94
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Laporan Tahunan 2015
B. Kapasitas Lahan Produksi
Pada 2015, Perseroan memiliki 9 sembilan perkebunan kelapa sawit seluas 74.340 Ha di Kalimantan Selatan, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Barat, Riau, dan Sumatera, dimana seluas 24.452 Ha diantaranya adalah sudah tertanam.
Peta perkebunan pada 2015
Jambi
• Planted = 1,950 Ha • Unplanted = 14,291 Ha
BRI ASJ
CPO MJAP
TPSum TAM
PAH MBP
Riau
• Planted = 815 Ha • Unplanted = 1,271 Ha
Jambi
• Planted = 1,788 Ha • Unplanted = -
South Sumatera
• Planted = 1,353 Ha • Unplanted = 2,831 Ha
Central Kalimantan
• Planted = 4,556 Ha • Unplanted = 266 Ha
west Kalimantan
• Planted = 2,417 Ha • Unplanted = 1,204 Ha
South Kalimantan
• Planted = 8,435 Ha • Unplanted = 9,127 Ha
west Kalimantan
• Planted = 1,719 Ha • Unplanted = 2,319 Ha
BCI
South Sumatera
• Planted = 1,418 Ha • Unplanted = 18,582 Ha
B. Production Area Capacity
In 2015, the Company owned 9 nine oil palm estates with total area of 74,340 Ha. The estates were located in South
Kalimantan, Central Kalimantan, West Kalimantan, Riau, and Sumatera, with total planted area reaching 24,452 Ha.
Map of estates in 2015
94
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Laporan Tahunan 2015
95
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
2015 Annual Report
Pada 2015, kuantitas penjualan Minyak Sawit Mentah sebesar 11.756 ton, sedangkan kuantitas penjualan Inti Sawit dan
Turunannya sebesar 2.460 ton. Sementara kuantitas penjualan Tandan Buah Segar tercatat sebesar 32.229 ton.
TPS Palm Oil terus mengimplementasikan strategi pertumbuhan bisnis baik secara organik maupun anorganik guna meningkatkan
pertumbuhan usaha. Dari sisi pertumbuhan organik, TPS Palm Oil telah mengagendakan kegiatan intensifikasi kebun mulai
dari penanaman, perawatan tanaman belum menghasilkan serta pembangunan infrastruktur kebun. Sementara, dari sisi
pertumbuhan anorganik, akuisisi perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit masih menjadi salah satu strategi
Perseroan dalam memacu pertumbuhan bisnis kelapa sawit.
C. Penjualan TPS Palm Oil 2015
Hingga akhir 2015, TPS Palm Oil mencatatkan penjualan sebesar Rp128,70 miliar. Perolehan tersebut mengalami
penurunan sebesar 6,48 atau sebesar Rp8,91 miliar jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp137,62 miliar.
Jumlah ini merupakan hasil dari penjualan tandan buah segar sebesar Rp38,45 miliar, penjualan inti sawit dan turunannya
sebesar Rp9,39 miliar, dan penjualan minyak kelapa sawit mentah sebesar Rp80,87 miliar.
Secara keseluruhan, kontribusi yang diberikan TPS Palm Oil terhadap total penjualan Perseroan mencapai 2,14.
In 2015, the sales quantity of Crude Palm Oil was 11,756 tons, while the sales quantity of Palm Kernel and its Derivatives was
2,460 tons. Meanwhile, the sales quantity of Fresh Fruit Bunch was 32,229 tons.
TPS Palm Oil continues to implement various business growth strategies, both organically and inorganically. In the organic
growth, TPS Palm Oil has placed the agenda of estate intensification activities, ranging from planting activities,
treatments of immature plants, as well as developments of estate infrastructure. Meanwhile, in the inorganic growth,
the acquisition of companies engaging in palm oil plantation industry remains one of the Company’s strategies in pursuing
the palm oil business growth.
C. Sales of TPS Palm Oil in 2015