Manfaat Sungai bagi Kehidupan

118 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X kebutuhan air bersih untuk minum, mandi, dan mencuci. Selain itu sungai juga merupakan sumber perikanan air tawar. Oleh karena itu, banyak kita jumpai perkampungan-perkampungan penduduk tradisional sepanjang aliran sungai. Pada saat ini sudah jarang kita temui masyarakat yang meman- faatkan air sungai untuk kebutuhan hidup, kecuali di daerah-daerah tertentu seperti Sumatra dan Kalimantan. Hal tersebut terkadang terpaksa dilakukan karena sulitnya memenuhi kebutuhan sarana air bersih. Untuk mengatasi permasalahan polusi air sungai, pemerintah sudah mengupayakan melalui Program Kali Bersih Prokasih, dengan maksud untuk mengembalikan kualitas air sungai, seperti telah dilakukan di sepanjang kali Ciliwung DKI Jakarta, dan DAS Citarum. Namun program pemerintah ini tidak mungkin berhasil dengan optimal jika tidak didukung oleh kesadaran masyarakat untuk turut menjaga kelestariannya. Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang memiliki sungai-sungai besar seperti di Sumatra, Kalimantan, dan Papua, sungai biasa dimanfaatkan sebagai prasarana transportasi. Beberapa sungai yang biasa dimanfaatkan untuk jalur lalu lintas air antara lain sungai Kapuas, Barito, Musi, Batang Hari, dan Kahayan. Eksplorasi Kelompok 5.1 Diskusikan dalam kelompok belajar Anda, bencana banjir yang dewasa ini menjadi sebuah fenomena umum yang terjadi pada musim hujan. Analisis berbagai permasalahan yang ditimbulkan oleh berbagai kejadian alam dan lingkungan sosial. Tulislah hasil diskusi yang dilakukan dalam bentuk laporan analisis. Kemudian presentasikan secara bergantian. Berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, beberapa sungai di negara kita yang memenuhi persyaratan telah dimanfaatkan dalam bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA, melalui pembuatan bendungan atau waduk. Contoh bendungan-bendungan yang berhasil dibangun pemerintah antara lain sebagai berikut. a. Waduk Jatiluhur, Saguling, dan Cirata Jawa Barat, dengan membendung Citarum. b. Waduk Gajah Mungkur Jawa Tengah yang membendung Kali Serayu. c. Waduk Cacaban Jawa Tengah dengan membendung Kali Cacaban. d. Waduk Wlingi dan Karangkates Jawa Timur yang mem- bendung Kali Brantas. e. Waduk Asahan Sumatra Utara, dengan membendung Sungai Asahan. f. Waduk Melahayu Jawa Tengah yang membendung Kali Kabuyutan. Gambar 5.7 Sungai Mahakam Sungai Mahakam dimanfaatkan sebagai prasarana transportasi antarwilayah di Kalimantan. Sumber: Kalimantan Indonesia, Borneo, 2001 Tabel 5.1: Beberapa Sungai di Indonesia yang Digunakan sebagai Jalur Lalu Lintas Nama Sungai Kapuas Barito Membramo Digul Musi Batang Hari Indragiri Kahayan Mahakam 998 km 704 km 684 km 546 km 507 km 485 km 415 km 343 km 334 km Kalimantan Barat Kalimantan Papua Papua Sumatra Selatan Sumatra Sumatra Kalimantan Kalimantan Lokasi Panjang Sungai Sumber: Geografi Regional Indonesia, 1987 Dinamika Hidrosfer 119 Bentang perairan darat yang juga banyak kita jumpai adalah danau. Secara sederhana, danau dapat diartikan sebagai suatu cekungan muka Bumi yang secara alamiah terisi oleh massa air umumnya air tawar dalam jumlah relatif besar. Sebagian besar sumber air yang mengisi cekungan danau berasal dari air hujan dan aliran sungai yang bermuara ke danau yang bersangkutan. Pada beberapa wilayah yang memiliki tingkat penguapan sangat tinggi, kita jumpai danau yang airnya memiliki kadar garam atau salinitas tinggi. Contoh danau air asin, antara lain Great Salt Lake, Laut Kaspia, dan Laut Mati. Berdasarkan proses terbentuknya, danau dibedakan menjadi tujuh macam, yaitu sebagai berikut.

a. Danau Tektonik yaitu danau yang terjadi akibat adanya proses

tektonik yang mengakibatkan dislokasi lapisan batuan, seperti lipatan, dan patahan. Pada bagian muka Bumi yang mengalami pemerosotan diisi oleh air. Contoh danau tektonik yang terdapat di Indonesia antara lain Danau Poso, Towuti, Singkarak, Tempe, dan Takengon.

b. Danau Vulkanik yaitu jenis danau yang terletak pada bekas

lubang kepundan kawah sebuah gunungapi, seperti Danau Kelimutu, Kerinci, Rinjani, Telaga Warna, dan Danau Batur.

c. Danau Tekto-vulkanik merupakan jenis danau yang terbentuk dari

gabungan proses tektonik dan vulkanik, misalnya Danau Toba. D Danau dan Pemanfaatannya Gambar 5.8 Danau Toba Danau Toba menjadi potensi wisata. Termasuk jenis danau tekto-vulkanik dengan fenomena alam yang indah. Sumber: www.ac-lyon

d. Danau Karst Dolina yaitu danau yang biasa dijumpai di

wilayah berbatu gamping sebagai akibat pelarutan batu kapur yang membentuk cekungan-cekungan yang terisi air.

e. Danau Glasial yaitu jenis danau yang terbentuk akibat erosi

oleh gletser. Jenis danau glasial banyak dijumpai di wilayah sekitar kawasan iklim kutub. Contoh danau glasial antara lain Danau Ontario, Danau Superior, Danau Mc. Kanzie, Danau Michigan, dan Danau St. Laurence di sekitar Amerika Serikat dan Kanada. f. Cirques yaitu danau yang airnya berasal dari pencairan es. Cirques banyak dijumpai di wilayah pegunungan tinggi yang sebagian tubuhnya tertutup massa es.

g. Danau Buatan atau sering disebut Bendungan Waduk.

Seperti halnya sungai, danau merupakan wahana sumber daya air yang dapat kita manfaatkan bagi kebutuhan hidup manusia. Selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih, dalam sektor perikanan danau adalah salah satu sumber penghasil ikan air tawar yang cukup potensial. Contoh danau di negara kita sebagai penghasil ikan air tawar Air ternyata menjadi sebuah tenaga maha dahsyat yang dapat menguntungkan atau justru merugikan manusia. Pelajari lebih jauh mengenai fenomena hidrosfer ini melalui situs http:www.geology4kids.com. Inter- net Jelajah 120 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X antara lain Danau Poso dan Danau Tempe di Sulawesi. Pada saat ini, pemerintah melalui Dinas Perikanan bersama-sama masyarakat tengah mengembangkan cara pembudidayaan ikan air tawar di danau bendungan dengan sistem jala terapung, seperti diupayakan di Waduk Jatiluhur, Saguling, dan Cirata Jawa Barat. Dalam sektor pertambangan, ada beberapa danau di kawasan Indonesia yang mengandung mineral logam, misalnya tambang Nikel di Danau Matana dan Towuti, Soroako Sulawesi Selatan. Untuk meng- eksploitasi bahan galian di kedua danau ini, Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia yang diwakili oleh PT Aneka Tambang bekerja sama dengan perusahaan eksplorasi tambang Amerika Serikat yaitu ARCO dalam bentuk joint venture kerja sama bagi hasil. Danau juga dapat dimanfaatkan untuk irigasi yang dapat mengairi lahan pertanian penduduk, sehingga pada saat kemarau panjang para petani tidak kesulitan untuk mengairi sawahnya. Selain itu panorama danau yang indah merupakan salah satu daya tarik dalam sektor pariwisata. Beberapa danau di negara kita sudah sangat terkenal di mancanegara karena keindahannya, misalnya Danau Toba Sumatra Utara, Kelimutu Flores, Singkarak Sumatra Barat, dan Danau Batur Bali. E Rawa dan Pemanfaatannya Rawa atau paya-paya adalah daerah di sekitar muara sungai yang cukup luas, merupakan wilayah lumpur dengan kadar air relatif tinggi. Kawasan rawa banyak kita jumpai di pantai Timur Sumatra, sekitar dataran rendah Kalimantan, dan pantai selatan Papua.

1. Rawa yang Airnya Selalu Tergenang

Rawa-rawa yang airnya selalu tergenang ditandai dengan tanah dan air di sekitar wilayah tersebut sangat asam dan berwarna kemerah-merahan akibat reaksi oksida besi. pH tanahnya berkisar antara 4–4,5. Kondisi tanah yang terlalu asam ini sangat menyulitkan makhluk hidup hewan dan tetumbuhan dapat bertahan di wilayah ini. Oleh karena itu, rawa yang airnya selalu tergenang sulit untuk dimanfaatkan oleh manusia.

2. Rawa yang Airnya Tidak Selalu Tergenang

Jenis rawa ini memperoleh pergantian air tawar yang berasal dari limpahan air sungai saat terjadi pasang naik laut. Proses pergantian air yang senantiasa berlangsung mengakibatkan kondisi air di wilayah rawa tidak terlalu asam sehingga beberapa jenis hewan dan tanaman mampu hidup dan beradaptasi dengan wilayah ini. Jenis flora khas yang tumbuh di wilayah rawa antara lain manggrove, nipah, dan rumbia. Penduduk yang tinggal di sekitar kawasan pantai biasa memanfaatkan wilayah rawa yang airnya tidak terlalu asam dengan budidaya sawah pasang surut. Sumber: The Green Kingdom, 1993 Gambar 5.9 Hutan Bakau Pada rawa di region tropis, akar-akar yang kuat dari pohon bakau muncul ke permukaan air. Eksplorasi Kelompok 5.2 Diskusikan bersama teman kelompok Anda terdiri atas 4–5 orang mengenai upaya pemanfaatan rawa bagi kehidupan manusia. Carilah informasi yang mendukung tugas tersebut disertai data gambar. Kemudian kumpulkan kepada guru Anda. 1. Joint venture 2. pH Z oom