Penggolongan Laut Danau Buatan atau sering disebut Bendungan Waduk.

122 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X

c. Berdasarkan Kedalamannya

Klasifikasi laut dilihat dari zonasi kedalamannya adalah sebagai berikut. 1 Zone Litoral zone pasang–surut yaitu wilayah pantai yang pada saat air laut pasang wilayah ini tertutup air laut, sedangkan saat surut menjadi wilayah daratan. 2 Zone Neritik wilayah laut dangkal yaitu wilayah laut mulai dari zone pasang surut sampai kedalaman sekitar 150 meter. Zone neritik merupakan wilayah yang paling kaya dengan organisme laut sebab kawasannya masih dapat ditembus oleh sinar matahari. 3 Zone Bathial wilayah laut dalam yaitu wilayah laut mulai dari kedalaman 150 meter sampai sekitar 1.800 meter. 4 Zone Abyssal wilayah laut yang sangat dalam yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman lebih dari 1.800 meter. Zone abyssal umumnya merupakan dasar Samudra atau berupa palung maupun lubuk laut yang sangat dalam. Suhu air di wilayah ini sangat dingin, dan bentuk-bentuk kehidupan sangat sedikit karena sinar matahari sama sekali tidak sampai. Laut merupakan habitat bagi kehidupan hewan dan jenis tumbuhan yang dipengaruhi tingkat salinitas, suhu, kerapatan, tekanan, dan aliran arus. Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2000 Geografia Gambar 5.10 Pembagian Zona Laut Pembagian zona laut berdasarkan zonasi kedalaman laut.

2. Relief Dasar Laut

Pada pembahasan mengenai dinamika litosfer telah disinggung bahwa dasar laut bukanlah merupakan hamparan yang rata, melainkan memperlihatkan bentukan-bentukan yang sangat bervariasi. Ada bagian-bagian dasar laut berupa cekungan, lereng yang curam, ngarai yang sangat dalam, maupun punggungan atau pegunungan. Bentukan relief dasar laut tersebut tersebar di empat wilayah utama, yaitu Continental Shelf, Continental Slope, Ocean Floor, dan The Deep.

a. Paparan Benua Continental Shelf

Landas kontinen atau paparan benua adalah wilayah laut dangkal dengan topografi relatif datar atau landai. Kemiringan lereng paparan benua berkisar antara 0°–1°. Kedalaman landas kontinen umumnya tidak lebih dari 200 meter. Menurut para ahli oseanografi, landas kontinen sebetulnya merupakan wilayah kelan jut an benua yang tertutup air laut. Sumber: Keanekaragaman Hayati Laut, 2003 Air pasang Batial Pelagik Neratik Oseanik Epilagik Fotik Air surut Litorat Sublitoral atau paparan Mesopelagik Batipelagik Bentik Abisal pelagik Abisal Hadal Pelagik hadal 700 to 1000 m 6000 m 2000 to 4000 m Afotik 10.000 m