Dinamika Hidrosfer
125
Berdasarkan posisi atau letak gelombang terhadap fetch nya, kita mengenal dua jenis gelombang, yaitu sea waves dan swell.
a Sea waves adalah gelombang laut yang berada di daerah pengaruh angin atau gelombang yang letaknya di dalam
fetch. b Swell adalah gelombang laut di luar pengaruh fetch.
4 Perbedaan kerapatan air laut dan udara. Sebagaimana prinsip terjadinya gelombang yang dikemukakan oleh Helmholtz yang
berbunyi jika ada dua massa benda yang berbeda kerapatan atau densitasnya saling bersentuhan atau bergesekan satu sama lain, pada
bidang sentuhnya akan terbentuk gelombang. Menurut prinsip ini, gelombang laut dapat terjadi akibat bersentuhannya molekul air
laut dan molekul udara yang berbeda tingkat kerapatannya.
5 Kedalaman laut. Adanya perubahan kedalaman dasar laut
secara tiba-tiba dari dalam menjadi dangkal ke arah pantai mengakibatkan bagian bawah gelombang tertahan oleh dinding
dasar laut. Benturan gelombang laut dengan dinding dasar laut ini mengakibatkan terbentuknya gerak ombak membalik yang
menimbulkan pecahan gelombang yang dikenal dengan istilah Breaking Waves
atau Breakers. Berdasarkan gerakan butiran-butiran air laut, gelombang
dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut ini. a Gelombang Osilasi
Gelombang osilasi berbentuk butir-butir air laut yang berputar membentuk gerakan seperti lingkaran atau ellips,
sehingga terlihat puncak dan lembah gelombang. Pada saat gelombang memasuki wilayah pantai, gelombang osilasi
mengalami penurunan kecepatan, panjang gelombang menjadi lebih kecil, sedangkan tinggi gelombang bertambah. Akhirnya
terbentuklah pecahan gelombang breaking waves.
b Gelombang Translasi
Setelah terjadi pecahan gelombang, butir-butir air laut tidak lagi berputar turun naik membentuk puncak dan lembah
gelombang melainkan bergerak ke arah pantai. Gerakan air ke arah pantai ini dinamakan gelombang translasi.
c Swash Swash adalah kelanjutan dari gelombang translasi,
yaitu berupa desakan massa air laut ke daratan pada saat memasuki wilayah pantai.
d Back Swash Back swash adalah proses kembalinya massa swash dari
pantai ke wilayah laut.
e Aktivitas Endogenik
Aktivitas endogenik terjadi di dasar laut berupa kegiatan gunungapi atau gempa tektonik dapat menyebabkan
terjadinya gelombang pasang secara tiba-tiba dengan tinggi gelombang jauh lebih besar dibandingkan dalam keadaan
normal. Gelombang pasang air laut semacam ini dinamakan Tsunami. Kedahsyatan tsunami dapat dilihat dari panjang
gelombangnya yang dapat mencapai 200 kilometer dengan tinggi gelombang sekitar 30 meter dan kecepatan rambat
gelombang sekitar 800 kmjam.
Sumber: Concise Encyclopedia, Earth, 1998
Gambar 5.13 Tipe-Tipe Breakers
a Konstruktif. b Destruktif.
Titik tertinggi air dalam suatu gelombang air disebut puncak
gelombang. Titik terendah disebut palung gelombang. Jarak dari
satu puncak ke puncak berikutnya disebut panjang gelombang. Tinggi
gelombang air sama dengan jarak vertikal antara puncak dan palung.
Sumber: lmu Pengetahuan Populer, 2000
Geografika
Eksplorasi Kelompok 5.3
Carilah keterangan dan gambar mengenai peristiwa tsunami yang terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam. Buatlah dalam bentuk kliping berdasarkan kajian ilmu geografi.
Ombak yang kuat membawa pasir ke pantai.
Ombak balik menghentikan sedikit pasir yang terangkut
dari pantai
Profil pasir a
Batuan kecil mem- bentuk ombak kuat
Ombak kecil membawa
hampir semua material ke
pantai
b
126
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X
b. Arus Laut
Arus laut adalah gerakan massa air laut dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Gerakan massa air laut ini dapat secara mendatar
berupa arus permukaan dan arus dasar, ataupun secara vertikal, dari lapisan bawah ke atas atau sebaliknya.
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya arus laut antara lain sebagai berikut.
1 Gerakan angin yang arahnya tetap sepanjang tahun, yang
mengakibatkan arus laut berupa gerakan air permukaan yang arahnya mendatar. Contohnya adalah sebagai berikut.
a Angin Passat menggerakkan massa air laut berupa arus permuka an yang meliputi arus khatulistiwa utara bergerak di
Samudra Pasifik dan Atlantik, serta arus khatulistiwa selatan yang bergerak di Samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia.
b Angin Barat mengakibatkan adanya Arus Teluk Gulfstream yang bergerak dari pantai Timur Amerika Serikat menyusuri
Samudra Atlantik sampai ke pantai Barat Benua Eropa sekitar Inggris, dan arus Kuroshio arus hitam di sekitar
pantai timur Kepulauan Jepang.
2 Perbedaan tinggi permukaan air laut, mengakibatkan terjadinya
arus atau gerakan air untuk mengisi wilayah laut di tempat lain yang permukaannya lebih rendah. Arus yang terjadi akibat
per bedaan tinggi permukaan laut dinamakan arus kompensasi atau arus pengisi. Berdasarkan arah gerakannya, arus kom pensasi
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a Arus kompensasi mendatar, seperti arus anti khatulistiwa di
Samudra Pasifik dan Atlantik, Oyashio di Jepang, dan arus Labrador di Pantai Timur Kanada.
Titik tertinggi air dalam suatu gelombang air disebut puncak
gelombang. Titik terendah disebut palung gelombang. Jarak dari
satu puncak ke puncak berikutnya disebut panjang gelombang. Tinggi
gelombang air sama dengan jarak vertikal antara puncak dan palung
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2000
Geografika
Sumber: The Planet Earth, 1993
Peta 5.1
Peta Arus Permukaan Dunia Samudra
Pasifik Utara Samudra
Atlantik Utara
Samudra Hindia
Samudra Pasifik Selatan
Samudra Atlantik Selatan
Dinamika Hidrosfer
127
b Arus kompensasi vertikal atau tegak, seperti Arus Kalifornia di Pantai Barat Amerika Serikat, Benguella di Pantai Barat
Afrika Selatan, Canari di Pantai Barat Afrika Utara, dan arus Australia Barat.
3 Adanya rintangan pulau atau benua, mengakibatkan arus laut
berbelok mengikuti garis pantai pulau atau benua tersebut. Contohnya antara lain arus Brasil, arus Meksiko, dan arus
Agulhas.
4 Perbedaan suhu dan salinitas kadar garam air laut, menyebab-
kan perbedaan kerapatan atau densitas massa air laut sehingga menimbul kan gerakan air laut dari wilayah yang memiliki
densitas tinggi ke wilayah yang densitasnya rendah. Arus laut yang diakibatkan oleh perbedaan suhu dan kadar garam
dinamakan arus thermohalin. Di dalam sistem sirkulasi arus laut, kita mengenal beberapa istilah
yang berhubungan dengan proses dan karakter gerakan arus, seperti up welling
dan down welling, serta arus panas dan arus dingin.
1. Up welling 2. Down
welling 3. Thermohalin
Z
oom
Peta 5.2
Peta Penyebaran Arus Hangat dan Arus Dingin Dunia
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2000
1 Up welling current adalah naiknya peristiwa massa air dingin dari lapisan laut dalam ke lapisan permukaan karena adanya
kekosongan massa di permukaan. Zone up welling merupakan wilayah yang kaya dengan sumber daya ikan karena di daerah
tersebut merupakan tempat berkumpulnya plankton sebagai makanan ikan. Contoh zone up welling di Indonesia adalah sekitar
perairan Maluku.
2 Down welling adalah gerakan atau aliran air dari permukaan laut ke wilayah yang lebih dalam karena terjadinya penum pukan
massa air di permukaan.
3 Arus panas adalah arus yang suhunya relatif lebih tinggi jika
dibanding kan suhu air laut yang dilaluinya. Contohnya, antara lain arus Khatulistiwa, arus Teluk Gulfstream, arus Kuroshio,
dan arus Agulhas.