101
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
2015 Annual Report
penjualan bruto kategori produk Makanan Konsumsi pada 2015 mengalami kenaikan 35,58 atau sebesar Rp297,83
miliar menjadi Rp1.134,95 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp837,12 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan
oleh peningkatan penjualan snack ekstrusi dan biskuit. Penjualan TPS Palm Oil pada 2015 tercatat menurun
sebesar 6,48 atau Rp8,91 miliar menjadi Rp128,70 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp137,62 miliar. Penurunan
angka penjualan ini merupakan dampak penurunan harga komoditi minyak sawit mentah.
Tabel kontribusi penjualan per divisi pada 2015 Dalam jutaan Rupiah
Uraian Description Kontribusi 2015 Contribution in 2015
Kontribusi 2014 Contribution in 2014
TPS Food 31.97
1,921,818 33.46
1,719,740 TPS Rice
65.89 3,960,374
63.86 3,282,617
TPS Palm Oil 2.14
128,703 2.68
137,617
B. Beban Pokok Penjualan
Beban pokok penjualan pada 2015 tercatat sebesar Rp4.737,18 miliar, meningkat 15,56 atau sebesar Rp637,94 miliar jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp4.099,24 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari beban pokok penjualan TPS
Food, beban pokok penjualan TPS Rice, serta beban pokok penjualan TPS Palm Oil.
Beban pokok penjualan TPS Food pada 2015 tercatat sebesar Rp1.238,56 miliar, meningkat 7,38 atau Rp85,17 miliar
dibandingkan pada 2014 sebesar Rp1.153,38 miliar. Beban pokok penjualan TPS Rice pada 2015 tercatat sebesar
Rp3.398,23 miliar, meningkat 19,84 atau sebesar Rp562,60 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp2.835,63 miliar.
Beban pokok penjualan TPS Palm Oil pada 2015 tercatat sebesar Rp100,39 miliar, menurun 8,92 atau sebesar Rp9,84
miliar dibandingkan pada 2014 sebesar Rp110, 23 miliar.
C. Laba Kotor
Pada 2015, Perseroan mencatatkan laba kotor sebesar Rp1.273,72 miliar meningkat 22,39 atau sebesar Rp232,99
miliar jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.040,73 miliar.
D. Beban Usaha
Sejalan dengan pertumbuhan usaha, Perseroan juga merekrut karyawan, menaikkan upah minimum, melakukan kegiatan
pemasaran, serta adanya peningkatan biaya pengangkutan. Pada 2015, Perseroan membukukan jumlah beban usaha
billion. The increase was due to rising sales of extrusion snack and biscuits.
In 2015, TPS Palm Oil’s sales decreased by 6.48 or Rp8.91 billion to Rp128.70 billion compared with 2014 at Rp137.62
billion. The decrease of this sales number was caused by declining commodity price of crude palm oil.
Table of sales contribution per division in 2015 In million Rupiah
B. Cost of Goods Sold
In 2015, cost of goods sold was Rp4,737.18 billion, increased by 15.56 or by Rp637.94 billion compared with the previous
year at Rp4,099.24 billion. The number consisted of TPS Food’s cost of goods sold, TPS Rice’s cost of goods sold and TPS Palm
Oil’s cost of goods sold.
TPS Food’s cost of goods sold in 2015 was Rp1,238.56 billion, an increase of 7.38 or Rp85.17 billion compared with 2014
at Rp1,153.38 billion. TPS Rice’s cost of goods sold in 2015 was Rp3,398.23 billion,
increased by 19.84 or Rp562.60 billion compared with 2014 at Rp2,835.63 billion.
TPS Palm Oil’s cost of goods sold in 2015 was Rp100.39 billion, decreased by 8.92 or Rp9.84 billion compared with 2014 at
Rp110.23 billion.
C. Gross Profit
In 2015, the Company recorded gross profit at Rp1,273.72 billion, an increase of 22.39 or Rp232.99 billion compared
with the previous year at Rp1,040.73 billion.
D. Operating Expenses
In line with business growth, the Company recruited employees, rose its minimum wages, conducted marketing activities and
increased transportation cost. In 2015, the Company recorded total operating expenses of Rp539.80 billion, an increase of
102
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Laporan Tahunan 2015
sebesar Rp539,80 miliar yang meningkat 37,04 atau sebesar Rp145,90 miliar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
yaitu sebesar Rp393,90 miliar.
E. Laba Usaha
Laba usaha pada 2015 mengalami peningkatan 8,83 atau sebesar Rp59,99 miliar menjadi Rp739,43 miliar jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp679,44 miliar.
F. Laba Bersih
Laba bersih merupakan jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada
2015, perolehan laba bersih menurun tipis sebesar 2,49 atau sebesar Rp8,26 miliar menjadi Rp323,44 miliar jika
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp331,70 miliar. Hal ini disebabkan adanya peningkatan beban usaha, terutama
beban promosi atas aktivitas iklan produk. Beban promosi naik sebesar 79,44 menjadi Rp131,77 miliar dibandingkan pada
2014 sebesar Rp73,43 miliar.
G. Laba per Saham
Laba per saham LPS dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam periode yang bersangkutan. Pada 2015, laba per saham dasar tercatat
sebesar Rp100,49 yang menurun 9,11 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp110,57. Hal ini karena
laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan sebesar 2,49.
Tabel laporan laba rugi Dalam jutaan Rupiah
Uraian Description 2015
2014 Pertumbuhan Growth
Rp
Penjualan Neto Net Sales
6,010,895 5,139,974
870,921 16.94
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold
-4,737,175 -4,099,240
637,935 15.56
Laba Bruto Gross Profit
1,273,720 1,040,734
232,986 22.39
Beban Usaha Operating Expenses
-539,799 -393,899
145,900 37.04
Pendapatan Lainnya Other Income
8,455 40,307
31,852 -79.02
Beban Lainnya Other Expenses
-2,942 -7,702
4,760 -61.80
Laba Usaha Operating Income