Liabilitas Pilar Sejahtera Food Tbk 2015

99 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report - Piutang Usaha-Pihak Ketiga Pada 2015, piutang usaha-pihak ketiga naik 47,21 atau sebesar Rp634,50 miliar menjadi Rp1.978,61 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.344,11 miliar. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan total penjualan dan perluasan jaringan distribusi. - Persediaan Jumlah persediaan pada 2015 mengalami peningkatan 26,50 atau sebesar Rp328,75 miliar menjadi Rp1.569,10 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.240,36 miliar. Komponen terbesar dalam persediaan terutama adalah persediaan bahan baku TPS Rice. Pada 31 Desember 2015 dan 2014 persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing- masing sebesar Rp1.435,26 miliar dan Rp719,27 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. Juga, tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan pada tahun 2014 dan 2013.

B. Liabilitas

Jumlah liabilitas Perseroan pada 2015 tercatat sebesar Rp5.094,07 miliar, meningkat 34,48 atau sebesar Rp1.306,14 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp3.787,93 miliar. Perolehan jumlah liabilitas tersebut terdiri dari 53,99 merupakan liabilitas jangka pendek dan 46,01 merupakan liabilitas jangka panjang. Peningkatan jumlah liabilitas terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar 84,19 atau Rp1.257,15 miliar menjadi Rp2.750,46 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.493,31 miliar. Peningkatan ini terutama karena peningkatan utang bank jangka pendek sebesar 117,03 atau sebesar Rp899,60 miliar menjadi Rp1.668,28 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp768,68 miliar serta adanya peningkatan utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek sebesar 137,94 atau sebesar Rp101,33 miliar menjadi Rp174,78 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp73,45 miliar. Sementara, liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan sebesar 2,14 atau Rp48,99 miliar menjadi Rp2.343,62 miliar dibandingkan pada 2014 Rp2.294,62 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank jangka panjang sebesar 3,33 atau Rp43,48 miliar menjadi Rp1.350,50 miliar jika dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.307,02 miliar. - Trade Receivables – Third Parties In 2015, trade receivables – third parties increased by 47.21 or by Rp1,978.61 billion compared with 2014 at Rp1,344.11 billion. The increase was due to rising total sales and expansion of distribution network. - Inventories Total inventories in 2015 increased by 26.50 or by Rp328.75 billion to Rp1,569.10 billion compared with 2014 at Rp1,240.36 billion. The largest component in the inventories was materials stock at TPS Rice. As of December 31, 2015 and 2014 inventories had been insured against fire, earthquake and other risks with the sum insured amounting to Rp1,435.26 billion and Rp719.27 billion, respectively. The management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses. There was also no indication of impairment of inventories in 2014 and 2013.

B. Liabilities