Sales of TPS Rice in 2015 Informasi Segmen Usaha TPS Palm Oil

91 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report 2013. Hal ini diawali dengan kesadaran bahwa konsumen menginginkan beras yang tidak hanya ekonomis tetapi juga bermutu tinggi. Dengan demikian, pentingnya kualitas hasil produksi TPS Rice sangat menjadi perhatian. Sebagai bentuk pencapaian dari hal tersebut, PT Indo Beras Unggul meraih SNI Award 2015. Produk Beras Maknyuss milik TPS Rice memiliki moto “Bebas 3P” yaitu bebas pemutih, pengawet dan pewangi. Sementara produk unggulan lainnya yaitu beras Ayam Jago memiliki moto “Nyata Kualitasnya” karena kualitas baiknya yang konsisten. Guna meningkatkan produktivitas, TPS Rice menerapkan beberapa strategi antara lain dengan berupaya menerapkan inventory management yang baik, berupaya menjaga keamanan dan keberlanjutan pasokan, pengembangan merek, melakukan inovasi dalam diferensiasi produk serta mempertahankan hubungan baik dengan para petani.

D. Penjualan TPS Rice 2015

Kualitas produk yang prima, kemasan yang sesuai dengan selera pasar, serta jaringan distribusi yang luas telah memudahkan beras produksi TPS Rice melakukan penetrasi pasar. Pada 2015, TPS Rice telah memperluas penetrasi pasar produk Maknyuss hingga tersebar di 100 kota di Indonesia. Hal tersebut berhasil meningkatkan kontribusi penjualan branded packed rice menjadi sebesar 17 terhadap total penjualan TPS Rice. Pada 2015, TPS Rice membukukan penjualan sebesar Rp3.960,37 miliar yang meningkat 20,65 atau sebesar Rp677,76 miliar jika dibandingkan pada 2014 sebesar Rp3.282,62 miliar. Secara keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Rice terhadap total penjualan Perseroan mencapai 65,89. for the first time in 2013. This achievement was initiated from the awareness that the consumers wanted not only affordable and economical but also high quality rice products, thus encouraging the division to put a lot of attention to the quality of its products. As a form of this commitment, PT Indo Beras Unggul managed to achieve the 2015 SNI Award. In addition, TPS Rice’s Maknyuss Rice boasts a motto of “Bebas 3P”, which means free from bleach, preservatives, and perfumes Pemutih, Pengawet dan Pewangi, while the Ayam Jago Rice, with “Nyata Kualitasnya” motto, prides itself on its good and consistent quality. To improve its productivity, TPS Rice implements several strategies, namely by carrying out proper inventory management system, maintaining supply security and sufficiency, developing brands, creating innovations in product differentiation, as well as maintaining good relationship with the farmers.

D. Sales of TPS Rice in 2015

With the premium quality of product, popular packaging, and wide distribution network, TPS Rice easily penetrates the nation’s market. In 2015, TPS Rice managed to expand the market penetration for its Maknyuss product so as to be spread over 100 cities in Indonesia. This expansion contributed to the increase in sales of branded packed rice to 17 to the total sales of TPS Rice. This year, TPS Rice recorded its sales of Rp3,960.37 billion, grew by 20.65 or Rp677.76 billion from Rp3,383.62 billion recorded in 2014. Overall, TPS Rice contributed 65.89 to the total sales of the Company. 92 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Laporan Tahunan 2015 TINJauaN seGmeN usaHa Tps palm oIl OVERVIEW ON BUSINESS SEGMENT OF TPS PALM OIL dIvIsI Kelapa sawIT - Tps palm oIl Palm Oil Division - TPS Palm Oil 93 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2015 Annual Report

A. Informasi Segmen Usaha TPS Palm Oil

Dalam upaya meningkatkan kinerja dan marjin usaha, Perseroan merambah bisnis pada bidang usaha perkebunan kelapa sawit. Perseroan mulai memasuki bisnis perkebunan kelapa sawit dengan mengakuisisi PT Bumiraya Investindo “BRI” yang berlokasi di Kalimantan Selatan. BRI didirikan pada 1993 di Jakarta dan diakuisisi oleh Perseroan pada 2008. Kebun kelapa sawit yang dimiliki oleh BRI terletak di Tanjung Seloka dan Kebun Lontar, Kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Pada 2010, melalui BRI, Perseroan mengakuisisi 5 lima perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit yaitu PT Mitra Jaya Agro Palm di Kalimantan Tengah, PT Airlangga Sawit Jaya dan PT Charindo Palma Oetama di Kalimantan Barat, PT Muara Bungo Plantation di Sumatra Selatan, PT Tugu Palma Sumatra di Riau. Pada 2012, melalui PT Muara Bungo Plantation, Perseroan mengakuisisi PT Tandan Abadi Mandiri yang berlokasi di Kabupaten Sarolangun, Propinsi Jambi. Langkah selanjutnya, pada 2013, TPS Palm Oil menyelesaikan pembangunan pabrik pengolahan minyak sawit mentah crude palm oilCPO berkapasitas 30 ton tandan buah segar TBS per jam. Hasil panen kelapa sawit Perseroan selain diolah di pabrik pengolahan kelapa sawit milik Perseroan di Pulau Laut Kalimantan Selatan, juga didistribusikan langsung ke pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit di sekitar perkebunan, antara lain ke wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Pada 2014, Perseroan mengakuisisi kepemilikan saham PT Golden Plantation “GP” dengan tujuan untuk menjadikan GP sebagai perusahaan subholding dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam TPS Palm Oil, menggantikan BRI. Pasca diakuisisi oleh Perseroan, GP mengakuisisi BRI dari Perseroan. Di akhir 2014, GP mengakuisisi PT Persada Alam Hijau yang berdiri sejak 2006 dan mempunyai lokasi perkebunan kelapa sawit seluas 1.788 Ha di Kabupaten MuaraTebo, Propinsi Jambi. GP juga sukses mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 800.000.000 delapan ratus juta saham ditawarkan seharga Rp288 per lembar saham sehingga total dana penawaran umum yang diraup mencapai sebesar Rp230,4 miliar. Pada 2015, PT Golden Plantation Tbk mengakuisisi PT Bailangu Capital Investment “BCI” dengan total area konsesi sebesar 20.000 Ha, bertempat di Sumatera Selatan.

A. Information on TPS Palm Oil Business Segment