Tanah Regosol Tanah Vulkanis

Batuan dan Tanah 75

h. Tanah Litosol

Tanah litosol merupakan tanah yang teksturnya banyak me- ngan dung pasir kasar dan kerikil yang belum melapuk.

i. Tanah Humus

Tanah humus dibentuk oleh sisa-sisa tumbuhan serasah yang mengalami pembusukan secara alamiah. Jenis tanah ini banyak dijumpai di kawasan hutan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi. Ciri khas humus adalah tingkat kesuburannya tinggi serta warnanya yang gelap karena banyak mengandung bahan organik. Gambar 3.53 Hutan Tumbuh Subur di Tanah Humus Hutan dengan tingkat kelembapan tinggi didominasi jenis tanah humus. Sumber: National Geographic Magazine, November 1998

j. Tanah Grumusol

Tanah grumusol merupakan jenis tanah yang terdapat di wilayah-wilayah yang memiliki curah hujan tahunan tinggi antara 1.000– 2.000 milimeter per tahun, ketinggian wilayahnya lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut, serta topografinya landai sampai bergelombang. Batuan dasar yang membentuk grumusol antara lain abu vulkanik dan tanah liat. Warna tanah grumusol umumnya kelabu kehitam- hitaman. Kandungan bahan organiknya relatif rendah. Tanah ini cukup baik untuk dijadikan lahan pertanian padi, jagung, dan kedelai. Daerah persebaran grumusol, antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, dan Sulawesi Selatan. Perbedaan jenis tanah sebagai ruang lingkup kajian pedosfer yang terdapat di muka Bumi berpengaruh terhadap tingkat kesuburan lahan. Adanya perbedaan tingkat kesuburan lahan tersebut pada akhirnya memberikan implikasi terhadap tingkat produktivitas dari suatu lahan. 76 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X • Litosfer adalah lapisan terluar dari Planet Bumi mulai dari kedalaman 10-40 km yang terbagi ke dalam dua bagian, yaitu kerak benua dan kerak samudra. • Batuan pembentuk litosfer terdiri atas batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan. • Tenaga geologi terdiri atas tenaga endogen tektonisme, vulkanisme, dan gempa dan tenaga eksogen pelapukan, erosi, masswasting, dan sedimentasi. • Tanah adalah suatu tubuh tanah alam atau gabungan tubuh alam sebagai hasil perpaduan proses, yaitu pengrusakan dan pembangunan. • Tanah tersusun atas partikel mineral, bahan organik, air, udara, dan mikroorganisme. • Horizon tanah dibedakan ke dalam lima horizon yaitu O lapisan bahan organik, A Top Soil, B zone aluviasi, C Zone regolit, dan D Bed Rock. Rangkuman • Komponen yang berpengaruh terhadap kesuburan tanah, antara lain warna, tekstur, struktur, keasaman, kadar bahan organik dan mineral, serta kandungan air tanah. • Tipe kelas struktur tanah, antara lain sebagai berikut : 1. Lempeng platy 4. Gumpal bersudut 2. Tiang prismatik 5. Speroid 3. Tiang kolumer 6. Tidak berstruktur • Jenis tanah, antara lain sebagai berikut. 1. Tanah laterit 6. Tanah podzolik 2. Tanah aluvial 7. Tanah vulkanis 3. Tanah gambut 8. Tanah margalit 4. Tanah litosol 9. Tanah grumusol 5. Tanah humus 10. Tanah regosol