Learning Center Plantation Learning Center Plantation

69 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report Foreman Development Program. Program ini merupakan pelatihan jangka panjang dan terstruktur, baik kurikulum maupun materinya, yang bertujuan untuk mempersiapkan calon foreman yang berkompeten di lingkungan produksi beras. Para peserta merupakan hasil seleksi ketat dari puluhan kandidat, yang kemudian diikuti oleh 18 orang terpilih. Program ini dimulai dengan pelatihan fisik dan mental selama seminggu yang diselenggarakan di Cigombong Bogor. Program ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang tangguh dan kuat, sekaligus sebagai bentuk pelatihan bela negara yang telah didengungkan Pemerintah selama ini. Selanjutnya, program dilakukan secara berkala setiap minggu dengan model in class training. Kurikulum pelatihan dibuat secara komprehensif, meliputi 25 materi pelatihan seperti keselamatan kerja, kualitas produksi, paket kepemimpinan, manajemen waktu, peraturan ketenagakerjaan dan lain-lain, dengan lokasi bergantian di Pabrik IBU Cikarang dan Pabrik JSR Cikampek. Setelah pelatihan selesai, peserta berkompetisi melalui On the Job Training dalam format penugasan improvement project hingga panel presentation. Program ini juga didukung oleh para mentor yang mendampingi para peserta dalam perkembangan hariannya.

B. Learning Center Plantation

Selain TPS Academy, Perseroan juga memiliki Learning Center Plantation. Tugas dari wadah ini adalah memfasilitasi kegiatan pembelajaran mulai dari training teknis hingga training soft skill, baik di kantor pusat maupun di unit plantation dan mill. Guna mengoptimalkan SDM yang dimiliki, Learning Center Plantation secara rutin melaksanakan kegiatan Train the Trainer khusus untuk pelatihan teknis operasional. Program. This program is a long-term and structured training, both the curriculum and material, that is aimed to prepare future foreman that is competent in the field of rice production. The candidates are the results of strict selection from dozens of candidates, from which 18 people was chosen. This program is begun with physical and mental training for a week that is organized in Cigombong, Bogor. This program aimed to build a strong and tough character, as well as a form of state defense training that has been echoed by the Government. Next, the program was conducted every week with in-class training method. Training curriculum was made comprehensively, covering 25 training materials, for instance occupational safety, production quality, leadership package, time management, employment regulation, and others, with alternating location in IBU Cikarang Factory and JSR Cikampek Factory. After the training is finished, the participants competed through On the Job Training in the form of improvement project and presentation panel. This program was also supported by mentors that accompanied the participants in daily development.

B. Learning Center Plantation

In addition to TPS Academy, the Company also owns Learning Center Plantation. The Center primarily facilitates learning activities from technical trainings to soft-skill trainings held in head office and plantation and mill units. To optimize HR, Plantation Learning Center regularly organizes Train the Trainer program for trainings in operations. 70 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015 Selama 2015, TPS Palm Oil melalui Plantation Learning Center telah mengakomodasi pelaksanaan program magang bagi mahasiswa dari beberapa lembaga pendidikan seperti Universitas Gajah Mada UGM - Yogyakarta, Institut Pertanian Bogor, Universitas Bakrie - Jakarta dan Politeknik Kotabaru. Departemen SDM memberlakukan metode Ranting Komunikasi guna memudahkan jalur komunikasi dari pucuk pimpinan tertinggi hingga ke lapisan paling bawah. Dalam metode ini, informasi diturunkan dari ranting tertinggi ke ranting terendah sehingga seluruh lapisan karyawan mengetahui segala informasi yang diperlukan. Penyebaran informasi diawali dengan sosialisasi misi dan target Perseroan kepada jajaran manajemen. Manajemen bertanggung jawab meneruskan informasi dari hasil sosialisasi tersebut ke seluruh karyawan dengan menggunakan teknik ranting komunikasi. Seiring dengan kemajuan teknologi, Perseroan memahami pentingnya penerapan teknologi dalam menunjang program dan kegiatan pengembangan SDM. Berkenaan hal tersebut, Perseroan mulai membangun jaringan yang terintegrasi di semua bagian human capital yang disebut dengan Human Resource Information System HRIS. Secara berkesinambungan, Perseroan terus mengembangkan HRIS seiring dengan tuntutan ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi tinggi guna menunjang kemajuan Perseroan. SDM TPS Food Keberagaman produk yang terus berinovasi menuntut Perseroan untuk menyediakan SDM yang kompeten. Selama 2015, untuk TPS Food, Departemen SDM menyelenggarakan beberapa pelatihan, antara lain: 1. Training pendalaman dan implementasi Gugus Kendali Mutu dengan tujuan untuk meningkatkan semangat inovasi karyawan; 2. Pelatihan K3 yaitu inclass training dan pelatihan DAMKAR dalam rangka meningkatkan kompetensi penanggulangan bencana kebakaran; 3. Studi banding karyawan SPJ ke PTP dengan tujuan untuk mempelajari alur proses dan kinerja mesin e-series sehingga dapat meningkatkan kompetensi teknis karyawan; 4. Outbond training ditujukan untuk melatih kedisiplinan, kerja sama tim, kepemimpinan dan kemampuan pemecahan masalah; dan 5. Pelatihan Soft Skill dengan tema Initiative of Change dan Communication Skill. Selain itu, mengacu pada program pengembangan SDM yang dicanangkan Perseroan, TPS Food juga menyelenggarakan pelatihan pengembangan yang masuk dalam kategori Tiga Pilar During 2015, TPS Palm Oil through Plantation Learning Center has accommodated the implementation of internship program for students from several education institutions, for instance Gajah Mada University UGM - Yogyakarta, Bogor Agricultural University, Bakrie University - Jakarta, and Politeknik Kotabaru. HR Department applies Communication Tree method to have convenient communication channel from top leaders to employees and workers. In this method, information is disseminated from the top to lowest branch, therefore ensuring that all levels of employees acquire the information. Information dissemination process starts with the Company’s mission and target dissemination to the Management, and the Management is responsible to communicate the information to all employees using the Tree method. In line with technology advancements, the Company understands the importance of technology in supporting programs and development activities of HR. With respect to this, the Company has started to build an integrated network where all elements of human capital are connected with Human Resource Information System HRIS. The Company continuously enhances HRIS to meet demands of HR with high competence in order to support the Company’s progress. TPS Food HR The diversity of products that keeps innovating requires the Company to provide competent HR. Throughout 2015, HR Department organized trainings for TPS Food, namely: 1. Understanding and implementation of Quality Control Circle Training to increase the employees’ spirit of innovation. 2. K3 Training, namely inclass training and DAMKAR practice to enhance the competence of fire prevention; 3. Employees’ comparative study from SPJ to PTP to learn the flow of process and performance of e-series machine, thus improving employees’ technical competence; 4. Outbound training, to train discipline, teamwork, leadership, and problem-solving ability; and 5. Soft Skill Training, with the theme of Initiative of Change and Communication Skill. Moreover, in line with the Company’s HR development program, TPS Food also conducts training programs under Three Pillar Basic Training, namely: 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin, 71 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report Basic Training diantaranya: 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin, HACCP Hazard Analysis Critical Control Point, GMP Good Manufacturing Practices dan Sistem Jaminan Halal. SDM TPS Rice TPS Rice berkomitmen membekali SDM nya dengan keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan tugas dan tanggung jawab personel. Selama 2015, TPS Rice menyelenggarakan pelatihan SDM mencakup antara lain: 1. Pelatihan Implementasi Panitia pengawas Keselamatan dan kesehatan kerja P2K3 dan Health, Safety and Environment HSE Induction; 2. Pelatihan terkait praktik K3, antara lain: • Pelatihan Pesawat Angkat Angkut terkait keselamatan kerja operator loader dan forklift; • Pelatihan Emergency Response Team ERT; • Pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan APAR; • Pelatihan Safety Health Environment Induction; dan • Pelatihan personel hygiene. 3. Pengembangan SDM, antara lain: • Pelatihan Plan Do Check Action PDCA; • Pelatihan Waste Reduction Program WRP; • Pelatihan Warehouse Management System; • Pelatihan untuk meningkatkan pemahaman engineering tentang kelistrikan; • Pelatihan SMK3 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; • Seminar Food Safety and Compliance; • Sosialisasi arahan CEO dalam Annual Meeting 2015 • Pelatihan Mass Balance; • Pelatihan Value Stream Mapping; • Pelatihan Effective Communication; • Pelatihan Food Defense; • Pelatihan Intranet ; • Bearing Training; • KPI Training; • Pelatihan Quality Improvement; • Pelatihan Awareness Internal Audit FSSC 22000 PAS 220 : 2008; dan • Pelatihan Intacs Dynamics. 4. Pelatihan untuk meningkatkan produktivitas kerja, pengetahuan standardisasi bahan baku dan kualitas produk serta pemantapan GKM Gugus Kendali Mutu, antara lain: • Pengelolaan Industri Beras dari GKP sampai dengan Packing; HACCP Hazard Analysis Critical Control Point, GMP Good Manufacturing Practices, and Halal Assurance System. TPS Rice HR TPS Rice is committed to equip its HR with skills and knowledge that are appropriate with personnel’s roles and responsibilities. During 2015, TPS Rice organized the following HR trainings: 1. Implementation of Occupational Health and Safety Supervising Team P2K3 and Health, Safety and Environment HSE Induction trainings; 2. Training related to K3 practice, namely: • Crane training related to occupational safety of operator loader and forklift; • Emergency Response Team ERT training; • Lightweight Fire Extinguisher APAR utilization training; • Safety Health Environment Induction training; and • Personnel hygiene training. 3. HR Development, among others are: • Plan Do Check Action PDCA training; • Waste Reduction Program WRP training; • Warehouse Management System training; • Training to improve understanding on electrical engineering; • Occupational Health and Safety Management System SMK3 training; • Food Safety and Compliance training; • CEO direction dissemination in 2015 Annual Meeting; • Mass Balance training; • Value Stream Mapping training; • Effective Communication training; • Food Defense training; • Intranet training; • Bearing Training; • KPI Training; • Quality Improvement training; • Awareness Internal Audit FSSC 22000 PAS 220:2008 training; and • Intacs Dynamics training. 4. Training to boost work productivity, product quality and raw material standardization knowledge as well as GKM Gugus Kendali MutuQuality Control Circle strengthening, namely: • Rice Industry Management, from dried paddy to Packing; 72 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015 • Pengenalan dan pelatihan GKM termasuk metode pelaksanaan GKM; dan • Pelatihan mengenai GMP Good Manufacturing Practices. 5. Pelatihan mengenai sistem keamanan pangan HACCP Hazard Analysis Critical Control Point. 6. Pelatihan mengenai sistem manajemen keselamatan pangan terkait audit surveilance ISO 22000:2005 oleh LS- LT IPB Perseroan juga berkomitmen untuk menyediakan instrumen pelatihan pendukung lainnya bagi karyawan. Secara aktif, Perseroan menyediakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang karyawan dalam mengembangkan potensinya. SDM TPS Palm Oil Pengembangan SDM di bawah naungan TPS Palm Oil dlakukan dengan konsisten melalui berbagai pelatihan pembekalan terhadap seluruh karyawan baik soft skill maupun hard skill. Pelatihan untuk peningkatan soft skill ditekankan pada pembentukan karakter karyawan yang sesuai dengan nilai- nilai Perseroan. Dalam kegiatan ini mencakup sosialisasi terkait dengan tanggung jawab karyawan serta materi soft skill lain yang menunjang operasional fungsi pekerjaan. Peningkatan kemampuan teknishard skill dilakukan melalui Technical Training yang diselenggarakan secara berkesinambungan dan dipandu oleh trainer internal maupun eksternal. Selama 2015, program pengembangan SDM yang dilakukan TPS Palm Oil adalah sebagai berikut: 1. Field Admin Cadet program Program ini merupakan program pengembangan karier yang bersumber dari sarjana Fresh Graduate, yakni Field Admin Cadet. Program ini dirancang dalam rangka mempersiapkan kader-kader pimpinan di kebun yang dimulai kariernya sebagai Asisten Lapangan dan Kepala Tata Usaha. Tahapan program pelatihan ini meliputi; tahapan pendidikan dasar pembinaan mental dan fisik, In Class Training, Field orientation, dan On the Job Training. 2. Sosialisasi Budaya Kebun Nilai-nilai budaya kebun terdiri dari etika dalam tugas, etika dalam pengembangan diri, etika dalam kepemimpinan, etika dalam kehidupan dan perencanaan kerja. 3. Sosialisasi arahan CEO dalam Annual Meeting 2015. • GKM introduction and training, including GKM implementation methods; and • Training concerning GMP Good Manufacturing Practices. 5. Training concerning food safety system of HACCP Hazard Analysis Critical Control Point. 6. Training concerning food safety management system relating to audit surveillance ISO 22000:2005 by LS-LT IPB. The Company is also committed to providing other supporting training instruments for employees. The Company actively provides facilities that can support employees in developing their potentials. TPS Palm Oil HR TPS Palm Oil consistently carries out HR development programs through various training classes for all employees, covering both soft skill and hard skill set. Soft-skill training programs are emphasized on building the characters of employees that conform with Company’s values. The activities include socialization sessions concerning employee responsibilities and other soft-skill related topics to support operations. Meanwhile, hard-skill enhancement is achieved through Technical Training programs that are conducted continuously and guided by internal and external trainers. HR development program during 2015 organized by TPS Palm Oil are as follows: 1. Field Admin Cadet program This program is a career development program sourced from Fresh Graduate bachelor, namely Field Admin Cadet. This program is designed to prepare leadership cadres in farms that started their career as Field Assistant and Head of Administration. The phase of this program covers: basic education of mental and physical development, In Class Training, Field orientation, and On the Job Training. 2. Farm Culture Dissemination Values of farm culture consist of ethics in duties, ethics in self-development, ethics in leadership, ethics in life and work plan. 3. Dissemination of CEO direction in 2015 Annual Meeting. 73 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report 4. Lingkaran pagi. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari yang ditujukan untuk memberikan pengarahan kerja kepada para karyawan sehingga apa yang dikerjakan dapat sesuai dengan target Perusahaan. 5. Konsultasi Peraturan Perusahan untuk diajukan pengesahan kepada Dinas Ketenagakerjaan. Saat ini, PP tersebut telah disahkan oleh Dinas Ketenagakerjaan. 6. Penyusunan job description dan sosialisasi analisis beban kerja Penyusunan uraian tugas dan tanggung jawab job description dan sosialisasi analisa beban kerja dilaksanakan untuk memastikan peran dan tanggung jawab karyawan bersinergi dengan tujuan perusahaan. 7. Pelatihan Train of Trainers TOT Melalui pelatihan ini diharapkan akan lahir para trainer yang siap membagikan keterampilan dan ilmu pengetahuan sehingga akhirnya dapat meningkatkan kompetensi karyawan. 8. Pengenalan dan Pelatihan Gugus Kendali Mutu GKM Melalui pelatihan ini muncullah dua GKM dari TPS Palm Oil yaitu GKM Ripple Mill dan GKM Estate Lontar 2. 9. Pelatihan perawatan TBM Pelatihan ini dilaksanakan rutin setiap 2 bulan sekali ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mandor. 10. Pelatihan simulasi Pemadaman Kebakaran Damkar Kegiatan ini bertujuan untuk melatih karyawan dalam penggunaan peralatan Damkar. Prioritas Pengendalian Mutu Seiring dengan perkembangan masyarakat yang semakin kompleks, standar kualitasmutu merupakan sebuah tuntutan pasar yang harus mampu dipenuhi oleh Perseroan. Tidak hanya pada produk, standar mutu juga mencakup proses produksi dan pengelolaan sebuah perusahaan. Perseroan berkomitmen meningkatkan kemampuan SDM dalam melakukan peningkatan mutu pada setiap proses kerja melalui kegiatan Gugus Kendali Mutu GKM. GKM merupakan suatu sistem peningkatan kualitas kinerja karyawan yang terbukti memberikan manfaat lebih bagi Perseroan dan karyawan. Bagi karyawan, manfaat tersebut 4. Morning Circle. This activity is implemented everyday to give working direction to employees, thus what have been done corresponds with the Company’s target. 5. Company Regulation Consultation to be proposed to Employment Office to obtain validation. Currently, the Company Regulation has been validated by Employment Office. 6. Job description drafting and work expense analysis dissemination Job description drafting and work expense analysis dissemination are implemented to ensure roles and responsibilities of employees that are synergized to the Company’s objective. 7. Train of Trainers TOT training This training is expected to create trainer that is ready to share skill and knowledge, thus boosting employees’ competence. 8. Introduction and Training of Quality Control Circle GKM This training earns two GKM from TPS Palm Oil, namely GKM Ripple Mill and GKM Estate Lontar 2. 9. TBM maintenance training This training is implemented every two months to improve skill and knowledge of foreman. 10. Fire Extinguishing simulation practice DamKar This activity is intended to train employees in using fire extinguisher. Quality Control Priority With increasing complex market, quality standard has become one of the key market demands that the Company needs to meet. Not only in terms of products, quality standard also covers production and management processes in a company. For this purpose, through the Quality Control Circle GKM, the Company is committed to improve the capacity of its personnel to perform quality control at all work stages. GKM is an employee performance quality improvement system that proves to give more benefit to the Company and employees. For employees, the benefits are reflected in capability of each 74 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015 tercermin dalam kemampuan masing-masing individu yang dapat menemukan dan memecahkan masalah, kemampuan analisis masalah yang belum diperhatikan orang lain, kemampuan analisis masalah dengan menggunakan metode –metode statistik yang praktis dan teknik-teknik pengendalian kualitas, serta mendorong peningkatan kreativitas. Sedangkan bagi Perseroan, GKM menjadi sarana peningkatan produktivitas, kuantitas, dan kualitas produkjasa. Secara tidak langsung, GKM juga dapat membangkitkan semangat dan mengembangkan rasa memiliki dan bertanggung jawab bagi seluruh karyawan. Pada 2015, di pabrik IBU, Perseroan menyelenggarakan Konvensi ke-II GKM Region 1 dengan tema “Sinergi dan Transformasi Pemikiran dan Tindakan Kita Dalam GKM Mendorong Kinerja Perusahaan Menjadi Optimal”. Perseroan juga menyelenggarakan Konvensi ke-XI GKM Region 2 di TPS Grompol dengan tema “Menaikkan Kapasitas Produksi MAEE dengan Perbaikan Kualitas Masakan Mie”. Kemudian pemenang Konvensi ke-II GKM Region 1, pemenang Konvensi ke-XI GKM Region 2, dan perwakilan GKM TPS Palm Oil, dipertemukan dalam Konvensi Nasional yang diselenggarakan di pabrik TPS dengan mengambil tema “Sinergi dan Transformasi Pemikiran dan Tindakan Kita Dalam GKM untuk Mengoptimalkan Kinerja Perusahaan”. Pada November 2015, GKM Penangkal Petir dari PT Jatisari Srirejeki dan GKM Manise dari PT Tiga Pilar Sejahtera meraih Gold di Konvensi TKMPN XIX di Yogyakarta yang diselenggarakan oleh PT Wahana Kendali Mutu. Di saat yang sama, GKM Kapal dari PT Tiga Pilar Sejahtera juga meraih GOLD di Konvensi Gugus Kendali Mutu Provinsi Jawa Tengah 2015 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Balai Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja. Rencana Program Pengembangan SDM Tahun 2016 Guna mempersiapkan SDM yang handal dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan, memasuki tahun 2016 Perseroan telah menyusun berbagai program pengembangan karyawan. Rencana program pengembangan SDM untuk tahun 2016 sebagai berikut: 1. Melengkapi kebutuhan organisasi dengan kegiatan Talent Acquisition, Development Program, Retention Program dan Succession Planning yang terjadwal dan terukur; 2. Menjalankan Organizational Development untuk kualifikasi dan klasifikasi karyawan terkait upaya keselarasan program pengembangan karier karyawan antar divisi bisnis; individual that can found and solve problems, capability to analyze problem that has not been noted by others, capability to analyze problem by using practical statistics methods and quality control techniques, and to encourage creativity improvement. Meanwhile, for the Company GKM functions as productivity, quantity, and productsservices quality improvement facilities. Indirectly, GKM also able to encourage and develop sense of belonging and responsibility to all employees. In 2015, the Company held the second GKM Region 1 Convention in IBU factory with the theme of “Synergy and Transformation of Our Mind and Action in GKM Encourage the Company’s Performance to be Optimum”. The Company also held the eleventh GKM Region 2 Convention in TPS Grompol with the theme of “Increasing MAEE Production Capacity by Improving the Quality of Noodle Dishes”. The winner of the second GKM Region 1 Convention, the winner of the eleventh GKM Region 2 Convention, and the representation of GKM TPS Palm Oil, were brought together in National Convention organized in TPS factory with the theme of “Synergy and Transformation of Our Mind and Action in GKM to Optimize the Company’s Performance”. In November 2015, GKM Penangkal Petir from PT Jatisari Srirejeki and GKM Manise from PT Tiga Pilar Sejahtera received Gold in TKMPN XIX Convention in Yogyakarta organized by PT Wahana Kendali Mutu. At the same time, GKM Kapal from PT Tiga Pilar Sejahtera also received GOLD in 2015 Central Java Quality Control Circle Convention organized by Manpower Office, Transmigration, and Population, Manpower Productivity Development Office, the Government of Central Java Province. Plan of HR Development Program in 2016 To prepare reliable Human Resources in facing various challenges in the future, the Company has prepared various employee development programs. Plans of HR development program for 2016 are as follows: 1. Complete organizational needs with scheduled and appropriate Talent Acquisition, Development Program, Retention program and Succession Planning activities; 2. Implement Organizational Development for employee qualification and classification related with the conformity of the employees’ career development program between business divisions; 75 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report 3. Menerapkan program pengukuran kinerja karyawan secara lebih obyektif dengan implementasi Key Performance Indicator di seluruh bagian; 4. Program HTI Human Resources Information System Tiga Pilar sebagai upaya untuk menjalankan implementasi standar operating procedure HR secara praktis dan employee self services melalui Intranet; 5. Stakeholder Engagement dengan TPS Website TPS Cloud sebagai media komunikasi antar karyawan. 6. Mentoring Program dalam mempercepat induksi pembentukan budaya kerja dan implementasi program kerja; 7. Implementasi program dan kurikulum TPS Academy serta mulai membangun pola e-learning untuk pengembangan kepemimpinan dan budaya Perseroan; 8. Menjalankan standar remunerasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku serta dengan mekanisme dan pola yang kompetitif dalam mendukung program kelengkapan kebutuhan organisasi; 9. Implementasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Kesehatan sesuai ketentuan pemerintah; dan 10. Program Employee Engagement melalui kegiatan-kegiatan kebersamaan antara lain : Annual Meeting perusahaan dengan tema-tema tertentu, CEO Meet Talk, Buka Puasa Bersama, Kebersamaan dalam Launching Produk, Kompetisi olahraga antar Divisi, Perayaan Ulang Tahun bulanan, Koperasi Karyawan, Gugus Kendali Mutu, Sistem Saran dan Program GEMPITA Gerakan Moral Peduli dan Cinta produk TPS. 3. Conduct employee performance measurement program in a more objective manner through the implementation of Key Performance Indicator in all divisions; 4. HTI Tiga Pilar Human Resources Information System Program as a effort to implement practical HR standard operating procedure and employee self-service through Intranet; 5. Stakeholder Engagement with TPS Website TPS Cloud as communication media between employees; 6. Mentoring Program to accelerate the induction of work culture formation and work program implementation; 7. Implementation of TPS Academy program and curriculum and establish e-learing pattern for leadership and Company culture development; 8. Implement remuneration standard in accordance with the prevaling rules and regulations and competitive mechanism and pattern to support the adequacy program of organizational needs; 9. Implementation of Social Security Administrative Bodies BPJS Manpower and Health in accordance with the government’s regulations; and 10. Employee Engagement program through communal activities, such as: company Annual Meeting with specific themes, CEO Meet Talk, Mass Break-Fasting, Togetherness in Product Launching, Inter-Division Sports Competition, monthly Birthday Celebration, Employee Cooperative, Quality Control System GKM, Advice System and GEMPITA Gerakan Moral Peduli dan Cinta produk TPS Program. 76 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015 TeKNoloGI INFormasI Information Technology Penerapan sistem Teknologi Informasi TI terkini memiliki peran yang sangat penting bagi proses bisnis. Dengan dukungan implementasi sistem TI, seluruh proses bisnis Perseroan dapat berlangsung secara sistematis, efisien, cepat, dan akurat sehingga pada akhirnya dapat mengakselerasi peningkatan daya saing Perseroan. Dalam prosesnya, Perseroan terus mengembangkan sistem TI yang berkesinambungan guna mewujudkan visi dan misi dalam jangka panjang. Pengembangan Sistem TI pada 2015 Beberapa program pengembangan sistem TI pada 2015 berfokus pada bidang pengembangan aplikasi bisnis dan analytic dashboard tool sehingga sistem aplikasi yang digunakan memberikan percepatan penyelesaian pekerjaan administrasi dan pelaporannya. Departemen TI secara aktif melakukan evaluasi dan mensinergikan perangkat lunak Enterprise Resources Planning ERP yang sudah berjalan agar dapat mendukung langkah-langkah ekspansi Perseroan. Pada 2015, Departemen TI melanjutkan proses standardisasi business process pada TPS Rice dan TPS Food sebagai landasan atas upaya konsolidasi data yang ditargetkan dapat diimplementasikan pada 2016. Kedepannya, konsolidasi data Implementation of the latest Information Technology IT system has vital role for business process. With support from IT system implementation, the entire business process of the Company can be carried out systematically, efficiently, quickly, and accurately, thus at the end accelerates the improvement of the Company’s competitiveness. In the process, the Company continues to develop a sustainable IT system to realize the vision and mission in the long term. IT System Development in 2015 Several IT system development programs in 2015 was emphasized on the field of business application development and analytic dashboard tool, thus application system in use gives acceleration to administrative job accomplishment and the reporting. IT Department actively evaluates and synergizes Enterprise Resources Planning ERP software that has been running to support the Company’s expansion programs. In 2015, IT Department continued the business process standardization in TPS Rice and TPS Food as a basis of effort of data consolidation that is targeted to be implemented in 2016. Going forward, data consolidation in subsidiaries will 77 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report anak usaha akan dikembangkan melalui sistem data warehouse sehingga memudahkan proses pengembangan BI dashboard sebagai instrument pendukung keputusan decision support tool untuk Direksi. Sepanjang 2015, pengadaan Personal ComputerDesktop dan Laptop dilakukan melalui mekanisme rental yang dibebankan pada biaya operasional sehingga dapat meringankan arus kas Perusahaan. Selain itu, beberapa program pengembangan sistem TI yang dilakukan oleh Departemen TI adalah : • Melakukan enhancement pada sistem SAP sesuai dengan perubahan Standard Operating Procedure SOP yang disetujui oleh manajemen; • Pengembangan sistem dashboard pada TPS Rice dan TPS Palm Oil untuk mendukung integrasi data dari masing- masing departemen; • Migrasi sistem IFS versi 7.5 ke versi terbaru IFS 9.0 yang akan mempercepat sistem administrasi manufaktur dan korporasi berbasis web guna mendukung proses approval melalui mobile phone atau tablet; • Sentralisasi aplikasi perusahaan dibawah TPS Food ke dalam satu data center dan satu aplikasi yang memudahkan kolaborasi semua unit usaha TPS Food. Dalam hal ini, data center TPS di Solo akan terkoneksi dengan data center di Jakarta; dan • Pengembangan corporate intranet sebagai fasilitas untuk memberikan pelayanan terbaru mengenai perkembangan korporasi dan work flow approval sebagai fasilitas internal berbasis web, seperti pengajuan cuti online, pengajuan biaya travelling dan reimbursement, serta beberapa fungsi layanan IT lainnya yang bisa diakses oleh karyawan secara terbatas melalui jaringan intranet Perusahaan. Pengembangan Sumber Daya Manusia TI Kualitas Sumber Daya Manusia SDM yang andal sebagai aset yang penting untuk menunjang operasional bisnis dalam bidang sistem informasi. Untuk itu, Perseroan melakukan proses perekrutan SDM Sistem Informasi melalui seleksi yang ketat dan kompetitif guna memastikan calon karyawan yang direkrut memiliki level kompetensi sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Secara berkala, Perseroan juga melakukan pelatihan eksternal maupun internal, baik dalam area teknis maupun non-teknis untuk meningkatkan kompetensi setiap individu sesuai dengan arah pengembangan sistem di lingkungan Perseroan. SDM TI diharapkan mampu membuat perencanaan strategis dan memperbaharui sistem TI, serta menyempurnakan alur proses bisnis sesuai dengan perkembangan zaman. be developed through warehouse data system, thus facilitates development process of dashboard BI as a decision support tool for the Board of Directors. Throughout 2015, Personal ComputerDesktop and Laptop procurement was conducted through rental mechanism that was imposed on operational cost, thus will alleviate the Company’s cash flows. In addition, several IT system development program that have been performed by IT Department are among others: • SAP system enhancement in accordance with change in Standard Operating Procedure SOP that has been approved by the management; • Dashboard system development in TPS Rice and TPS Palm Oil to support data integration from each department; • IFS version 7.5 system upgrade to the latest IFS 9.0 that will accelerate manufacture administration system and web- based corporation to support approval process via mobile phone or tablet; • The Company’s application centralization under TPS Food to one data center and one application that facilitates collaboration of all business units of TPS Food. In this case, data center of TPS in Solo will be connected to data center in Jakarta; and • Corporate intranet development as a facility to provide the latest services on corporate development and work flow approval as a web-based internal facility, for instance online leave proposal, traveling and reimbursement cost proposal, and other IT services functions that can be accessed by employees limitedly through the Company’s intranet networks. IT Human Resources Development Reliable Human Resources HR is an important asset to support business operational in the field of information system. Therefore, the Company recruits Information Technology IT HR through a tight and competitive selection to ensure the recruited employee candidate has the competence level in accordance with the determined standard. Periodically, the Company also organizes external and internal training, both in technical and non-technical areas to boost the competence of each individual in accordance with the direction of system development within the Company. IT HR is expected to have capability in making strategic planning and to update the IT system, and improve the flow of business process in accordance with the current development. 78 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015 Rencana TI Ke Depan Departemen TI bertanggung jawab sepenuhnya dalam menyediakan berbagai solusi Teknologi Informasi yang mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Meningkatkan efisiensi proses bisnis melalui aplikasi perangkat Teknologi Informasi merupakan tugas utama Departemen TI dalam tubuh Perseroan. Memasuki 2016, Departemen TI telah menyusun strategi dan rencana kegiatan yang telah disesuaikan dengan rencana bisnis Perseroan sebagai berikut: • Mengembangkan layanan TI untuk work flow approval yang dapat diakses oleh karyawan dimana pun tanpa melalui jaringan LAN office sehingga lebih fleksibel dalam layanannya; • Membangun server cloud untuk document sharing guna memudahkan Head of Division untuk membagikan data dan informasi kepada lingkup pengguna dalam organisasinya termasuk apabila dibutuhkan oleh pihak eksternal, seperti external auditor, marketing agency, dan lain-lain; • Merencanakan implementasi Sales Force Automation SFA sebagai bagian dari program penting perusahaan guna meningkatkan penjualan produk perusahaan secara online melalui aplikasi penjualan yang berjalan di platform smartphone dan tablet; • Melanjutkan proses standardisasi business process sistem ERP pada TPS Rice dan TPS Food agar sinkronisasi data dan proses data cleansing dapat memudahkan rencana konsolidasi, meningkatkan efisiensi waktu, mengurangi jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk proses pengerjaannya, serta akurasi data yang dikonsolidasi dapat dipertanggungjawabkan; dan • Melanjutkan pengembangan BI dashboard untuk TPS Palm Oil. IT Plan for the Future IT Department is fully responsible for providing various Information Technology solutions that supports the Company’s business growth. Improving the efficiency of business process is the main duty of IT Department within the Company. In entering 2016, the IT Department has prepared strategy and plan that has been adjusted to the Company’s business plan, namely: • Developing IT services for work flow approval that can be accessed by employees anywhere without office LAN network, thus provides a more flexible service; • Building cloud server for document sharing to facilitate the Head of Division to share data and information to users in the organization, including if the data are needed by external parties, such as external auditor, marketing agency, and others; • Planning Sales Force Automation SFA implementation as apart of important program to increase the Company’s products sales via sales application in platforms such as smartphone and tablet; • Continuing business process standardization of ERP system in TPS Rice and TPS Food, thus data synchronization and cleansing data process can facilitate consolidation plan, improving time efficiency, reducing total power required for the process, and the accuracy of the consolidated data can be accounted; and • Continuing BI dashboard development for TPS Palm Oil. aNalIsIs daN pemBaHasaN maNaJemeN maNaGemeNT dIscussIoN aNd aNalysIs 80 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015 aNalIsIs daN pemBaHasaN maNaJemeN Management Discussion and Analysis Perseroan senantiasa memastikan bahwa keseluruhan fasilitas dan alur proses produksi terintegrasi dengan baik, serta semua unit produksi ditunjang sentuhan teknologi yang modern untuk memastikan tercapainya tingkat efisiensi produktivitas yang tinggi. The Company constantly ensures that the entire production facilities and workflows have been properly integrated, and all production units are supported by the state- of-art technology in order to ensure the achievement of higher rate of efficient productivity. 81 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report TINJAUAN MAKROEKONOMI Pada 2015, laporan tinjauan kebijakan moneter Bank Indonesia menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi global masih terbatas, sementara tekanan di pasar keuangan global sudah mulai mereda. Terbatasnya pemulihan ekonomi global tersebut terutama bersumber dari masih terbatasnya pertumbuhan ekonomi emerging markets. Pemulihan ekonomi global yang masih terbatas berdampak pada harga komoditas internasional yang menurun. Sejalan dengan penundaan kenaikan Fed Fund Rate FFR, tekanan di pasar keuangan global mulai mereda, hal ini mendorong arus modal portofolio asing ke emerging markets, termasuk Indonesia. Pada 2015, Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,79 Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi terutama didukung oleh akselerasi investasi pemerintah, sejalan dengan meningkatnya realisasi belanja modal pemerintah. Sementara itu, investasi swasta masih relatif terbatas, namun mengalami peningkatan seiring dengan rangkaian paket kebijakan pemerintah. Indikator konsumsi, seperti penjualan eceran dan tingkat keyakinan konsumen mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Sejalan dengan hal tersebut, perbaikan kondisi ekonomi dalam negeri diperkirakan akan berlangsung secara gradual seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang belum secepat perkiraan. Konsistensi pemerintah dalam mendorong reformasi struktural melalui berbagai paket kebijakan ekonomi mendorong perekonomian ke arah yang lebih baik termasuk dalam industri makanan dan minuman. Di sisi lain, tingkat inflasi hingga Desember 2015 tercatat sebesar 3,35 yoy. Perkembangan inflasi sepanjang 2015 relatif terjaga dan memiliki stabilitas harga yang terkendali. Industri makanan dan minuman pada umumnya menjadi faktor dominan penyebab inflasi. Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri Puska PDN Kementerian Perdagangan RI merilis data bahwa hingga 2050 akan terjadi gap yang semakin besar antara permintaan dan penawaran untuk beberapa komoditas pangan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Kondisi ini akan memunculkan efek inflasi dan tingginya importasi pangan. Dalam perspektif positif, kondisi ini menunjukkan tingginya permintaan pasar. MACROECONOMIC OVERVIEw The report on the overview of monetary policy of Bank Indonesia for 2015 stated that the global economic recovery was limited despite the ease of pressure in global financial market. Such limited recovery of the world’s economy was contributed by several factors; one of which was the limited economic growth of many emerging markets. This recovery also further impacted on the declining price of global commodities. In line with the delay in the plan to increase the Fed Fund Rate FFR, pressure on global financial market began to lift, encouraging the capital inflow of foreign portfolio to various emerging market, including Indonesia. In 2015, Statistics Indonesia recorded the nation’s growth at the rate of 4.79. In spite of the fact that this growth was lower than that of the previous year, domestic economic growth this year was supported by the acceleration in many government investment projects that were in line with the rising government’s capital expenditure realization. Meanwhile, investment activities from private sector remained relatively limited; yet, continuously grew due to the government economic stimulus packages issued throughout the year. Fortunately, consumption indicators, such as retail and consumer confidence index, began to signal a recovery. In line with these issues, the domestic economic recovery was predicted to take place gradually along with the recovery of global economy that was not as fast as the estimated rate. The government’s consistency in driving structural reformation through various economic stimulus packages was believed to spur the nation’s economy to a better performance, including the food and beverage industry. On another front, the nation’s inflation rate by December 2015 reached 3.35 yoy. However, the development of inflation rate in 2015 was able to be relatively maintained, while prices could be controlled and remained stable as well. The food and beverage industry generally became one of the dominant factors that contributed to the rising inflation. The Center for Domestic Trade Policy Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri – Puska PDN of the Ministry of Trade of the Republic of Indonesia had released data stating that by 2050, there would be an enormous gap between demands and offers for several food commodities where the demands would be greater than offers. This condition certainly would create inflation and significantly elevating food import activities. Nevertheless, observing from positive point of view, such condition also demonstrated the high market demands. 82 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015 Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mampu memproduksi pangan yang berlimpah, mengingat Indonesia memiliki kekayaan bahan baku pangan yang sangat besar. Sayangnya, pengembangan industri makanan dan minuman modern kurang mendapat perhatian dari pelaku usaha nasional. Sementara itu, industri pangan secara langsung bersentuhan dengan kebutuhan dasar manusia. Perseroan hadir atas dasar komitmen untuk memberikan kualitas produksi yang lebih baik bagi berbagai produk dalam industri yang berhubungan dengan makanan. Bahkan, dengan gagasan agar produk pangan Indonesia dapat mewarnai pasar dunia. Produk-produk Perseroan telah diterima pasar pangan dengan baik. Perseroan secara gencar melakukan perluasan jaringan distribusi, sehingga produk-produk Perseroan dengan mudah ditemukan di pelosok kota di Indonesia, yang mana per 31 Desember 2015 telah mencapai 152 kota. Perseroan juga menambah kapasitas produksi demi merespon kenaikan permintaan akibat pertumbuhan ekonomi menengah. Perseroan optimis upaya pemulihan ekonomi global yang saat ini mulai menampakkan hasilnya, serta didukung oleh besarnya peluang pasar di masa yang akan datang, pada akhirnya akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan usaha Perseroan. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA Pada setiap tahapan produksi dan aktivitasnya, TPSF selalu berorientasi pada nilai kualitas dan keterjangkauan produk- produk bagi masyarakat. Perseroan senantiasa memastikan bahwa keseluruhan fasilitas dan alur proses produksi terintegrasi dengan baik, serta semua unit produksi ditunjang sentuhan teknologi yang modern untuk memastikan tercapainya tingkat efisiensi produktivitas yang tinggi. Hingga kini, TPSF telah mengembangkan berbagai produk yang disukai konsumen. Melalui tiga divisi usaha yang terdiri dari TPS Food, TPS Rice, dan TPS Palm Oil, sepanjang 2015 Perseroan berupaya mempertahankan kualitas produk, melakukan peningkatan kapasitas produksi dan penetrasi pasar, serta mencatat pertumbuhan penjualan. Hal ini dicapai melalui peningkatan jaringan distribusi yang merata, pengembangan merek, SDM yang kompeten serta inovasi produk yang menekankan unique selling values dan bermarjin tinggi. Indonesia has a great potential to produce food in large quantity due to its remarkable wealth in natural resources and food material. Unfortunately, the advanced development of food and beverage industry was lacking in attention from many domestic business players. On the other hand, it is a known fact that food industry has a direct effect on the basic needs of humanity. Thus, the Company is present on the basis of commitment to providing better production quality on various products in the food-related industry, and even with a scheme to leverage the nation’s food product into the global market. The Company’s products have been well accepted by the domestic market due to the relentless hard work to expand its distribution network. Hence, the products can be easily found in various cities all over Indonesia, which, as of December 31, 2015, have reached 152 cities. The Company also continuously increases its production capacity to respond to the rising demands from the growing middle class society. The Company is optimistic that the current global economic recovery, which began to show positive results, and the large market opportunities potential in the future, will certainly create positive impact on the company’s performance growth in the upcoming years. OPERATIONAL OVERVIEw PER BUSINESS SEGMENT In every stage of productions and operational activities, TPSF always orients itself to the quality and affordability of products for the sake of the public. The Company constantly ensures that the entire production facilities and workflows have been properly integrated, and all production units are supported by the state-of-art technology in order to ensure the achievement of higher rate of efficient productivity. Until now, TPSF has developed various products that are well-liked by its consumers. Through three business divisions, namely TPS Food, TPS Rice and TPS Palm Oil, in 2015 the Company managed to maintain its product quality, improved production capacity and market penetration and recorded sales growth. This positive growth can be achieved due to the improvement of distribution network, brand development, HR competency development and product innovations that prioritize unique selling values and high margin. 83 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report TINJauaN seGmeN usaHa Tps Food OVERVIEW ON BUSINESS SEGMENT OF TPS FOOD dIvIsI maKaNaN -Tps Food Food Division - TPS Food 84 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015

A. Food Production, Brand and Product Quality