Hakikat Keilmuan Geografi
7
Henry J. Warman mengemukakan 15 konsep dasar dalam
geografi, yaitu sebagai berikut.
a. Konsep Regional Kewilayahan
Konsep regional didasarkan atas pengertian region yaitu suatu
wilayah di muka Bumi yang memiliki karakteristik khas atau khusus, sehingga dengan jelas dapat dibedakan dari wilayah-wilayah lain di
sekitarnya. Kekhususan dari sebuah region dapat berupa keadaan alam maupun kondisi sosial. Beberapa contoh region dengan
kekhususan berupa kondisi alamiah antara lain region kutub, gurun, hutan hujan tropis, kawasan pantai, dataran rendah, dan
pegunungan. Adapun contoh region dengan kekhasan keadaan sosial-budaya antara lain wilayah perkotaan, pedesaan, daerah
pertanian lahan basah, hortikultur, wilayah Amerika Latin, ASEAN, dan Timur Tengah.
Konsep region merupakan kajian yang bersifat komprehensif menyeluruh di dalam studi geografi. Melalui konsep ini, Anda
akan meng analisis permasalahan atau gejala di muka Bumi dengan memper hatikan komponen keruangan analisis spasial dan menelaah
hubungan timbal balik di antara komponen-komponen tersebut analisis lingkungan sebagai salah satu kajian dalam disiplin ilmu
geografi.
Dari sudut pandang region kawasan Jabar Selatan dipandang dari sudut
geologi atau bentang alam merupakan daerah yang berpotensi dilanda
bencana alam. Memiliki satuan wilayah cukup sempit untuk lahan
pertanian jika dibandingkan dengan wilayah Jabar Utara.
Sumber: Pembangunan Jabar Selatan: Potensi, Permasalahan dan Prospeknya, 1997
Geografika
b. Konsep Batas Kehidupan
Konsep batas kehidupan memiliki pengertian bahwa per mukaan Bumi sebagai ruang yang diperuntukkan bagi manusia dan makhluk-
makhluk lain pada kenyataannya tidak seluruhnya dapat dihuni dan dimanfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Hal
tersebut sangat berhubungan dengan persyaratan hidup, keter sediaan sumber daya, dan kemampuan manusia dalam mengolah dan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Sebagai contoh kawasan kutub yang senantiasa tertutup salju tebal dan bongkahan es dengan rata-rata suhu udara sangat rendah.
Karena kondisi tantangan alam yang sangat keras, manusia sulit untuk dapat memanfaatkan lahan kutub sebagai ruang hidup dan
aktivitas sosial sehari-hari. Demikian pula hewan dan tumbuhan yang mampu bertahan hidup sangat sedikit jumlahnya. Kondisi kutub yang
demikian ini menjadi pembatas kehidupan bagi makhluk hidup. Artinya, manusia dan makhluk hidup memiliki batas-batas tertentu
untuk bisa bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan nya.
Gambar 1.5 Region yang Berbeda
Dua jenis region berbeda region kota dan region desa yang memiliki karakteristik
tersendiri.
Sumber: National Geographic Magazine, Maret 2005
1. Region 2. Analisis
spasial 3. Analisis
kelingkungan
Z
oom
8
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X
Contoh lainnya adalah gurun. Wilayah ini sangat gersang, karena cadangan air tanah dan permukaan gurun sangat minim
akibat intensitas curah hujan yang sangat sedikit. Selain itu amplitudo rata-rata suhu harian sangat mencolok. Pada siang hari suhu udara
sangat tinggi, sedangkan pada malam hari suhu udara turun bahkan dapat mencapai kondisi di bawah titik beku. Kondisi alam gurun
yang keras ini juga merupakan pembatas bagi kehidupan makhluk hidup di muka Bumi ini.
c. Konsep Manusia sebagai Pemberi Pengaruh yang Dominan terhadap Lingkungan
Inti dari konsep manusia sebagai pemberi pengaruh yang dominan terhadap lingkungan adalah bahwa manusia sebagai
makhluk Tuhan dianugerahi akal pikiran untuk men ciptakan sesuatu dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya. Melalui
akalnya, manusia mampu mengubah Bumi sebagai lingkungan hidup. Pengertian mengubah lingkungan hidup ini tentunya
memiliki makna ganda, yaitu meningkatkan kualitas atau bahkan merusak lingkungan.
Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kesejah- teraan penduduk, pemerintah melakukan perubahan kawasan hutan
hujan tropis di Kalimantan menjadi lahan permukiman dan pertanian yang diperuntukkan bagi para transmigran. Selain itu, penduduk
yang tidak bertanggung jawab secara serampangan menebangi hutan untuk diambil kayunya karena memiliki nilai ekono mis yang tinggi.
Di satu pihak, manusia diuntungkan dengan kegiatan perubahan fungsi lingkungan tersebut, tetapi di lain pihak kerusakan hutan
tropis telah mengakibatkan munculnya degradasi lingkungan hidup seperti kondisi suhu Bumi yang semakin panas dan pencemaran
udara akibat pembakaran hutan.
Eksplorasi Kelompok 1.2
llegal logging disebut-sebut sebagai salah satu penyebab kerusakan hutan di Indonesia, terutama di Kalimantan yang memicu timbulnya berbagai kerusakan hutan. Salah satunya
adalah bencana gerakan tanah longsor dan banjir. Diskusikan dalam kelompok belajar Anda, bagaimana latar belakang munculnya praktik illegal logging di Indonesia? Tulislah
dalam bentuk laporan analisis. Kemudian serahkan kepada guru Anda.
Sumber: CD Image
Gambar 1.6 Wilayah Gurun
Banyak tempat yang membatasi ruang hidup manusia, salah satunya adalah
wilayah gurun.
Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan
dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai
penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan resources yang tidak
berguna. Selain itu, sumber daya manusia juga menjadi pilar
penyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam
usaha mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi.
Sumber: Info Bisnis, Februari 2003
Geografika