183
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
2015 Annual Report
semua kendaraan milik perusahaan, terutama kendaraan angkut mobil box. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
semua kendaraan telah memenuhi persyaratan uji emisi. Ketentuan ini juga diterapkan kepada seluruh kendaraan angkut
yang memasuki wilayah pabrik. Semua kendaraan angkut yang akan dikirim ke pabrik diharuskan untuk melakukan uji
emisi karbon. Hanya kendaraan yang kadar emisinya tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan dalam uji emisi yang
diperbolehkan masuk ke lingkungan pabrik. Dalam lingkup kegiatan yang sama yaitu pelestarian lingkungan,
penanganan limbah B3 dilakukan dengan cara memisahkan sampah organik dan non-organik. Untuk itu, Perseroan telah
menyediakan tempat pembuangan sampah yang berbeda di lingkungan pabrik.
Guna melakukan penanganan limbah cair, Perseroan telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL. Limbah cair
hanya akan dibuang setelah mengalami proses netralisasi dalam instalasi tersebut.
TANGGUNG JAwAB DALAM KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN
KESELAMATAN KERJA
Ketenagakerjaan
Hubungan industrial yang kokoh antara Perseroan dan seluruh karyawan merupakan salah satu kunci keberlanjutan bisnis
perusahaan. Untuk itu, Perseroan terus berupaya menjamin hak dan kewajiban karyawan sesuai dengan amanat perundang-
undangan dan Peraturan Perusahaan sebagai bentuk kebijakan perusahaan dalam bidang ketenagakerjaan.
Perseroan telah menjawab berbagai tantangan ketenagakerjaan dalam hal kesempatan kerja yang adil dengan melakukan
perekrutan karyawan tanpa memandang suku, agama, ras, antar golongan dan tingkatan sosial. Proses perekrutan
diselenggarakan dengan menjunjung tinggi azas kesetaraan gender dan kesempatan kerja, transparan dan tidak
diskriminatif.
1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja
Salah satu pemenuhan tanggung jawab perusahaan terkait ketenagakerjaan adalah penjaminan atas hak
seluruh karyawan untuk dapat diperlakukan secara adil dan setara. Prinsip kesetaraan ini ditegakkan antara lain
melalui pemberian kesempatan kerja bagi setiap gender secara adil, memberikan hak cuti kepada karyawan yang
mengambil cuti melahirkan, memberikan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan untuk mengembangkan diri dan
memperoleh peningkatan karier. vehicles, particularly the box trucks. The result of the test shows
that all vehicles passed the emission test.
This regulation is also applicable on all vehicles that enter or are inside the plant’s area. All vehicles which are used to transport
materials and products must undergo carbon emission tests. Vehicles with emission level that exceed the standards stipulated
by carbon emission test must not enter the Company’s plant’s area.
Within the similar scope of activity, namely environment preservation, B3 waste management is conducted by separating
organic waste from the non-organic ones. In the plant’s area, the Company has provided many different waste bins spread
across the whole area. In order to manage the liquid waste, the Company has
established a Wastewater Treatment Plant WWTP. Liquid waste will be disposed of only after it undergoes neutralization
process in the plant.
RESPONSIBILITY IN EMPLOYMENT AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Employment
A strong industrial relationship between the Company and all employees is the key to business sustainability. Therefore, the
Company strives to ensure that the rights and obligations of its personnel are fulfilled and in alignment with the laws and
Company’s regulations, as well as a form of Company’s policies in employment.
The Company has met all employment challenges, particularly in terms of providing work opportunity that is fair and equal.
The Company recruits its personnel regardless of their ethnicity, religion, race, group, and social level. The recruitment process
is conducted by upholding the principles of gender equality and work opportunity, indiscriminative, and in a transparent
manner.
1. Gender Equality and work Opportunity
Related to the employment, the Company fulfills its responsibility by ensuring that all employees are treated
fairly and in equality according to their rights. This equality principle is enforced through the provision of, among
others, fair work opportunity regardless of gender, rights to leave for employees who need to take a maternity leave
and equal opportunity for employees to develop their skills and improve their career.
184
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Laporan Tahunan 2015
Bentuk implementasi lainnya yang merepresentasikan prinsip kesetaraan, antara lain diwujudkan melalui
pemberian imbal jasa pekerja yang sesuai dengan jenjang karier, tanggung jawab serta kompetensi dan
kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi jabatan.
2. Tingkat Perputaran Karyawan
Upaya Perseroan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh karyawan menunjukkan hasil
nyata yang ditunjukkan dari rendahnya tingkat turn over karyawan selama periode pelaporan. Perseroan berhasil
menurunkan persentase angka perputaran karyawan selama 2015 sebesar 1,5 dibanding tingkat perputaran
karyawan selama 2014.
3. Hubungan Ketenagakerjaan ke Depan
Kebijakan hubungan industrial yang harmonis secara konsisten dipelihara di lingkungan Perseroan antara SDM
dengan Manajemen sehingga tercipta hubungan emosional yang kuat antara Perseroan dengan seluruh SDM. Hal ini
menjadi salah satu fondasi keberlanjutan bisnis perusahaan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di TPS
Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 menjadi komitmen Perseroan dalam perlindungan terhadap kesehatan serta
keselamatan para tenaga kerja selama berada dalam lingkup usaha Perseroan. Keselamatan kerja ini sangat berhubungan
erat dengan proses produksi Perseroan. Program keselamatan kerja dalam Perseroan telah diatur dalam
Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang meliputi pencegahan terhadap kecelakaan kerja,
keselamatan kerja, cedera atau sakit akibat pekerjaan atau tempat kerja, serta ketersediaan fasilitas, peralatan dan
lingkungan kerja yang nyaman. Hak untuk mendapatkan perlindungan atas keselamatan dan
kesehatan kerja ini diamanahkan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 86 ayat 1.
Sedangkan pengaturannya secara khusus telah tertulis dalam Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,mengatur segala kegiatan yang menjamin dan melindungi keselamatan
dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Other forms of implementation that reflect the principle of equality are realized through, among others employee
benefits that are given in accordance with an employee’s career path, responsibility and competency and the
opportunity to participate in trainings for position competency development.
2. Employees’ Turnover Rate