90
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Laporan Tahunan 2015
PT Sukses Abadi Karya Inti “SAKTI”, PT Tani Unggul Usaha “TUU”, dan PT Swasembada Tani Selebes “STS”, Perseroan
memproduksi dan mendistribusikan produk beras yang dipasarkan dengan menggunakan berbagai merek dagang
branded rice yang sudah dikenal konsumen. Pada 2015, TPS Rice telah menambah kapasitas penyimpanan di IBU dan JSR
dengan penambahan masing-masing sebesar 10.000 ton dan 15.000 ton. Sedangkan gudang baru SAKTI yang diperkirakan
selesai di awal 2016, akan menambah kapasitas penyimpanan sebesar 28.000 ton.
Bisnis model TPS Rice adalah “Paddy to Rice”, yaitu mengkonversi padi basah GKP: Gabah Kering Panen yang
dibeli dari para petani, dikeringkan dan diolah dengan mesin yang modern menjadi beras. Dengan bisnis model ini, TPS Rice
membedakan dirinya dengan kompetitor lain yang kebanyakan rice milling tradisional kecil dan tersebar di banyak tempat serta
kebanyakan mengadopsi bagian kecil dari bisnis model TPS Rice.
Klasifikasi produk dari TPS Rice beserta merek adalah sebagai berikut:
• Branded Pack Rice: Ayam Jago Gold, Ayam Jago Kuning, Ayam Jago Merah, Maknyuss, Istana Bangkok, Rumah
Adat, Desa Cianjur Setra Ramos, Desa Cianjur Pandan Wangi, Rojolele Dumbo, Jatisari, Vitarice.
• Branded Bulk Rice: Kepala Jago Hijau, Rajatani, AI Platinum, Kiwi, Raja Bangkok, dan lain-lain.
TPS Rice juga memproduksi beras dengan private label untuk beberapa swalayan terkemuka, seperti Indomaret,
Lion Superindo dan Lotte. Selama 2015, TPS Rice menyuplai beras kepada penyedia jasa makanan seperti hotel, restoran
dan catering Horeka, diantaranya Kafe Betawi, Arnotts, MC Donald Indonesia, PT Lion Boga Lion Air dan Batik Air, Cimory
Hospitality Sejahtera Cimory dan Solaria. Selain itu, TPS Rice juga mulai mengembangkan jalur penjualan melalui keagenan
Mitra Usaha Maknyuss.
Hal ini semakin membuktikan keunggulan TPS Rice yang memiliki jaringan distribusi nasional, memiliki kemampuan infrastruktur
manufaktur yang sesuai dengan standard food hygiene, serta memiliki kemampuan dalam menjaga standar kualitas beras.
C. Peningkatan Produktivitas
Perseroan berkomitmen untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan, serta berupaya
melakukan standardisasi produk beras yang dihasilkan sehingga diharapkan konsumen akan mendapatkan kualitas produk yang
sama pada saat kapanpun mereka membeli kembali produk yang diproduksi oleh TPS Rice.
Produk TPS Rice memiliki keunggulan tersendiri karena memiliki kualitas dengan Standar Nasional Indonesia SNI 6128:2008. PT
Indo Beras Unggul dan PT Jatisari Srirejeki memperoleh Sertifikat ISO 22000:2005 dan SNI 6128:2008 untuk pertama kali pada
Karya Inti “SAKTI”, PT Tani Unggul Usaha “TUU”, and PT Swasembada Tani Selebes “STS”, the Company produces
and distributes rice products and markets them under various well-known brands branded rice. In 2015, TPS Rice increased
storage capacity in IBU and JSR by 10,000 tons and 15,000 tons respectively. In addition, the development of new SAKTI
warehouse is expected to be finished in the beginning of 2016 and improve the storage capacity by 28,000 tons.
TPS Rice business model is “Paddy to Rice”, which is to convert wet paddy Dry Grain HarvestGKP purchased from the farmers,
being dried and processed with modern machineries to become rice. With this business model, TPS Rice clearly differentiates
itself from other competitors which mostly operate with small traditional rice milling, spread across many locations, and
mostly adopt a small part of TPS Rice business model.
The followings are the classifications of TPS Rice products and their brands:
• Branded Pack Rice: Ayam Jago Gold, Ayam Jago Kuning, Ayam Jago Merah, Maknyuss, Istana Bangkok, Rumah
Adat, Desa Cianjur Setra Ramos, Desa Cianjur Pandan Wangi, Rojolele Dumbo, Jatisari, Vitarice.
• Branded Bulk Rice: Kepala Jago Hijau, Rajatani, AI Platinum, Kiwi, Raja Bangkok, and others.
TPS Rice also produces rice with private labels for several prominent supermarkets, such as Indomaret, Lion Superindo
and Lotte. In 2015, TPS Rice supplied rice products for food service industry, including hotels, restaurants and caterings
Horeka such as Kafe Betawi, Arnotts, MC Donald Indonesia, PT Lion Boga Lion Air and Batik Air, Cimory Hospitality Sejahtera
Cimory, and Solaria. In addition, TPS Rice started to develop sales network through Mitra Usaha Maknyuss agency.
This illustrated TPS Rice’s excellence that owns national distribution networks, a manufacturing infrastructure capability
that is in accordance with food hygiene standards, and a capability to maintain its rice quality standards.
C. Productivity Improvement
The Company is committed to always maintaining and improving the quality of its rice products as well as endeavoring
to create a standardization system for its rice products. Through this commitment, the Company expects that the consumers
will obtain the same quality of products wherever or whenever they buy TPS Rice’s products.
The products of TPS Rice have their own excellence as their quality is in line with the Indonesian National standards SNI
of 6128:2008. PT Indo Beras Unggul and PT Jatisari Srirejeki received their ISO 22000:2005 and SNI 6128:2008 certificates
91
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
2015 Annual Report
2013. Hal ini diawali dengan kesadaran bahwa konsumen menginginkan beras yang tidak hanya ekonomis tetapi juga
bermutu tinggi. Dengan demikian, pentingnya kualitas hasil produksi TPS Rice sangat menjadi perhatian. Sebagai bentuk
pencapaian dari hal tersebut, PT Indo Beras Unggul meraih SNI Award 2015.
Produk Beras Maknyuss milik TPS Rice memiliki moto “Bebas 3P” yaitu bebas pemutih, pengawet dan pewangi. Sementara
produk unggulan lainnya yaitu beras Ayam Jago memiliki moto “Nyata Kualitasnya” karena kualitas baiknya yang konsisten.
Guna meningkatkan produktivitas, TPS Rice menerapkan beberapa strategi antara lain dengan berupaya menerapkan
inventory management yang baik, berupaya menjaga keamanan dan keberlanjutan pasokan, pengembangan merek, melakukan
inovasi dalam diferensiasi produk serta mempertahankan hubungan baik dengan para petani.
D. Penjualan TPS Rice 2015
Kualitas produk yang prima, kemasan yang sesuai dengan selera pasar, serta jaringan distribusi yang luas telah memudahkan
beras produksi TPS Rice melakukan penetrasi pasar. Pada 2015, TPS Rice telah memperluas penetrasi pasar produk Maknyuss
hingga tersebar di 100 kota di Indonesia. Hal tersebut berhasil meningkatkan kontribusi penjualan branded packed rice
menjadi sebesar 17 terhadap total penjualan TPS Rice.
Pada 2015, TPS Rice membukukan penjualan sebesar Rp3.960,37 miliar yang meningkat 20,65 atau sebesar Rp677,76 miliar
jika dibandingkan pada 2014 sebesar Rp3.282,62 miliar. Secara keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Rice terhadap total
penjualan Perseroan mencapai 65,89. for the first time in 2013. This achievement was initiated from
the awareness that the consumers wanted not only affordable and economical but also high quality rice products, thus
encouraging the division to put a lot of attention to the quality of its products. As a form of this commitment, PT Indo Beras
Unggul managed to achieve the 2015 SNI Award.
In addition, TPS Rice’s Maknyuss Rice boasts a motto of “Bebas 3P”, which means free from bleach, preservatives, and
perfumes Pemutih, Pengawet dan Pewangi, while the Ayam Jago Rice, with “Nyata Kualitasnya” motto, prides itself on its
good and consistent quality.
To improve its productivity, TPS Rice implements several strategies, namely by carrying out proper inventory management
system, maintaining supply security and sufficiency, developing brands, creating innovations in product differentiation, as well
as maintaining good relationship with the farmers.
D. Sales of TPS Rice in 2015