo Plantation, Perseroan
mengakuisisi PT Tandan Abadi Mandiri yang berlokasi di Kabupaten Sarolangun, Propinsi Jambi. Langkah selanjutnya,
pada 2013, TPS Palm Oil menyelesaikan pembangunan pabrik pengolahan minyak sawit mentah crude palm oilCPO
berkapasitas 30 ton tandan buah segar TBS per jam. Hasil panen kelapa sawit Perseroan selain diolah di pabrik pengolahan
kelapa sawit milik Perseroan di Pulau Laut Kalimantan Selatan, juga didistribusikan langsung ke pabrik-pabrik pengolahan
kelapa sawit di sekitar perkebunan, antara lain ke wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Pada 2014, Perseroan mengakuisisi kepemilikan saham PT Golden Plantation “GP” dengan tujuan untuk menjadikan GP
sebagai perusahaan subholding dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam TPS Palm Oil, menggantikan BRI. Pasca
diakuisisi oleh Perseroan, GP mengakuisisi BRI dari Perseroan. Di akhir 2014, GP mengakuisisi PT Persada Alam Hijau yang
berdiri sejak 2006 dan mempunyai lokasi perkebunan kelapa sawit seluas 1.788 Ha di Kabupaten MuaraTebo, Propinsi
Jambi. GP juga sukses mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 800.000.000 delapan ratus juta
saham ditawarkan seharga Rp288 per lembar saham sehingga total dana penawaran umum yang diraup mencapai sebesar
Rp230,4 miliar. Pada 2015, PT Golden Plantation Tbk mengakuisisi PT Bailangu
Capital Investment “BCI” dengan total area konsesi sebesar 20.000 Ha, bertempat di Sumatera Selatan.
A. Information on TPS Palm Oil Business Segment
As an effort to improve its performance and business margin, the Company diversified its business into palm oil plantation
industry. The Company began its operations in the industry by acquiring PT Bumiraya Investindo “BRI” in South Kalimantan.
BRI was established in 1993 in Jakarta and was acquired by the Company in 2008. Oil palm estates owned by BRI are located in
Tanjung Seloka and Kebun Lontar in Pulau Laut Barat and Pulau Laut Selatan Districts, Kota Baru Regency, South Kalimantan.
In 2010, the Company through BRI acquired 5 five companies engaging in palm oil industry, namely PT Mitra Jaya Agro Palm
in Central Kalimantan, PT Airlangga Sawit Jaya and PT Charindo Palma Oetama in West Kalimantan, PT Muara Bungo Plantation
in South Sumatera , and PT Tugu Palma Sumatra in Riau.
Then, in 2012, through PT Muara Bungo Plantation, the Company acquired PT Tandan Abadi Mandiri in Sarolangun
Regency, Jambi Province. TPS Palm Oil managed to complete the development of Crude Palm Oil CPO processing mill with
the capacity of 30 tons of fresh fruit bunch FFB per hour in 2013. The yields of the Company’s estates are processed at
the Company’s palm oil mill in Pulau Laut, South Kalimantan, and are distributed directly to other palm oil mills nearby the
estates, namely to West Kalimantan and Central Kalimantan.
In 2014, the Company acquired the ownership of PT Golden Plantation “GP” with an objective to make GP as a sub-
holding company for the TPS Palm Oil’s companies, replacing BRI. After being acquired by the Company, GP then acquired
BRI from the Company. At the end of 2014, GP acquired PT Persada Alam Hijau, a
company that was established in 2006 and owned oil palm estate with total area of 1,788 ha in MuaraTebo Regency,
Jambi Province. In addition, GP succeeded in listing its shares in Indonesia Stock Exchange IDX. As many as 800,000,000
eight hundred million shares were offered in the Initial Public Offering at the price of Rp288 per share. Total proceeds from
this IPO amounted to Rp230.4 billion. PT Golden Plantation Tbk acquired PT Bailangu Capital
Investment “BCI” in 2015. BCI owned an estate in South Sumatera with total concession area of 20,000 ha.
94
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Laporan Tahunan 2015
B. Kapasitas Lahan Produksi